Bulu kucing yang sering rontok tentu membuat Pet Pals sebagai pemiliknya merasa gelisah. Kebersihan rumah yang terganggu bukanlah satu-satunya masalah. Kamu juga mengkhawatirkan kesehatan kucing ketika melihat bulu si mpus bertebaran. Jangan khawatir, CPPETINDO akan membagikan beberapa cara agar bulu kucing tidak rontok sebagai langkah perawatan anak bulu (anabul) kamu. Mari, simak tip lengkapnya dalam artikel ini!
Bagaiamana Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok dengan Mudah?
Ada tujuh cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat bulu kucing agar tidak rontok. Apa saja?
1. Sikat Bulu Kucing secara Teratur
Kucing dengan bulu berukuran sedang atau panjang perlu disikat (grooming) secara teratur. Selain mengurangi kerontokan, langkah ini juga berguna untuk menjaga kelembutan dan kesehatan bulu kucing. Gunakan sikat yang lembut dan memberikan kenyamanan pada kucing. Usahakan ujung sikatnya tidak keras dan tidak menimbulkan tarikan kasar pada kucing agar si mpus tidak panik ketika sedang grooming.
2. Jaga Kenyamanan Tempat Tinggal Kucing
Kerontokan bisa pula disebabkan karena kucing berada di tempat tinggal yang kurang nyaman. Berikan tempat istirahat yang nyaman agar si mpus bisa beristirahat dengan tenang dan tidak mudah stres. Kamu bisa menyediakan tempat tidur beralaskan bantal dan selimut. Posisikan juga tempat tidur si mpus pada suhu ruangan yang hangat.
3. Mandikan Kucing Sebulan Sekali
Memandikan kucing adalah salah satu solusi paling efektif untuk mencegah bulu rontok pada kucing. Dengan memandikan kucing secara rutin, pet pals dapat memastikan bahwa bulu kucing kesayangan bisa bebas dari infeksi kutu, jamur, dan hama lainnya.
Aturlah jadwal mandi si mpus setiap bulan agar kebersihannya tetap terjaga. Pilihlah sabun dan peralatan mandi yang sesuai agar tidak menimbulkan masalah pada kulit kucing.
4. Hindari Stres pada Kucing
Kucing bisa merasa stres setelah mengalami perjalanan jauh atau berada di tempat tinggal yang kurang nyaman. Ketika mengalami stres, bulu si mpus mulai rontok. Alasannya, tubuh kucing mengalami peningkatan kadar hormon kortisol yang dapat memengaruhi sistem imun dan menyebabkan peradangan pada kulit. Stres juga dapat menyebabkan kucing menjilat atau menggaruk area tubuhnya secara berlebihan sehingga akar bulunya rusak dan menyebabkan kerontokan.
5. Jaga Asupan Air Kucing
Nutrisi memainkan peran besar dalam menjaga kesehatan bulu kucing. Kurangnya asupan air bisa menyebabkan kulit dan bulu kucing mengalami kekeringan. Masalah ini tentunya berakibat pada kerontokan bulu.
6. Atur Makanan Kucing
Selain asupan air yang cukup, kucing juga memerlukan makanan dengan kandungan gizi yang lengkap dan seimbang. Dalam beberapa kasus, makanan kucing yang dirancang untuk mendukung kesehatan kulit dan bulu juga diperlukan. Kamu bisa mempertimbangkan untuk memberikan suplemen khusus pada kucing, seperti asam lemak omega untuk kesehatan kulit dan bulu.
7. Bawa ke Dokter Hewan
Langkah ini perlu dilakukan kalau enam cara agar bulu kucing rontok di atas tidak berhasil. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk mengetahui penyebab kerontokan pada bulu kucing sekaligus memastikan agar si mpus tetap sehat. Dokter hewan dapat mendiagnosis kondisi kucing dengan lebih akurat. Selain itu, kamu bisa berkonsultasi ke dokter hewan mengenai pemberian suplemen baru demi keselamatan si mpus.
Apa yang menjadi penyebab bulu kucing rontok?
Selain memahami cara untuk mengatasi bulu kucing yang rontok, pet pals juga sebaiknya memahami apa yang menjadi penyebab bulu kucing rontok agar dapat mencegahnya terjadi lagi.
Berikut adalah beberapa penyebabnya:
1. Infeksi
Infeksi pada bulu kucing, seperti tungau atau kutu, dapat membuat bulu kucing rontok secara tidak langsung. Infeksi dapat membuat kucing merasa gatal dan akan berusaha membersihkan bulunya, yang terkadang berujung pada kucing mencabuti bulunya.
Selain dapat merusak keindahan bulu kucing, infeksi juga dapat mengakibatkan kucing untuk sakit serta merasa lemas. Segera bawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
2. Alergi
Alergi pada kucing biasanya disebabkan oleh makanan, dan sama seperti manusia, alergi ini dapat memicu reaksi tertentu, seperti diare, muntah, dan bulu rontok.
3. Kurang nutrisi
Keindahan dan kesehatan bulu kucing erat kaitannya dengan asupan nutrisi yang kucing kesayangan kamu terima. Nutrisi seperti omega 3 dan mineral seperti zinc memiliki peran penting dalam menjaga keindahan bulu kucing.
Jadi, jika kucing kamu tampak kusam dan banyak mengalami kerontokan, itu bisa jadi pertanda bahwa kucing kamu sedang kekurangan nutrisi.
4. Stres
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, stres dapat menjadi pemicu kerontokan bulu pada kucing secara tidak langsung. Pada saat stres, kucing akan memiliki kecendrungan untuk menggigit bulunya sebagai cara untuk melepas stres. Hal ini tentu dapat berujung pada kerontokan bulu kucing.
Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Kucing Stress karena Pindah Pemilik dengan Efektif
Pertanyaan umum Terkait Cara Merawat Bulu Kucing agar Tidak Rontok
Tidak jarang beredar kesalahpahaman mengenai langkah perawatan bulu kucing yang salah. Pet Pals tentu merasa bingung mengenai tip mengatasi kerontokan pada bulu kucing lantaran banyaknya miskonsepsi tersebut. Cobalah melihat deretan pertanyaan yang sering diajukan ketika merawat bulu kucing.
1. Apakah Sabun Mandi Manusia Bisa untuk Kucing?
Kamu tidak boleh menggunakan sabun mandi manusia untuk kucing. Gunakan sabun mandi khusus kucing yang memiliki pH seimbang. Sabun ini berfungsi untuk membersihkan serta melembutkan bulu dan kulit kucing. Selain itu, sabun yang digunakan manusia juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit si mpus kesayanganmu.
2. Berapa Kali Harus Menyisir Bulu Kucing?
Rutinitas menyisir bulu kucing sebenarnya bervariasi pada jenis kucingmu. Jika bulu kucingmu tergolong panjang atau sedang, kamu harus menyisirnya setiap hari. Sementara itu, bulu kucing yang pendek hanya perlu disisir seminggu sekali.
Sudahkah Pet Pals mendapatkan inspirasi mengenai cara agar bulu kucing tidak rontok setelah membaca artikel ini? Perlu diingat kalau kesehatan bulu kucing sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisinya. Oleh karena itu, pilihlah makanan si mpus dengan kandungan yang kaya akan gizi dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan kulit dan tubuhnya.
Tidak perlu bingung karena kamu bisa menemukan makanan kucing bergizi tinggi hanya di CPPETINDO. Pilihlah produk Bolt Plus Tuna & Chicken Cat Food Kibble Spinner yang bisa menjaga kesehatan kulit kucing kesayangan dan membuat bulunya berkilau. Kandungan gizi yang seimbang juga bisa menjaga kesehatan tubuh si mpus secara keseluruhan. Ayo, klik di sini untuk mendapatkan produknya di website e-commerce pilihanmu!