Manfaat sterilisasi kucing membantu mengendalikan populasi sehingga tidak terjadi krisis tunawisma hewan peliharaan. Bukan hanya itu saja, manfaat kesehatan juga salah satu faktor sterilisasi dilakukan. Mungkin beberapa dari kamu khawatir akan dampak dari sterilisasi, tetapi ini akan sangat menunjang si mpus untuk hidup lebih sehat. Yuk, simak ulasannya di bawah ini agar Pet Pals makin mantap untuk lakukan sterilisasi si mpus.
Apa Saja Manfaat Sterilisasi pada Kucing?
Sterilisasi bukan hanya metode untuk mengontrol populasi kucing pada suatu daerah. Bagi si kucing sendiri, sterilisasi memiliki banyak manfaat.
Menghadapi kucing pubertas yang berada dalam masa gejolak hormonal memang terkadang membuat Pet Pals kewalahan. Dalam masa ini kucing menjadi lebih aktif secara seksual bahkan cenderung dapat mengakibatkan kecelakaan atau cedera. Salah satu solusi yang tepat adalah sterilisasi kucing.
Tetapi sebelum melakukan sterilisasi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan kapan waktu yang tepat untuk sterilisasi si mpus sesuai dengan usia, berat badan dan kondisi kesehatannya. Prosedur sterilisasi yang benar akan membuat kehidupan si mpus menjadi lebih sejahtera.
1. Menurunkan Risiko Kehamilan
Bagi kamu yang merasa sudah cukup memiliki anabul, sterilisasi kucing akan mengurangi/meniadakan risiko kehamilan. Pada kucing betina akan dilakukan prosedur pengangkatan ovarium, sementara pada kucing jantan dilakukan prosedur pengangkatan testis, sehingga kucing tidak lagi bereproduksi.
2. Mengurangi Naluri Berkelahi dan Menguasai
Kucing jantan selalu menandai wilayah dengan urine dan mencari lawan berkelahi. Kebiasaan ini dapat menimbulkan penyakit di sekitar rumahmu dan juga kucingmu. Sterilisasi dapat menurunkan hormon pemicu naluri tersebut.
Lalu, pada kucing jantan, sterilisasi dapat membantu keinginan kucing untuk mencari pasangan yang juga dapat berujung pada perkelahian.
3. Mencegah Kanker Serviks dan Infeksi Rahim
Pada kucing betina, kanker serviks dan infeksi rahim berakibat sangat fatal untuk kelanjutan hidup kucing. Sterilisasi dengan pengangkatan ovarium akan dapat membantu menjaga organ reproduksi kucing kesayangan kamu dari penyakit berbahaya ini.
4. Perilaku yang Teratur dan Cerdas
Sterilisi pada kucing jantan maupun betina dapat membuat kucing kesayangan kamu menjadi lebih semangat, aktif, serta meningkatkan kecerdasannya. Selain itu, sterilisasi kucing juga dapat menurunkan tingkat perilaku agresif pada kucing.
5. Meningkatkan Kesehatan Kucing
Kucing peliharaan yang disterilisasi cenderung memiliki umur hidup yang lebih panjang dan lebih sehat karena mereka tidak mengalami stres reproduksi dan kekurangan nutrisi yang terkait dengan kehamilan dan menyusui. Pada kucing jantan, disterilisasi dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Kucing
6. Mencegah Cedera
Seperti yang telah dijelaskan, sterilisasi pada kucing jantan dapat mengurangi agresifitasnya. Dengan begitu, kucing akan tidak terlibat pada perkelahian yang dapat berujung pada cedera atau luka serius.
7. Rumah Menjadi Bersih
Selain untuk kucing, sterilisasi juga dapat bermanfaat bagi para pemilik kucing. Kucing yang telah disterilisasi akan kehilangan tendensinya untuk melakukan spraying atau menandai wilayah. Dengan begitu, rumah pet pals akan tehindar dari pipis kucing.
8. Mengurangi Stres
Sterilisasi dapat mencegah kucing menjadi stres pada musim kawin. Baik kucing jantan atau betina, mereka dapat merasakan stres ketika mereka dikekang atau tidak dapat menemukan kucing lainnya untuk kawin.
Dengan sterilisasi, kucing akan kehilangan keinginannya untuk kawin dan mencegah kucing mengalami stres saat musim kawin tiba.
Bagaimana prosedur sterilisasi kucing?
Ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan sebelum memulai prosedur sterilisasi pada kucing kesayanganmu. Pertama, kucing kesayanganmu harus puasa terlebih dahulu selama 6 hingga 8 jam. Namun, kucing kamu masih boleh minum air 2 hingga 3 jam sebelum operasi dimulai.
Lalu, kamu juga harus memastikan kesehatan kucing kamu ke dokter atau klinik hewan terlebih dahulu. Kesehatan kucing akan sangat penting karena kucing akan mengalami banyak perubahan setelah melakukan sterilisasi yang mungkin akan berdampak pada kesehatannya sementara.
Pada saat sterilisasi, dokter akan memberikan kucing obat bius, penenang, dan pereda nyeri. Dokter kemudian akan lanjut membersihkan bagian yang akan dioperasi.
Pada kucing jantan, dokter akan membuat sayatan pada bagian zakar kucing untuk mengangkat testisnya.
Pada kucing betina, dokter akan membuat sayatan di bagian perut untuk mengangkat indung telur dan rahim.
Setelah proses pengangkatan selesai, dokter akan menjahit bagian sayatan.
Pertanyaan Umum Tentang Manfaat Sterilisasi Kucing
Berikut ini ada beberapa pertanyaan umum tentang manfaat sterilisasi kucing yang bisa Pet Pals jadikan panduan:
1. Apakah Kucing Harus divaksin Sebelum di steril?
Sebelum sterilisasi, kucing perlu menjalani prosedur pra (sebelum) operasi, salah satunya vaksin. dokter akan memastikan bahwa kucing telah menerima minimal tiga vaksin, yaitu feline calicivirus, rhinotracheitis, dan panleukopenia juga tambahan vaksin rabies. Setelah sterilisasi, imunitas kucing akan menurun, ketiga vaksin tersebut berfungsi untuk meningkatkan antibodi kucing, sehingga komplikasi pasca sterilisasi dapat diminimalisir.
2. Berapa Lama Kucing Pulih Setelah Steril?
Biasanya pemulihan pasca steril sekitar tujuh hari pada kucing jantan, sedangkan kucing betina bisa sampai satu bulan karena luka sayatan pada kucing betina lebih besar daripada kucing jantan.
3. Apa Perawatan yang Perlu dilakukan Pasca Steril Kucing?
Penggunaan safety collar agar tidak menggaruk atau menjilat bekas jahitan. Lakukan pembersihan luka secara rutin untuk menghindari infeksi, serta pemberian salep sesuai resep dokter. Kamu juga perlu menyuapi kucing karena nafsu makan yang menurun akibat sakit pada luka bekas steril.
Baca Juga: Nafsu Makan Kucing Menurun? Berikut 8 Cara Agar Kucing Mau Makan
Sebaiknya tidak memandikan kucing hingga bekas jahitan mengering. Hindari kucing kesayanganmu dari bertemu kucing lain agar tidak berkelahi yang berpotensi merobek bekas jahitan.
Hal terakhir yang perlu kamu lakukan adalah menaruh kucing di kandang hingga bekas jahitan dan kondisi kucing membaik.
4. Mengapa Kucing Setelah disteril Menjadi Gemuk?
Salah satu perubahan yang bisa Pet Pals lihat setelah steril adalah kucing menjadi lebih gemuk. Hal ini sangat wajar, mengingat hormon stres dan kawin si mpus sudah terhenti. Kucing hanya bermain, makan dan tidur saja. Akan tetapi, bila kucing menjadi terlalu gemuk, kamu bisa memberikan makanan khusus kucing yang sudah disteril dengan mengikuti takaran seperti yang tertera pada kemasan. Jika kucing masih terlihat kelaparan meski makanan sudah sesuai dengan takarannya, kamu bisa menambahkan snack.
5. Kapan saya harus mengebiri kucing saya?
Perilaku seksual biasanya berkembang selama kedewasaan dan dengan demikian mengebiri sebelum ini menawarkan manfaat paling besar. Idealnya, sterilisasi dilakukan ketika kucing masih berusia 4 hingga 6 bulan. Pada masa-masa tersebut, efek samping dari sterilisasi akan lebih ringan terhadap anak kucing. Namun kamu juga dapat melakukan sterilisasi saat mpus masih dewasa.
6. Apakah pengebirian kucing mungkin dilakukan pada kucing yang lebih tua?
Hal ini tetap dapat dilakukan meskipun kucing lebih tua. Manfaat yang didapatkan tetap sama untuk menjaga kesehatan si mpus kamu.
7. Apakah Ada Alternatif untuk Pengebirian Bedah?
Jangan khawatir karena kamu bisa melakukan sterilisasi dengan cara lain. Cara pengebirian kimia akan menggunakan obat-obatan oral atau injeksi yang tersedia. Dan, ketika dilakukan tidak memiliki efek permanen yang mengikuti pengebirian bedah. Untuk melakukannya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan kamu.
Jadi apakah kamu sudah memutuskan untuk melanjutkan untuk sterilisasi kucing kesayangan kamu? JIka kamu sudah yakin, segera konsultasikan dengan dokter hewan yang tepat supaya kamu tahu apa saja yang harus dipersiapkan.
Mengapa kucing jantan dan betina perlu steril? Pertanyaan ini mungkin sedikit mengganggu tetapi kamu harus tahu manfaatnya. Pada kucing jantan akan mengontrol perilakunya bahkan tidak agresif dan menjadi teratur. Mereka juga tidak mengalami lonjakan hormon dan mencari kucing betina.
Selain itu, pada kucing betina, akan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Manfaat lainnya adalah mencegah risiko peradangan kelenjar susu serta penyakit kelamin atau serviks. Sterilisasi juga meningkatkan harapan hidup kucing betina dan jantan karena bermanfaat bagi kesehatan kucing.
Kesehatan kucing juga bisa didukung dengan makanan yang tepat. Bolt Salmon Cat cocok untuk mpus. Nutrisi tepat, kesehatan terjaga, dengan produk CPPETINDO kamu bisa menemukan apa yang si mpus butuhkan. Pesan sekarang produk yang Pet Pals butuhkan untuk si mpus hanya di CPPETINDO.