Cara mengobati luka pada kucing bisa dilakukan dengan beberapa cara berdasarkan jenis lukanya. Luka adalah cedera yang menyebabkan adanya kerusakan pada kulit serta jaringan di bawahnya. Luka pada kucing bisa berupa terbuka, atau luka tertutup, seperti memar.
Kucing selalu aktif dan memiliki kebiasaan memanjat, melompat, dan mengejar kucing lainnya. Hal ini tentu dapat membuat kucing cedera atau sampai mengalami luka ringan maupun luka serius.
Luka pada kucing harus ditangani dengan serius meskipun luka ringan, hal itu dilakukan untuk mencegah timbulnya masalah lain seperti infeksi atau hal lainnya yang lebih serius. Jadi, bagaimana cara yang tepat untuk mengobati luka pada kucing? Simak penjelasannya.
Bagaimana cara mengobati luka pada kucing dengan tepat?
Cara mengobati luka pada kucing dapat dilakukan dengan beberapa cara tergantung jenis lukanya. Tetapi, sebaiknya perhatikan dengan baik apakah luka bisa diobati secara mandiri atau tidak. Meskipun dapat diobati secara mandiri ingat untuk perhatikan kebersihan sebab mencegah untuk adanya debu atau hal lain yang bisa membuat luka menjadi infeksi.
1. Luka Pendarahan
Langkah awal adalah coba untuk menghentikan pendarahannya dengan menekan langsung pada luka menggunakan pembalut penyerap, seperti kain kasa kering, dan lapisi dengan selapis bahan perban atau kain kering yang bersih.
Cara ini akan membantu melindungi luka untuk sementara selama perjalanan ke klinik hewan mencegah adanya kontaminasi pada area. Selama tidak ada arahan dari dokter hewan, jangan oleskan salep, krim, disinfektan, atau bahan kimia lainnya pada luka karena akan mengganggu penyembuhan.
2. Luka Gigitan
Luka gigitan biasanya timbul karena berkelahi dengan kucing lain. Jika hal ini terjadi sebaiknya buat janji untuk bertemu dengan dokter hewan untuk segera diperiksa. Dokter hewan akan memeriksa si mpus dan membersihkan luka dengan benar menggunakan antiseptik. Selain itu akan direkomendasikan antibiotik kucing sistemik.
Jika luka sudah diobati oleh dokter dalam waktu 24 jam, maka potensi terjadi infeksi lokal atau infeksi abses kemungkinan besar dapat dicegah. Tetapi jika antibiotik kucing terlambat diberikan kemungkinan besar abses akan terbentuk, dan akhirnya membutuhkan perawatan yang lebih intensif.
3. Luka Bakar
Untuk melakukan perawatan pada luka tergantung pada jenis luka bakar yang dialami, tingkat keparahan luka, dan lokasi luka. Jika luka mengakibatkan cedera serius mungkin memakan waktu selama tiga hari untuk berkembang dan luka bakar dan kerusakan jaringan dapat terus berlanjut.
Berikut adalah beberapa tingkatan luka bakar pada kucing dan cara mengatasinya:
- Luka bakar tingkat pertama: Luka bakar ini merupakan luka bakar ringan dan bisa pet pals tangani dengan menggunakan chilled saline yang dioleskan ke luka bersama beberapa obat pereda nyeri.
- Luka bakar tingkat dua: Luka bakar ini menutupi kurang lebih 15% tubuh kucing. Penanganannya akan memerlukan perban dan antibiotik untuk mencegah infeksi kulit. Pet pals juga perlu menggunakan anti-inflamasi dan obat nyeri.
- Luka bakar tingkat tiga: Luka bakar ini menutupi lebih dari 15% tubuh kucing dan membutuhkan penanganan khusus, seperti tes diagonistik dan rawat inap. Perawatannya membutuhkan bantuan cairan IV, oksigen, dan pereda nyeri IV.
4. Luka Tusuk
Jika si mpus mengalami luka tusuk sebaiknya jangan lakukan pengobatan secara mandiri. Segara bawa si mpus ke klinik atau dokter hewan untuk segera ditangani. Karena melakukan dengan cara mandiri tanpa mengetahui prosedur yang tepat akan mengakibatkan hal yang fatal lainnya.
5. Kecelakaan
Adakalanya kucing bisa saja tertabrak oleh kendaraan. Jika hal ini terjadi maka evakuasi si mpus dengan hati-hati. Karena mungkin sangat ketakutan dan kesakitan. Saat mengangkat sebaiknya gunakan selimut, papan datar, atau apa pun yang Anda miliki untuk membatasi pergerakan kepala, leher, dan sumsum tulang belakang untuk mencegah cedera lebih lanjut.
Jika kucing mengalami kesulitan bernapas, lakukan dengan hati-hati dan posisikan si mpus untuk duduk dengan perutnya rata di tanah. Lalu, perhatikan apa ada perdarahan atau patah tulang. Segera bawa kucing kesayanganmu ke dokter hewan meskipun terlihat baik-baik saja.
6. Infeksi
Infeksi dapat menjadi luka yang serius pada kucing kesasayangan kamu. Oleh karena itu, pet pals harus segera menanganinya dengan baik.
Yang pertama, segera bersihkan luka infeksi pada tubuh kucing kesayangan dengan menggunakan cairan pembersih atau dengan campuran air hangat dan sabun. Hal ini bertujuan untuk segera membunuh kuman-kuman yang ada pada infeksi agar tidak menyebar pada tubuh kucing.
Setelah itu, bungkus luka tersebut dengan kain kasa steril dan bawa kucing kesayangan ke dokter hewan untuk mendapat pengobatan yang lebih lengkap. Dokter biasanya akan memberikan terapi antibiotik untuk membasmi kuman-kuman infeksi secara menyeluruh.
Pertanyaan Umum Tentang Cara Mengobati Luka pada Kucing
Untuk menangani luka maupun cedera pada kucing harus dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan efek lain yang merugikan atau berakibat fatal berikut beberapa hal yang perlu Pet Pals ketahui.
1. Bolehkah Mengobati Luka Kucing dengan Betadine?
Jika si mpus mengalami luka ringan kamu bisa menggunakan betadine sebagai pertolongan pertama sebelum membawa ke dokter jika menimbulkan gejala serius lainnya. Gunakan kapas dan oleskan pada area yang terluka secara perlahan.
2. Apakah Perlu Membawa Kucing ke Dokter Hewan Jika Terluka?
Si mpus sebenarnya dapat kamu rawat secara mandiri jika lukanya ringan dan tidak terlalu serius. Namun kamu perlu perhatikan perkembangannya. Misal, luka gores jika terjadi gejala lain seperti infeksi atau demam sebaiknya bawa ke dokter hewan.
Luka lainnya seperti luka tusuk, luka bakar, hingga cedera karena kecelakaan perlu ditangani oleh dokter agar mencegah hal lainnya yang lebih serius terjadi. Selain itu, kamu belum tentu memadai merawatnya secara mandiri mengingat alat dan bantuan yang mungkin tidak cukup.
3. Berapa Lama Waktu Penyembuhan Luka pada Kucing?
Rata-rata luka pada kucing dapat pulih dalam waktu selama 7 hari untuk aberasi superfisial dan pada hari ke 8 peningkatan pemulihan bisa dilihat. Jika si mpus terluka dan terjadi pendarahan lakukan tekanan langsung dengan kain bersih atau kasa steril. Kemudian, tekan selama 5 menit agar pendarahan berhenti.
4. Apa Saja Masalah yang Dapat Timbul Jika Luka Tidak Diobati?
Luka yang tidak diobati dapat menimbulkan penyakit yang lain dan mungkin akan lebih serius. Bahkan jika luka gigitan tidak diobati, akan menyebabkan kelesuan, demam, hingga infeksi bakteri pada jaringan di bawah kulit.
Itulah dia cara merawat luka kucing yang pet pals dapat terapkan. Cara mengobati luka pada kucing adalah dengan memahami serta mengetahui luka apa yang ada pada si mpus serta mengerti cara yang tepat untuk menanganinya. Tetapi pastikan jika luka pada kucing kesayanganmu makin tidak bisa diatasi secara mandiri, sebaiknya bawa ke dokter hewan untuk diperiksa dan diobati.
Selain itu, dalam merawat luka kucing tentu perlu nutrisi untuk membantu proses pemulihan. Produk CPPETINDO tepercaya untuk membantu memenuhi nutrisi yang tepat bagi kucing, Chester Tuna Cat Food salah satunya. Jangan tunggu lagi! Berikan nutrisi yang tepat untuk kucing kesayangan dengan memesan produk yang Pet Pals butuhkan untuk si mpus hanya di CPPETINDO sekarang juga.