Kucing merupakan hewan peliharaan yang populer di kalangan banyak orang. Mereka adalah makhluk yang menggemaskan dengan tingkah laku unik mereka. Namun, terkadang kucing bisa merasa marah dan menunjukkan tanda-tanda ketidakpuasan atau bahkan agresi terhadap pemiliknya. Dalam artikel ini, kita akan membahas pertanda-pertanda bahwa kucing sedang marah pada kita, alasan di balik perubahan perilaku mereka, dan cara efektif untuk mengatasi kucing yang marah.
Apa Saja Pertanda bahwa Kucing sedang Marah pada Kita?
Kucing merupakan salah satu hewan yang ekspresif. Sebagai pemilik kucing, pet pals dapat mengetahui perasaan kucing melalui bahasa tubuh mereka ketika mereka sedang marah. Berikut adalah beberapa tanda bahwa kucing sedang marah:
1. Pupil Mata Melebar atau Menyempit
Salah satu tanda kucing marah adalah perubahan ukuran pupil mata mereka. Ketika kucing sedang marah, pupil mata mereka bisa melebar atau menyempit. Jika kamu melihat kucing dengan pupil mata yang sangat melebar atau sangat menyipit tanpa alasan yang jelas, itu bisa menjadi pertanda bahwa mereka sedang marah.
Baca Juga: Pahami Kucing Kesayangan dengan Mengenali Bahasa Tubuh Kucing
2. Suara Cenderung Menggeram
Ketika kucing marah, suara mereka cenderung menggeram. Jika si Mpus mengeluarkan suara yang berbeda dan terdengar seperti geraman atau erangan yang tidak biasa, itu bisa menunjukkan bahwa mereka sedang marah atau tidak senang dengan sesuatu.
3. Bersembunyi di Bawah Sofa atau Perabot Besar Lainnya
Kucing yang marah cenderung mencari tempat persembunyian. Jika si Mpus tiba-tiba bersembunyi di bawah sofa, meja, atau perabot besar lainnya, itu bisa menjadi pertanda bahwa mereka marah atau ingin menjauh dari sesuatu yang membuat mereka tidak nyaman.
4. Ekor Sering Bergerak-gerak
Ekor kucing yang marah sering kali akan bergerak-gerak dengan cepat. Mereka dapat mengangkat ekor mereka tinggi atau mengibaskannya dengan cepat. Perhatikan gerakan ekor si Mpus, karena itu bisa memberikan petunjuk bahwa mereka sedang marah.
5. Menolak Makan Makanan Favorit
Ketika kucing marah, mereka mungkin menolak makan makanan favorit mereka. Jika kucingmu tiba-tiba enggan makan atau menunjukkan ketidaksukaan terhadap makanan yang biasanya mereka suka, itu bisa menjadi pertanda bahwa mereka sedang marah atau merasa tidak nyaman.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan dengan Mudah
6. Bulu di Seluruh Tubuh Berdiri
Bulu kucing yang marah akan berdiri tegak di seluruh tubuh mereka. Ini adalah respons insting yang bertujuan untuk membuat mereka terlihat lebih besar dan menakutkan. Jika kamu melihat bulu si Mpus berdiri tegak, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang marah atau merasa terancam.
7. Kumis Turun ke Bawah
Kumis kucing yang marah cenderung turun ke bawah. Kumis yang menekuk ke bawah adalah tanda bahwa si Mpus sedang dalam keadaan yang tidak senang atau marah.
8. Menggigit Saat Dielus
Kucing sebenarnya akan menggigit pet pals ketika pet pals mengelus bagian yang kucing pet pals rasa kurang nyaman, misalnya bagian bawah perut. Namun, jika pet pals sedang mengelus punggung atau dagunya, yang merupakan lokasi nyaman untuk mengelus kucing pada umumnya, dan kucing pet pals menggigit tanganmu, maka hal itu bisa menjadi tanda bahwa kucing pet pals sedang marah.
9. Menjaga Jarak
Kucing dikenal sebagai hewan yang sangat manja. Tidak jarang mereka akan mendekati kita untuk meminta perhatian. Nah, jika kucing kesayangan pet pals menjaga jarak terus menerus, maka hal tersebut bisa menjadi salah satu tanda bahwa kucing pet pals sedang marah.
Ada banyak alasan sebenarnya kucing akan menjaga jarak dari manusia, seperti karena mencium aroma yang kucing tidak sukai, kaget, atau karena mendengar suara yang berisik. Namun, jika kucing kesayangan pet pals terus menerus menjauh, maka sebaiknya pet pals memberikan waktu pada kucing kesayangan untuk menenangkan diri.
Mengapa Kucing Tiba-Tiba menjadi Marah kepada Kita?
Ada beberapa alasan mengapa kucing tiba-tiba bisa menjadi marah kepada kita. Berikut adalah beberapa alasannya:
1. Merasa Ketakutan
Kucing yang merasa takut atau terancam dapat menjadi marah sebagai respons untuk melindungi diri mereka sendiri. Mereka mungkin mengalami situasi yang membuat mereka merasa terancam dan akhirnya menjadi marah sebagai mekanisme pertahanan.
2. Terdapat Kucing Lain yang Tidak Disukai
Kucing yang harus berbagi wilayah dengan kucing lain yang tidak mereka sukai dapat mengalami perasaan tidak senang atau marah. Persaingan dan konflik antara kucing dapat menyebabkan kucing menjadi marah terhadap pemiliknya.
3. Mengalami Kondisi Sakit
Kucing yang mengalami kondisi sakit atau rasa tidak nyaman dapat menjadi marah. Ketika mereka merasa tidak sehat, mereka mungkin menunjukkan perilaku yang agresif sebagai respons terhadap ketidaknyamanan yang mereka rasakan.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Kucing Sakit serta Bagaimana Cara Merawatnya
4. Mengalami Gejala Stres
Kucing dapat mengalami stres dalam situasi tertentu, seperti perubahan lingkungan atau rutinitas yang drastis. Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan kucing menjadi marah dan menunjukkan perilaku agresif.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Kucing Stress Tidak Mau Makan dengan Tepat
5. Peningkatan Hormon
Perubahan hormonal dalam tubuh kucing, seperti saat kucing betina mengalami siklus birahi atau kucing jantan yang tidak dikastrasi, dapat mempengaruhi perilaku mereka. Peningkatan hormon ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan membuat kucing menjadi lebih mudah marah.
6. Trauma
Kucing yang telah mengalami trauma fisik atau emosional dalam masa lalunya mungkin memiliki kecenderungan untuk menjadi marah. Trauma tersebut dapat mempengaruhi perilaku dan kesejahteraan mental kucing, yang pada gilirannya dapat memengaruhi hubungannya dengan pemiliknya.
7. Perubahan Situasi
Perubahan dalam situasi hidup kucing, seperti perpindahan rumah atau penambahan anggota keluarga baru, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan stres bagi mereka. Kucing mungkin merespons perubahan ini dengan menjadi marah atau tidak senang.
Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Kucing Stress karena Pindah Pemilik dengan Efektif
8. Kepribadian dari Kucing itu Sendiri
Setiap kucing memiliki kepribadian yang unik. Beberapa kucing mungkin memiliki kecenderungan alami untuk lebih mudah marah atau mudah terganggu daripada yang lain. Faktor genetik dan pengalaman hidup sebelumnya juga dapat memengaruhi bagaimana kucing menunjukkan emosi mereka.
Bagaimana Cara Mengatasi Kucing yang Marah dengan Efektif?
Jika si Mpus sedang marah, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi situasi tersebut dengan efektif:
1. Mendekati Kucing dengan Lembut
Ketika si Mpus sedang marah, penting untuk mendekatinya dengan lembut dan menghindari perilaku yang dapat memicu lebih banyak kemarahan. Bersikap tenang, memberikan ruang, dan tidak melakukan tindakan yang membuat mereka merasa terancam adalah langkah awal yang penting.
2. Mengalihkan Perhatian Kucing dengan Hal yang Disukai
Cobalah untuk mengalihkan perhatian kucingmu dengan hal-hal yang disukainya, seperti bermain dengan mainan favoritnya atau memberikan camilan kesukaannya. Ini dapat membantu mengalihkan perasaan marahnya dan membuatnya lebih tenang.
3. Menciptakan Suasana yang Nyaman
Pastikan lingkungan sekitar kucingmu nyaman dan bebas dari faktor-faktor yang dapat membuatnya marah. Sediakan tempat tidur yang nyaman, lingkungan yang tenang, dan jauhkan mereka dari situasi atau orang yang membuat mereka stres.
Kucing yang marah dapat menunjukkan tanda-tanda seperti pupil mata yang melebar atau menyipit, suara menggeram, bersembunyi, ekor bergerak-gerak, menolak makan, bulu berdiri, dan kumis menurun. Ada banyak alasan mengapa kucing bisa menjadi marah, termasuk merasa takut, adanya kucing lain yang tidak disukai, kondisi sakit, stres, perubahan hormonal, trauma, perubahan situasi, dan kepribadian kucing itu sendiri. Untuk mengatasi kucing yang marah, penting untuk mendekati mereka dengan lembut, mengalihkan perhatian dengan hal yang disukai, dan menciptakan suasana yang nyaman. Dengan pemahaman yang baik tentang perilaku kucing, kita dapat membantu menjaga hubungan yang harmonis dengan kucing peliharaan kita.
Jika Pet Pals membutuhkan informasi lain seputar cara mudah merawat hewan kesayangan, kamu bisa mengunjungi ‘Pet Torial’ yang merupakan portal informasi hewan terpadu mulai dari kucing, anjing, hingga ikan dan kelinci yang disediakan oleh CPPETINDO.
CPPETINDO merupakan produsen & distributor pakan yang percaya bahwa hewan yang sehat adalah hewan yang bahagia.
Pemilik yang menyayangi hewan kesayangannya memahami bahwa setiap makanan yang dikonsumsi memiliki peran yang sangat penting dalam menyeimbangkan kondisi fisik dan mental hewan tersebut.
Kami juga memiliki rangkaian produk makanan kucing seperti CLEO, BOLT, CP CLASSIC, KITCHEN FLAVOR, NATURE BRIDGE, yang diformulasikan khusus untuk anak kucing (kittens) maupun kucing dewasa. Ada juga produk Cleo Creamy yang bisa diberikan untuk camilan kucing di rumah. Setiap produk mengandung bahan-bahan berkualitas tinggi dan nutrisi seimbang yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kucing, meningkatkan penglihatan, serta menjaga kelembutan bulu dan kecerahan kulit.
Untuk informasi lebih lengkapnya silakan kunjungi kami di sini atau hubungi Instagram @loveyourpetid.