Calicivirus pada kucing terkenal dengan terganggunya saluran pernapasan atas yang umum ditemukan jika terinfeksi virus Feline Calicivirus (FCV). Gejala klinis ini merupakan salah satu yang muncul selain gejala umum lainnya seperti pilek, bersin, dan juga demam.
Calicivirus adalah patogen virus yang menular kepada semua jenis kucing. Virus ini tergolong dalam keluarga virus Caliciviridae, genus Vesivirus, salah satu yang kita kenal sebagai Norovirus yang menyebabkan gastroenteritis pada manusia. Simak penjelasan selengkapnya di sini.
Apa yang Dimaksud dengan Calicivirus pada Kucing?
Calicivirus pada kucing adalah patogen virus yang menyerang saluran pernapasan. Ada yang ringan hingga parah. Gejala klinis ini disebabkan oleh virus Feline Calicivirus (FCV). Jenis patogen virus ini dapat membawa penyakit baik pada spesies kucing domestik maupun eksotik.
Si mpus yang terinfeksi virus biasanya akan mengalami pilek, bersin-bersin, hidung tersumbat, demam dan terkadang mengeluarkan air liur sebagai gejala awal Calicivirus. Bahkan, kucing juga akan mengeluarkan kotoran dalam jumlah besar dari mata dan hidung.
Kasus terberatnya, kucing akan mengalami peradangan, bisul pada lidah dan lapisan mulut. Kehilangan nafsu makan hingga kelesuan juga dapat terjadi. Pada kasus ringan gejalanya bertahan dari lima hingga sepuluh hari, dan pada kasus berat bertahan hingga enam minggu.
Feline Calicivirus (FCV) seringkali ditemukan di fasilitas penampungan kucing baik tempat penyelamatan maupun fasilitas penangkaran. Tetapi Feline Calicivirus (FCV) juga bisa menginfeksi si mpus yang tinggal di rumah dengan beberapa kucing. Kucing yang berisiko paling tinggi terkena infeksi adalah anak kucing dan kucing dewasa muda.
Apa Penyebab Virus Calici pada Kucing?
Menurut National Library of Medicine, penyebab pasti atau patogenesis infeksi VS-FCV tidak diketahui. Hal serupa juga disampaikan oleh ABCD Europe yang mengatakan bahwa “peran virus mirip FCV dalam epidemiologi pada hewan anjing dan kucing tidak pasti.” Meskipun begitu FCV diketahui sebagai family of virus dari Caliciviridae. Anggota dari keluarga virus ini menginfeksi kelinci, reptilia, burung, maupun amfibi.
Beberapa varian genetik atau strain FCV pada kucing domestik dan juga liar di mana virus bermutasi dengan cepat dan mengarah ke jenis yang baru sehingga tidak bisa diatasi oleh vaksin.
Pada banyak kasus penularan FCV melalui kontak secara langsung dengan air liur kucing yang terinfeksi baik cairan mata atau hidung, dan bersin. Cairan ini akan masuk melalui hidung, mulut, atau mata. Induk kucing yang terinfeksi juga dapat menularkan virus ke anaknya.
Selain melalui sesama kucing, calicivirus juga dapat menyebar melalui manusia. Jika pet pals telah beraktivitas di luar dan tidak mencuci tangan, maka ada kemungkinan virus calici dapat masuk ke dalam kucing kesayangan saat pet pals sedang membelainya secara langsung. Jadi pastikan tangan pet pals selalu bersih saat ingin bermain bersama anabul.
Selain manusia dan kucing, alat-alat makan seperti mangkuk atau benda lainnya yang sering digigit oleh kucing juga berpotensi menjadi sumber penyebaran.
Apa Saja Gejala Calicivirus pada Kucing?
Sebagai pemilik kucing, Pet Pals tentu harus memahami harus memahami apa saja gejala dan komplikasi Calicivirus. Hal ini penting karena dengan memahami gejalanya sejak dini maka penanganannya dapat dilakukan secepat mungkin. Gejala pada kucing kesayangan kamu bisa saja berbeda hal itu terjadi karena, varian genetik atau strain FCV yang berbeda akan menyebabkan gejala yang berbeda pula.
1. Nafsu Makan Hilang dan Demam Tinggi
Infeksi FCV dapat menurunkan nafsu makan si mpus yang muncul bersamaan seriawan dan sakit tenggorokan. Tubuh si mpus akan lesu dan berangsur kekurangan nutrisi. Selain itu, kamu harus perhatikan suhu tubuh kucing, jika suhu tubuhnya naik melebihi batas normal maka perlu dibawa ke dokter hewan untuk segera diperiksa. Kalau kamu membutuhkan panduan untuk mengembalikan nafsu makan kucing kesayangan, kamu bisa membaca artikel berikut ini: 10 Cara Meningkatkan Nafsu Makan Kucing dan Penyebabnya
2. Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Gejala paling umum yang akan kamu temukan adalah Infeksi saluran pernapasan atas akut yang menandakan infeksi FCV. Si mpus mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti pilek, keluarnya ingus, bersin, dan terkadang mengeluarkan air liur. Dalam kasus yang lebih parah, si mpus dapat mengalami bisul di lidah dan lapisan mulut.
3. Gingivitis dan Stomatitis
Radang gusi atau gingivitis kronis adalah satu gejala dari FCV. Kondisi ini menyebabkan gusi kucing tebal dan meradang. Selain itu kucing juga dapat mengalami stomatitis atau radang selaput lendir di mulut.
4. Sindrom Pincang
Arthritis atau radang sendi juga dapat terjadi pada kucing akibat dari infeksi FCV. Kucing akan susah untuk berjalan dan merasa sangat tidak nyaman. Biasanya gejala ini terjadi dalam beberapa hari dan umumnya terjadi bersamaan dengan gejala infeksi saluran pernapasan atas.
Apakah Ada Cara untuk Mengatasi Calicivirus?
Saat ini belum ada pengobatan yang memadai dan ampuh untuk menghentikan FCV. tetapi kamu bisa melakukan perawatan suportif untuk kesehatan si mpus agar sistem kekebalannya mampu melawan infeksi. Sebagian kucing dapat pulih dengan perawatan yang tepat di rumah saja tetapi jika perkembangan virusnya makin parah sebaiknya ditangani oleh dokter hewan.
Bagaimana Cara Melindungi Kucing Kesayangan dari Calicivirus?
Perlindungan utama dari virus calici pada anabul yang bisa pet pals berikan adalah vaksinasi. Vaksinasi yang bersifat wajib dapat melindungi kucing tidak hanya dari virus calici namun juga dari beberapa penyakit yang membahayakan kucing kesayangan.
Pertanyaan Umum Tentang Calicivirus pada Kucing
Merawat si mpus yang sedang terinfeksi Calicivirus memang butuh perhatian yang ekstra agar pengobatannya maksimal. Pemilik kucing biasanya punya pertanyaan tentang FCV dan pengobatannya, apalagi buat yang pertama kali.
1. Apakah Calicivirus pada Kucing Bisa Sembuh?
Feline Calicivirus pada kucing bisa disembuhkan meskipun membutuhkan waktu yang lama dan pengobatan yang rutin dilakukan. Sediakan makanan lunak yang berbau tajam agar si mpus mau makan karena tubuhnya harus kuat untuk melawan infeksi.
2. Bagaimana Cara Mencegah Calicivirus pada Kucing?
Tentu kamu tidak ingin virus ini menyerang si mpus, maka langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan vaksinasi karena ini adalah salah satu cara untuk mencegah Calicivirus pada kucing. Vaksin FVRCP sebaiknya diberikan pada kucing ketika masih muda agar mencegah infeksi FCV yang parah.
3. Berapa Lama Infeksi Calicivirus Bertahan?
Calicivirus yang menginfeksi kucing akan melalui masa inkubasinya selama 2 sampai 6 hari sebelum berkembang menjadi gejala klinis selama 14 sampai 21 hari. Pada fase ini kucing berpotensi membawa virus pada kucing lain. Butuh waktu minimal selama 2 sampai 3 minggu agar bisa meluruhkan virus dalam sekresi tubuh kucing yang terinfeksi.
Pencegahan sejak umur kucing muda dengan memberi vaksin akan sangat bermanfaat. Selain itu, kamu juga dapat memberi pengobatan yang tepat selama si mpus mengalami gejala klinis FCV.
Si mpus butuh asupan nutrisi untuk mempercepat proses pemulihan. Nature Bridge Vet Fast Recovery & Immune sangat cocok untuk si mpus yang butuh nutrisi pendukung. Hanya di CPPETINDO kamu bisa menemukan apa yang si mpus butuhkan. Pesan sekarang produk yang Pet Pals butuhkan untuk si mpus hanya di CPPETINDO.