Kebersihan adalah bentuk investasi Pet Pals pada kesehatan anjing kesayangan. Buktinya, ada satu jenis kutu berbahaya yang perlu kamu waspadai dalam merawat si Guguk, yaitu caplak anjing. Jenis kutu ini tidak boleh diabaikan karena kehadirannya bisa berdampak buruk pada anabul.
Sama seperti jenis kutu lainnya, kamu pun perlu mengenal caplak sebagai parasit yang dapat membahayakan kesehatan anabul. Langkah pembersihan caplak pun tidak boleh sembarangan dan harus dilakukan dengan prosedur yang tepat. Bagaimana caranya? Baca terus penjelasan di bawah ini sampai selesai biar kamu mempunyai wawasan menarik tentang caplak anjing!
Mengenal Caplak pada Anjing
Apa yang dimaksud dengan caplak itu? Caplak adalah salah satu jenis kutu yang bisa mengganggu kesehatan anjing. Caplak alias ticks dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti penyakit Lyme, ehrlichiosis, dan Rocky Mountain spotted fever. Caplak merupakan jenis kutu yang sangat berbahaya karena bisa berpindah dan mengganggu kesehatan pemilik anjing juga.
Seperti apa ciri-ciri caplak? Caplak dewasa biasanya berukuran sekitar 2-3 mm dan berwarna merah gelap. Sedangkan ukuran caplak betina dewasa bisa membesar sampai lebih dari 1 cm setelah menghisap darah.
Caplak hinggap dan menetap sebagai parasit dan menjadikan tubuh anjing sebagai inangnya. Caplak menyerang anjing dengan cara menggigit dan menghisap darahnya secara perlahan sampai menggemuk dan berkembang biak. Darah yang dialirkan oleh caplak membawa bakteri dan virus yang dapat mengancam keselamatan si Guguk.
Apa yang menjadi penyebab munculnya caplak? Satu hal yang pasti adalah lingkungan yang kotor. Pada dasarnya, kutu, termasuk caplak, cenderung berkembang biak di lingkungan yang sangat kotor. Apalagi jika perabotan rumah tangga terbuat dari bahan kain, misalnya rumah anjing, sofa, kursi, dan kasur.
Caplak pada Anjing, Berbahayakah?
Tentu saja caplak berbahaya bagi anjing. Gigitan caplak telah dikenal dapat menginfeksi anjing yang mengidap penyakit seperti ehrlichiosis dan Lyme. Caplak tidak boleh diabaikan karena menjadi carrier atau pembawa penyakit ehrlichiosis dan Lyme. Keduanya dapat mengancam keselamatan si Guguk apabila sudah berada dalam kondisi kronis.
Selain penyakit Lyme, infestasi caplak juga menyebabkan penyakit Babesiosis, yaitu penyakit parasit yang menyerang sel darah merah anjing. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan Vol. 1 No. 2 Juni 2020, penyakit Babesiosis pertama di Indonesia sudah ada sejak 1986 dan masih belum bisa diberantas sampai saat ini. Sebagian besar kasusnya terjadi pada musim kemarau seiring dengan tumbuhnya populasi caplak. Penelitian ini dilakukan pada ras anjing gembala Jerman berusia 5 tahun.
Cara Mengatasi Caplak Pada Anjing
Apabila menemukan caplak anjing, kamu perlu mengatasinya dengan langkah yang tepat. Bagaimana caranya? Ikuti panduan lengkap di bawah ini secara berurutan.
1. Gunakan Sarung Tangan
Jangan panik jika kamu menemukan caplak pada kulit anjing. Mulailah dengan melindungi tanganmu menggunakan sarung tangan. Mengapa? Pasalnya, caplak dapat berpindah dari kulit anjing ke tangan manusia. Nantinya sarung tangan ini harus kamu buang kalau sudah selesai membersihkan caplak.
2. Periksa Bagian Tubuh yang Rentan Terkena Caplak
Hampir seluruh tubuh si Guguk bisa dihinggapi caplak. Namun, ada beberapa area favorit caplak, seperti di antara jari-jari kaki, di bawah kaki, di sekitar telinga, dagu, leher, dan wajah. Pastikan kamu mengecek semua area ini. Tujuannya adalah memastikan kalau kamu membersihkan semua caplak tanpa meninggalkan yang satu pun.
3. Mandikan dengan Sampo
Setelah mendeteksi lokasi caplak, langkah selanjutnya adalah memandikan si Guguk dengan sampo. Mandi memang tidak menjamin semua caplak akan hilang, tetapi langkah ini diperlukan supaya si Guguk lebih segar dan tenang. Kamu pun lebih mudah membersihkan si Guguk kalau mereka lebih tenang, kan?
4. Sisir Bulu Anjing dan Semprotkan Cairan Khusus
Caplak bisa sangat melekat pada kulit anjing, jadi kamu perlu memeriksa setiap bagian bulu dengan cermat menggunakan sisir untuk melihat di mana caplaknya berada. Setelah menemukan caplaknya, segera semprotkan cairan pembersih kutu anjing yang telah dibeli sebelumnya di toko hewan. Pastikan semprotannya tidak mengenai mata, mulut, atau hidung si Guguk, ya.
5. Gunakan Pinset untuk Mengambil Caplak
Menggunakan sarung tangan bukan berarti kamu bisa mengambil caplak dengan jari. Sebaliknya, gunakan pinset untuk mengambil satu per satu caplak yang ditemukan. Letakkan caplak dalam botol berisi alkohol untuk membunuh mereka dengan efektif.
6. Berikan Disinfektan
Untuk memaksimalkan pembersihan caplak, gunakan cairan disinfektan pada bagian kulit yang menjadi tempat bersarangnya caplak. Cairan disinfektan bekerja sebagai sebagai antibiotik untuk mencegah iritasi pada kulit si Guguk.
7. Jaga Kebersihan Lingkungan Rumah
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anabul kesayanganmu. Semprotkan cairan pembersih serangga dan kutu secara berkala untuk membunuh caplak yang bisa saja berpindah berpindah. Ketika membersihkan ruangan, pastikan areanya kosong atau bebas dari si Guguk untuk menghindari stres akibat bau cairan tersebut.
8. Bawa ke Dokter Hewan jika Kondisinya Memburuk
Si Guguk yang mengalami iritasi parah akibat caplak perlu dibawa ke dokter hewan. Mereka akan memberikan resep berupa obat injeksi yang sesuai dosisnya. Ketika di rumah, berikan injeksi dengan petunjuk dokter hewan secara rutin sampai si Guguk kembali sehat.
Itulah langkah yang perlu Pet Pals lakukan dalam menangani caplak anjing. Selain mengatasi caplak, kamu juga perlu memberikan nutrisi yang tepat untuk kesehatan anabul kesayanganmu. Berikan makanan anjing berkualitas tinggi dari CPPETINDO. Kamu bisa memilih merek Rocco yang terdiri dari makanan utama dan treats dengan rasa yang kaya sehingga si Guguk lebih menikmatinya. Hubungi kami melalui DM Instagram @loveyourpetid buat berkonsultasi mengenai pilihan makanan anjing yang tepat untuk si Guguk!