Apakah Pet Pals sedang mencari cara agar kucing tidak stres? Kucing adalah hewan lucu nan menggemaskan yang sering dianggap sebagai anggota keluarga oleh para Pet Pals yang memeliharanya. Namun, sama halnya dengan manusia, kucing juga kerap kali mengalami stres yang bahkan dapat memengaruhi kesehatannya.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari bagaimana cara agar kucing tidak stres dan tetap memiliki suasana hati yang bahagia. Selain itu, akan ada juga beberapa informasi umum lainnya mengenai cara agar kucing tidak mudah stres. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Bagaimana Cara Mengatasi Kucing Stres dengan Efektif?
Stres pada kucing dapat memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan kucing kesayanganmu dengan beberapa tips di bawah ini!
1. Sediakan Seluruh Kebutuhannya
Cara terbaik mengatasi stres pada kucing adalah dengan menyediakan seluruh kebutuhannya, seperti tempat istirahat dan tidur yang nyaman, makan dan minum, mainan, litter box, peralatan untuk grooming, dan masih banyak lagi. Ketika seluruh kebutuhan kucing sudah terpenuhi, akan lebih kecil kemungkinan untuk kucing kesayanganmu mengalami stres.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memelihara kucing, kamu harus memastikan bahwa seluruh kebutuhan tersebut dapat disediakan. Jika tidak, sebaiknya pikir-pikir lebih lanjut lagi karena takutnya kucing yang kamu pelihara akan sering mengalami stres dan hal tersebut dapat mengganggu kesehatannya.
2. Bawa ke Dokter Hewan
Apabila kamu menemukan tanda-tanda kucing kesayangan mulai stres, coba periksakan kondisinya ke dokter hewan guna mengecek kesehatannya. Hal tersebut karena ada banyak faktor kesehatan fisik yang dapat memicu stres pada kucing.
Selain gejala-gejala di atas, masih ada banyak sekali hal yang dapat menandakan bahwa kucing kesayanganmu sedang stres. Pastikan saja untuk selalu memeriksakannya ke dokter hewan ketika kucing kesayanganmu tiba-tiba bersikap tidak seperti biasanya, apalagi jika sudah mulai berdampak pada fisiknya.
Kalau kamu membutuhkan panduan cara mengatasi kucing yang tidak nafsu makan, kamu bisa membaca artikel ini: Nafsu Makan Kucing Menurun? Berikut 8 Cara Agar Kucing Mau Makan
3. Bersihkan Tubuh Kucing dari Kutu
Apabila kucing kesayanganmu mulai sering menggaruk-garuk badannya secara berlebihan, kemungkinan besar ada kutu yang bersemayam di dalam tubuhnya. Kutu yang terdapat pada kucing dapat menggigit kulitnya dan menyebabkan iritasi. Bahkan, kutu yang tidak sengaja tergigit oleh kucing dapat menyebabkan tumbuhnya cacing pita pada tubuh kucing.
Apabila kamu melihat bahwa kucing kesayanganmu terus menggaruk-garuk tubuhnya, coba gunakan sisir bergigi untuk menyisir bulu-bulunya mulai dari kepala hingga pangkal ekor dan cabut kutu yang ditemukan. Namun, kutu tersebut mungkin akan kembali lagi dan sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan rekomendasi program perawatan yang sesuai untuk si mpus.
4. Menjaga Lingkungan yang Tenang
Pada dasarnya, kucing adalah hewan yang penyendiri dan sensitif. Jadi, mereka dapat merespons terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, pastikan lingkungan tempat tinggal kucing kesayanganmu tenang dan aman. Hindari kebisingan dan suara yang tiba-tiba, serta jangan biarkan kucing kesayanganmu berada di lingkungan yang berbahaya atau mengancam keselamatan mereka. Pastikan kucing kesayanganmu merasa aman dan nyaman di lingkungan tempat tinggalnya.
5. Rajin Membersihkan Kandang atau Toilet Kucing
Membersihkan kandang atau toilet kucing sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kucing kesayanganmu. Pastikan kandang atau toilet kucing selalu bersih dan sehat, serta hindari bau yang tidak sedap di sekitar lingkungannya. Membersihkan kandang atau toilet kucing juga dapat membantu menghindari dan mengurangi stres yang sedang terjadi pada kucing kesayanganmu.
6. Ajak Kucing Bermain secara Rutin
Sebagai pemilik kucing, kamu sangat disarankan untuk selalu mengajak bermain kucing kesayanganmu bermain secara rutin, baik itu menggunakan mainan kesukaannya ataupun bermain bersama kucing lain. Namun, penting untuk memperhatikan suasana hati kucing dan hindari memaksa kucing kesayanganmu untuk berinteraksi ketika dia sedang tidak bersemangat. Lebih baik membiarkan kucing menentukan sendiri kapan dia ingin bermain dan kapan tidak, agar kucing kesayanganmu dapat terhindar dari stres.
7. Sediakan Tontonan
Apabila kamu tinggal di tempat di mana kucing tidak dapat melihat area luar rumah melalui jendela, menyediakan tontonan untuk kucing kesayanganmu juga merupakan pilihan yang bagus untuk menghindari kucing dari stres. Kamu dapat melakukan streaming video burung, tupai, kucing lain, atau apa pun melalui YouTube untuk membuat kucing kesayanganmu tetap terstimulasi.
Walaupun begitu, penting untuk dicatat bahwa kucing adalah hewan yang sensitif. Jadi, kamu harus memperhatikan apa yang ditonton karena ada banyak suara yang dapat membuat kucing menjadi stres. Selain itu, jangan memberikan tontonan dengan volume yang terlalu keras untuk waktu yang lama pada kucing kesayanganmu.
8. Sebarkan Mainan
Agar kucing dapat tetap terstimulasi dan tidak mudah bosan, kamu dapat sekadar menyebarkan mainannya di ruangan saja. Kamu hanya cukup memperhatikan dan membiarkan si mpus memilih ingin bermain dengan mainan yang mana. Setelah itu, baru lah kamu dapat mulai bermain dengan kucing kesayanganmu menggunakan mainan yang dipilihnya.
Pastikan saja mainan yang disebarkan itu memiliki berbagai macam bentuk, warna, ukuran, dan menghasilkan suara yang berbeda-beda. Menyebarkan mainan yang sama akan percuma saja karena kucing kesayanganmu tidak memiliki banyak pilihan dan membuatnya cepat bosan. Kucing yang mudah bosan sudah pasti akan lebih rentan mengalami stres.
Apa saja ciri ciri kucing peliharaan sedang stres?
Serupa dengan manusia, kucing juga dapat menunjukkan perilaku yang menunjukkan bahwa dia sedang stres. Beberapa perilakunya antara lain:
- Nafsu makan yang menurun;
- mengeong berlebihan;
- banyak tidur;
- hypergrooming;
- diare; dan
- menjadi agresif.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang ciri kucing peliharaan yang sedang stres:
1. Nafsu makan yang menurun
Sama seperti manusia pada umumnya, kucing yang mengalami stres umumnya menunjukkan perubahan drastis pada nafsu makannya. Hal ini bisa diakibatkan karena makanannya diganti dan rasanya jauh dari rasa makanan kesukaanya.
2. Mengeong berlebihan
Selain dengan bahasa tubuh, kucing berkomunikasi dengan mengeong. Walaupun memang ada kucing yang senang mengeong, namun jika kucing kamu sebelumnya tidak menunjukkan gejala ini, mengeong berlebihan dapat menjadi pertanda bahwa kucing kamu sedang stres dan dia mengeong untuk mencari perhatian kamu.
3. Banyak tidur
Kucing memang adalah hewan peliharaan yang gemar tidur. Kucing bahkan dapat menghabiskan 2/3 harinya hanya untuk tidur. Namun, jika pet pals mendapati kucing kesayangan tidur lebih lama, atau kucing kamu yang awalnya periang dan aktif menjadi lebih sering tidur, hal tersebut dapat menjadi ciri bahwa kucing kamu sedang dalam kondisi stres.
4. Hypergrooming
Hypergrooming atau overgrooming adalah kondisi di mana kucing membersihkan tubuhnya secara berlebihan. Dalam beberapa kasus, kucing dapat menjilati dan menggigit bulunya hingga tercabut dan melukai kulitnya dalam proses grooming.
5. Diare
Stres pada kucing dapat mengakibatkan si mpus mengalami diare. Selain diare, kucing stres juga biasanya akan pup di luar litter box.
6. Menjadi agresif
Selain dapat menunjukkan kondisi sakit, sifat agresif pada kucing juga dapat menunjukkan bahwa si mpus sedang mengalami stres. Sifat agresif ini bisa dalam bentuk tidak ingin disentuh, digendong, serta menggeram.
Pertanyaan Umum tentang Cara agar Kucing Tidak Stres
Sama halnya dengan manusia, kucing juga kerap kali mengalami stres yang bahkan dapat memengaruhi kesehatannya. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum tentang cara agar kucing tidak stres yang perlu kamu ketahui.
Bagaimana Cara Menghibur Kucing?
Kucing dapat menjadi bosan atau merasa kurang terstimulasi di rumah. Bermain adalah salah satu cara terbaik untuk menghibur kucing dan memberinya stimulasi yang dibutuhkan. Beberapa cara untuk menghibur kucing termasuk:
- Ajak bermain dengan kucing lain
- Adopsi kucing baru
- Pasang area bermain di dinding
- Pasang cat tree
- Berikan tontonan, seperti video burung, tupai, kucing lain, dan sebagainya
- Sebarkan mainan di ruangan
- Bermain dengan laser
Namun, pastikan untuk memperhatikan keselamatan kucingmu saat bermain. Cek kembali apakah mainan yang diberikan aman atau tidak untuk dimainkan serta memiliki ukuran yang tidak terlalu kecil. Ukuran mainan yang terlalu kecil dapat menarik perhatian si mpusuntuk memakan dan bahkan menelannya sehingga hal ini tentu saja akan sangat membahayakan mereka.
Selain itu, hindari juga menggunakan laser pointer langsung ke mata kucing karena dapat menyebabkan kerusakan mata. Lalu hindari juga menyetel video dengan volume yang keras karena dapat membuat kucing stres.
Apakah Kucing Bisa Bosan di Rumah?
Beberapa kucing ada yang lebih suka di dalam rumah dan ada juga yang lebih suka di luar. Beberapa kucing lainnya bahkan ada yang dapat beradaptasi di dalam maupun luar ruangan. Namun, bagi kucing yang secara khusus dibiarkan di dalam rumah, kebosanan dapat mudah terjadi jika lingkungannya kurang atau bahkan tidak memiliki stimulasi. Jadi, pastikan saja untuk memberikan banyak stimulasi jika kamu lebih sering membiarkan kucing kesayanganmu di dalam rumah agar dia tidak mudah bosan.
Apakah Kucing di Kandang Bisa Stres?
Kucing yang terlalu lama dikurung di dalam kandang tentu saja bisa stres. Perlu diingat bahwa kucing pada dasarnya adalah hewan liar yang membutuhkan area luas untuk melakukan berbagai kegiatan. Selain itu, kucing juga merupakan hewan teritorial yang senang memiliki kekuasaannya sendiri akan suatu area. Jadi, mengurung kucing di dalam kandang terlalu lama sudah pasti akan membuatnya mudah stres.
Apa saja ciri kucing peliharaan sedang stres?
Ciri-ciri kucing stres dapat mencakup perubahan perilaku kucing yang signifikan. Kucing yang stres mungkin menunjukkan perilaku seperti mengurung diri, menghindari interaksi dengan pemiliknya, menggigit atau mencakar lebih sering, merasa gelisah, atau bahkan buang air di luar kotak pasir. Perubahan perilaku ini bisa menjadi tanda bahwa kucing merasa tidak nyaman atau ada faktor stres dalam lingkungannya, dan perlu diperhatikan untuk membantu mengidentifikasi dan mengatasi penyebab stres tersebut.
Selain cara-cara di atas, cara agar kucing tidak stres yang lainnya adalah dengan memberikan kucing kesayanganmu makanan yang enak, bergizi, dan dapat memenuhi kebutuhan hariannya. Pet Pals bisa mendapatkan makanan kucing tersebut di CPPETINDO dengan mudah. Kami menyediakan berbagai jenis makanan kucing yang menyehatkan dan dapat memenuhi kebutuhan harian si mpus. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk kami, kunjungi kami sekarang juga!