Pet Pals pasti merasa bahagia ketika kucing sudah memasuki usia 9 minggu kehamilan. Namun, rasa panik muncul karena kamu tidak tahu harus melakukan apa untuk menyambut kelahiran anak bulu (anabul) mini.
Hilangkan rasa cemasmu karena kamu bisa mendampingi kucing kesayangan saat melahirkan di rumah. Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan cara membantu kucing melahirkan sebagai panduan lengkap ketika menghadapi momen tersebut.
Yuk, simak!
Cara Membantu Kucing Melahirkan agar Mereka Nyaman
Lakukan empat langkah di bawah ini sebagai bentuk pendampingan terhadap si mpus yang hendak melahirkan di rumah.
1. Kenali Tanda Kucing Mau Melahirkan
Untuk dapat membantu kucing melahirkan dengan baik, pet pals harus terlebih dahulu mengetahui tanda-tandanya. Berikut beberapa sinyal yang perlu kamu perhatikan sejak si mpus mulai hamil:
- Terdapat perubahan fisik pada minggu ketiga kehamilan. Perubahan tersebut terlihat pada warna puting susu yang merah muda. Pada minggu keempat, puting susu dan perut kucing mulai membesar.
- Si mpus menjadi lebih manja, mulai malas bergerak, dan sering buang air kecil pada minggu kelima dan keenam. Pada minggu kedelapan alias menjelang masa persalinannya, kucing mulai mencari tempat yang nyaman untuk melahirkan.
- Nafsu makan si mpus mulai meningkat sehingga berat badannya bertambah. Namun, waspadai pula bahwa si mpus juga bisa cacingan pada saat kehamilan sehingga kamu perlu memeriksakannya ke dokter hewan.
- Suhu tubuh mulai berkurang menjadi 37,8 sampai 38.3 derajat Celcius. Jika kamu mendapati kucing kesayangan kamu memiliki suhu yang disebutkan di atas, ada baiknya kamu hubungi dokter hewan untuk memutuskan hal apa yang sebaiknya dilakukan.
2. Persiapan Sebelum Melahirkan
Perlu diketahui bahwa kucing akan melahirkan dalam waktu 63-68 hari setelah bersanggama. Menjelang waktu persalinannya, pet pals harus mempersiapkan beberapa hal.
Sama seperti dengan manusia, persalinan kucing juga membutuhkan persiapan yang matang. Untuk membantu kucing peliharaan kamu yang akan melahirkan, kamu bisa menyiapkan hal berikut ini:
- Tempat melahirkan yang nyaman. Kamu bisa menggunakan kotak kardus yang besar agar si mpus dapat melahirkan dengan nyaman. Pastikan juga kamu menempatkan kotak di tempat yang hangat atau memiliki suhu kurang lebih 22 derajat celsius.
- Handuk sebagai alas. Kamu bisa menggunakan handuk yang lembut dan nyaman untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi kucing kesayangan kamu.
- Bantal panas. Untuk memberikan suasana yang lebih nyaman, kamu bisa menempatkan bantal panas di dekat kotak di mana kucing kesayangan kamu akan melahirkan. Pastikan untuk tidak menempatkan bantal pemanas di dalam kardus karena anak kucing yang baru lahir dapat terluka jika bersentuhan langsung dengan bantal panas.
Lalu, jika kucing kamu telah melahirkan, pastikan untuk tidak memindahkan kotak tersebut karena kotak tersebut akan dijadikan tempat induk kucing untuk menyusui anak-anaknya. Oleh karena itu, pastikan untuk menempatkan kotak di tempat yang nyaman dan aman sedari awal.
Idealnya, kamu menempatkan kotak atau tempat melahirkan di tempat yang tenang dan jarang dilewati orang untuk menghindari kucing kamu mengalami stres.
Selain menyediakan tempat untuk melahirkan, kamu juga perlu memastikan kebutuhan nutrisi si mpus tetap tercukupi. Si mpus yang sedang hamil membutuhkan deretan asupan gizi sebagai berikut:
- kalori untuk memproduksi air susu induk
- protein untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
- lemak untuk mendukung kebutuhan kalori
- kalsium dan fosfor untuk mendukung pertumbuhan tulang anak kucing
3. Ketika Si Mpus Melahirkan
Tibalah saatnya si mpus memulai proses persalinannya. Pada saat ini, kucing mulai mengejan sebagai tanda bahwa dia sedang berkontraksi. Anak kucing pertama akan lahir setelah sang induk sudah mengejan maksimal selama 30 menit.
Setiap kali anak kucing lahir, sang induk juga akan mengeluarkan ari-ari atau plasenta. Biasanya, plasenta akan keluar sekitar 15 menit setelah anak kucing lahir, tetapi tidak selalu sempurna. Beberapa anak kucing bahkan lahir sebelum plasenta keluar.
Hitung plasenta yang keluar, jika ada yang tertinggal di perut sang induk, segera konsultasikan ke dokter untuk menghindari risiko infeksi pada si mpus.
Bagian pertama anak kucing yang keluar bisa berupa kepala atau ekor. Hal tersebut wajar, tetapi anak kucing yang lahir dengan ekor membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari perut sang induk.
4. Setelah Si Mpus Melahirkan
Si mpus akan merasa lelah dan lapar sehingga harus beristirahat. Jangan jauhkan anak kucing dari induknya supaya si mpus bisa membangun hubungan (bonding) yang baik dengan mereka. Pastikan mereka berada di tempat yang tenang dan terhindar dari segala bentuk gangguan dan keributan.
Kucing yang tidak merasa nyaman bisa saja menolak anaknya karena merasa stres akibat suasana yang tidak mendukung.
Setelah semua anak kucing lahir, berikan waktu untuk si mpus merasa nyaman dan mulai menjilati serta memberi makan anaknya. Apabila ada anak kucing yang belum menyusu dalam waktu satu jam setelah kelahirannya, kamu bisa mengarahkan mereka ke salah satu puting induknya.
Kalau kamu membutuhkan panduan tentang cara merawat anak kucing, kamu bisa membaca artikel berikut ini: 8 Cara Merawat Anak Kucing yang Benar
Bagian paling penting saat kucing kesayangan kamu telah melahirkan adalah untuk tidak memindahkan atau memisahkan anaknya dari ibunya.
Sebisa mungkin juga, hindari kontak langsung dengan anak kucing untuk menghindari bau kamu menutupi bau anak kucing yang bisa membuat si ibu tidak mengenali anaknya.
Tanda Kucing akan Melahirkan
Sebelum melahirkan, kucing akan memberikan beberapa tanda, baik dari fisik maupun perilaku. Berikut adalah beberapa tanda kucing akan melahirkan untuk membantu kamu mempersiapkan proses kelahiran yang nyaman bagi si mpus:
1. Perubahan Fisik
Pada minggu-minggu krusial, seperti minggu ketiga dan keempat, puting kucing akan berubah menjadi warna pink dan perutnya akan membesar. Pada saat seperti ini, kamu bisa mulai berkonsultasi dengan dokter untuk mempersiapkan kelahiran kucing baru.
2. Berkeliling Rumah
Pada minggu-minggu krusial, kucing akan mulai berkeliling rumah untuk mencari tempat melahirkan. Kucing yang akan segera melahirkan juga akan semakin sering buang air kecil. Jadi pastikan kamu rutin mengecek litter box untuk mencari tahu perubahan ini.
3. Nafsu Makan Meningkat
Kucing yang hamil juga akan nafsu makan. Hal ini karena nutrisi yang Ia makan juga akan masuk untuk janinnya, jadi kucing kesayangan akan makan untuk 2 kucing. Namun, nafsu makan yang meningkat ini juga bisa jadi bahwa kucing mengidap cacingan dan Ia kehilangan nutrisi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, jika kucing pet pals yang hamil tiba-tiba ingin makan terus, segera bawa ke dokter untuk memeriksa apakah kucing kesayangan menderita cacingan atau tidak.
Pertanyaan Umum tentang Cara Membantu Kucing Melahirkan
Mendampingi si mpus bisa menjadi momen yang menegangkan untuk Pet Pals. Kesempatan ini jarang terjadi sehingga pemilik kucing memiliki banyak pertanyaan di kepalanya ketika menghadapi momen tersebut. Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait proses kelahiran kucing.
1. Berapa lama proses melahirkan kucing?
Si mpus selalu melahirkan lebih dari satu anak kucing. Biasanya, anak kucing pertama lahir dalam waktu 5-30 menit. Jarak waktu kelahiran setiap anak kucing berkisar antara 10-60 menit. Jadi, proses melahirkan kucing membutuhkan waktu 2-6 jam. Namun, ada juga kucing yang butuh beristirahat di sela-sela kelahiran anaknya sehingga waktunya bisa mencapai 24-36 jam.
2. Apa saja yang membuat kucing susah melahirkan?
Ada beberapa kondisi yang membuat si mpus susah melahirkan, di antaranya:
- Ukuran bayi kucing yang terlalu besar.
- Posisi bayi kucing yang salah, seperti kepala terjepit atau posisi kepala dan ekor terbalik.
- Kekurangan nutrisi yang dibutuhkan selama melahirkan.
- Infeksi pada organ reproduksi kucing.
- Usia tua.
- Lapisan uterus yang tebal sehingga proses kelahiran bayi kucing terhalang.
- Masalah kesehatan lainnya berupa obesitas, masalah tulang belakang, dan hipertiroidisme.
3. Apakah perlu membawa kucing ke dokter hewan pada saat proses persalinan?
Ada beberapa tanda yang membuat kamu harus segera membawa kucing ke dokter hewan untuk membantu persalinannya, yaitu:
- Kucing terus berkontraksi selama 24 jam tanpa adanya tanda-tanda mengejan.
- Kucing terus mengejan selama 30 menit tanpa melahirkan anaknya.
- Anak kucing sudah lahir, tetapi tidak disusul saudaranya dalam 1 jam.
- Kucing terlihat lemah.
- Keluarnya cairan darah atau berwarna merah dari vagina.
- Anak kucing terjebak pada proses kelahiran.
- Perlu dilahirkan dengan operasi caesar.
Siap menyambut kelahiran anak kucing setelah mengetahui cara membantu kucing melahirkan di atas? Selain tips di atas, Pet Pals juga perlu mempersiapkan makanan yang tepat untuk si mpus yang sedang dalam masa kehamilan dan menyusui. Berikan saja Kitchen Flavor Grain Free Baby Kitten & Kitten Food dari CPPETINDO yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sang induk ketika mengandung anaknya.
Produk ini juga bisa diberikan kepada anak kucing sejak berusia 6 minggu atau ketika mulai memasuki masa menyapih. Produknya mengandung bahan berupa daging, potongan sayur, dan buah-buahan yang berguna untuk membantu anak kucing agar tumbuh sehat. Si mpus pasti akan lebih tertarik untuk makan dengan produk makanan kucing terbaik ini. Tenang saja, produk ini bersifat grain free sehingga lebih lembut dan mudah dicerna oleh anak kucing.
Selain memperhatikan asupan induk kucing, jangan lupa juga untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi anak kucing yang baru lahir. Untuk memenuhi nutrisi harian si kucing kecil, kamu bisa memberikannya Cleo Ocean Fish Kitten Food. Dengan kandungan protein yang tinggi dan vitamin yang lengkap, anak kucing kesayangan kamu dapat tumbuh besar dengan optimal.
Tunggu apa lagi? Segera klik di sini untuk mendapatkan produknya di website e-commerce pilihanmu! Berikan nutrisi yang tepat untuk anabul kesayanganmu hanya dengan makanan kucing terbaik dari CPPETINDO!
Semoga artikel mengenai cara membantu kucing melahirkan ini bisa menjadi panduan yang tepat untukmu. Selamat menyambut kelahiran anak kucing yang membahagiakan!