Tidur memang merupakan aktivitas yang menyenangkan untuk kucing kesayanganmu. Namun, Pet Pals kadangkala tentu akan merasa khawatir karena si mpus tidur terus-menerus dan tidak beranjak dari tempat peristirahatannya. Kamu pun mulai berpikir kalau si mpus sedang kurang sehat atau merasa stres sehingga memutuskan untuk terlelap sepanjang hari. Jangan khawatir, cobalah mengetahui cara mengatasi kucing tidur terus melalui informasi lengkap dalam artikel ini.
Apakah Tidak Apa Apa Jika Kucing Tidur Terus?
Sebenarnya, kucing adalah hewan yang biasa menghabiskan waktunya untuk tidur. Rata-rata kucing akan tidur selama kurang lebih 16 hingga 20 jam dalam sehari. Jadi, pet pals seharusnya tidak perlu khawatir jika kucing kesayangan kamu banyak menghabiskan waktu untuk tidur.
Namun, jika kucing kamu mulai tidur lebih sering atau lama daripada biasanya, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa ada yang salah dengan dirinya. Kamu bisa melakukan beberapa hal seperti mengajaknya bermain agar Ia tidak memilih untuk tidur atau langsung membawanya ke dokter hewan.
Alasan Kucing Tidur Terus
Pet Pals mungkin berpikir mengenai berbagai kemungkinan alasan yang menyebabkan si mpus tidur terus-menerus. Cobalah melihat beberapa penjelasan di bawah ini.
1. Faktor Usia
Si mpus makin sering tidur ketika usianya sudah beranjak tua. Waktu tidur mereka bahkan mencapai 18-20 jam sehari. Namun, si mpus masih menyesuaikan rutinitasnya dengan mencari makanan, meminta perhatian, dan kemudian tidur lagi pada jam tersebut. Jika kamu khawatir dengan kondisinya, cobalah berinteraksi dengan si mpus dan amati perilakunya saat sedang aktif.
2. Merasa Bosan
Kucing yang merasa bosan atau stres bisa tidur lebih lama hingga mencapai 12-16 jam sehari. Jadi, jangan terkejut kalau kamu mengetahui bahwa si mpus menghabiskan sebagian waktunya dengan tidur ketika ditinggal sendirian di rumah.
3. Obesitas atau Kekurangan Vitamin
Tidur yang berlebihan pada si mpus bisa pula disebabkan oleh obesitas. Kucing yang kegemukan terjadi akibat pemberian makanan yang berlebihan, porsi makan yang tidak seimbang, dan kurang berolahraga.
4. Depresi
Penyebab ini mungkin terjadi apabila si mpus juga menunjukkan tanda-tanda lain seperti kehilangan nafsu makan, menghindar, dan perilaku yang tidak biasa. Perlu dipahami bahwa depresi pada kucing tidak sama seperti depresi klinis pada manusia. Kondisi depresi pada kucing menunjukkan gejala yang telah disebutkan sebelumnya dan disebabkan oleh penyakit yang dideritanya.
5. Faktor Cuaca
Cuaca juga bisa menjadi alasan si mpus tidur lebih banyak dari biasanya. Tidak heran jika si mpus tidur siang lebih lama pada musim hujan. Jumlah cahaya alami yang masuk ke rumah juga bisa memengaruhi kebiasaan tidur si mpus.
6. Terinfeksi Bakteri
Kucing juga bisa tidur lebih lama apabila terinfeksi virus dan bakteri. Sumber virus atau bakterinya bisa berasal dari makanan yang terkontaminasi, luka akibat gigitan, dan interaksi dengan hewan atau kucing lainnya yang terinfeksi. Ketika terinfeksi, si mpus akan lebih lelah dan mudah mengantuk dan disertai gejala lain berupa keluarnya lendir dari mata dan hidung, diare atau kehilangan nafsu makan, demam, penurunan berat badan, kurang minat dalam merawat diri (grooming), dan infeksi pernafasan.
Kalau kucing kamu ternyata benar sedang sakit, kamu bisa membaca panduan cara merawat kucing yang sedang sakit.
7. Kurang Sehat
Selain terinfeksi virus atau bakteri, kucing juga sering tidur karena merasa kurang sehat. Beberapa penyakit seperti arthritis, diabetes, atau keracunan makanan bisa menjadi pemicu si mpus lebih sering tidur daripada biasanya.
Cara Mengatasi Kucing Tidur Terus
Lantas, bagaimana cara mengatasi kucing tidur terus supaya lebih aktif dan mau bermain bersama Pet Pals? Cobalah menerapkan empat langkah praktis di bawah ini.
1. Ganti Makanan Kucing
Kondisi kucing yang tidur terus menerus tidak jarang memiliki kaitan dengan penurunan nafsu makan pada kucing atau anoreksia. Pet pals bisa mengatasi hal tersebut dengan meningkatkan nafsu makan kucing dengan cara mengganti makanannya.
Kucing yang terlalu sering tidur mungkin merasa malas makan karena bosan dengan menu makanannya. Solusinya, kamu perlu memberikan menu makanan yang bervariasi supaya si mpus lebih bersemangat saat makan. Cobalah memberikan makanan basah atau makanan beraroma kuat yang mampu memancing nafsu makan kucing. Si mpus akan terus tertarik untuk makan dan tidak lagi menghabiskan waktu untuk tidur secara terus-menerus.
2. Hindari Sumber Stres pada Kucing
Stres yang dirasakan si mpus membuatnya menjadi malas makan dan berdampak pada kurangnya energi sehingga memilih untuk tidur terus. Namun, kamu bisa mengurangi tingkat stres pada kucing dengan memberikan perhatian yang lebih intens. Salah satunya, kamu bisa menggendong, mengajaknya bermain, atau cukup mengelusnya dengan lembut supaya si mpus lebih rileks. Hindari melakukan grooming secara berlebihan karena si mpus menjadi tidak nyaman ketika sedang stres.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Kucing Stress Tidak Mau Makan dengan Tepat
3. Sediakan Lingkungan yang Menyenangkan
Terkadang si mpus terpaksa harus ditinggalkan sendirian di rumah karena kamu atau anggota keluarga lainnya harus beraktivitas di luar rumah. Anabul kesayanganmu pun merasa sendirian sehingga stres dan memutuskan untuk tidur terus-menerus. Cobalah menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi si mpus dengan beberapa cara berikut:
- Menyalakan televisi dan menyetelnya ke tayangan mengenai alam untuk ditonton si mpus.
- Menggunakan puzzle feeder ketika makan supaya si mpus lebih aktif dan berusaha mendapatkan makanannya.
- Menggunakan mangkuk pintar dan menyetel waktunya untuk memberikan camilan. Namun, tetap jaga porsinya agar kucing tidak kegemukan dan justru berujung pada lebih banyak tidur.
4. Ajak Kucing Bermain
Terakhir tetapi tak boleh dilupakan, kamu harus mengajak kucing bermain. Gunakan mainan favoritnya seperti bola, tali, atau mainan interaktif yang bisa merangsang insting berburu dan menjaga keseimbangan si mpus. Kamu juga bisa berkreasi membuat mainan dari barang yang tidak terpakai seperti kotak kardus atau tali rafia. Bermain dengan kucing juga bisa menjadi waktu berkualitas untuk mempererat hubungan kamu dengan anabul kesayanganmu.
Baca Juga: 12 Cara Merawat Kucing yang Baik untuk Pemula
Pertanyaan terkait Cara Mengatasi Kucing Tidur Terus
Kucing yang tidur terus sering menimbulkan banyak pertanyaan di benak pemiliknya. Namun, ada satu pertanyaan yang sering diajukan ketika si mpus berada dalam kondisi ini. Apa saja?
Apakah ada tanda-tanda kucing saya terlalu banyak tidur dan harus segera diperiksa oleh dokter hewan?
Kucing memang merupakan hewan yang menyukai tidur dalam waktu banyak. Jadi, Pet Pals tidak perlu khawatir kalau si mpus tidur terlalu lama atau sering. Namun, kalau kucing tidur lebih lama dari biasanya, kamu bisa mengunjungi dokter hewan. Cobalah melihat pola tidur normal pada si mpus dan kenali jika ada perubahan yang signifikan.
Kamu juga perlu membawa si mpus ke dokter hewan apabila memiliki masalah kesehatan atau sedang sakit. Begitu pula jika tidurnya lebih sedikit daripada biasanya, si mpus mungkin mengalami hipertiroidisme atau kondisi kesehatan lainnya.
Bagaimana posisi tidur kucing ketika sakit?
Ketika sakit, kucing bisa menunjukkan kondisi tubuhnya melalui caranya tertidur, misalnya menggumpal seperti bola. Posisi tidur ini dapat membantu kucing untuk menjaga tubuhnya tetap hangat.
Walaupun tidak selalu menunjukkan kondisi sakit, posisi tidur satu ini dapat menunjukkan bahwa kucing kesayangan kamu mengalami penurunan suhu tubuh.
Kini, Pet Pals tidak perlu bingung lagi ketika anabul kesayangan tidur terus. Lakukan saja cara mengatasi kucing tidur terus yang telah disebutkan dalam artikel ini, khususnya mengajaknya bermain. Ketika bermain atau mengajarinya berlatih, kamu bisa memberikan Cleo Creamy Treats Tuna dari CPPETINDO untuk si mpus sebagai bentuk rewards-nya. Makanan kucing ini terbuat dari daging tuna asli yang bisa memancing si mpus untuk lebih aktif bergerak. Klik di sini untuk mendapatkan produknya sekarang juga dan buat anabul lebih ceria dengan makanan kucing terbaik dari CPPETINDO!