Siapa yang tidak menyukai anak kucing? Hewan mungil ini sering kali menjadi pilihan hewan peliharaan populer karena keceriaan dan kepolosannya yang menggemaskan. Pet Pals pasti merasa bahagia ketika induk kucing mulai melahirkan anak-anaknya yang lucu atau mengadopsi anak kucing yang baru lahir. Masalahnya, apakah kamu sudah mengetahui cara merawat anak kucing yang benar?
Banyak penggemar kucing yang tidak menyadari bahwa merawat anak kucing membutuhkan perhatian dan tanggung jawab yang serius. Perawatan anak kucing yang benar tidak hanya bertujuan untuk menunjang kesehatan dan kesejahteraan mereka. Kamu pun dapat memiliki hubungan yang sehat dan bahagia dengan anak kucing kesayangan kalau rajin merawatnya.
Ingin mengetahui cara merawat si mpus yang mungil nan menggemaskan? Langsung simak saja penjelasan lengkapnya di artikel ini sampai selesai!
Cara Merawat Anak Kucing yang Tepat
Anak kucing yang baru lahir atau sedang berada pada masa pertumbuhan membutuhkan lebih banyak perhatian lewat perawatan yang kamu berikan. Lakukan langkah praktis merawat anak kucing di bawah ini.
1. Buat Kandang yang Hangat
Mulailah dengan memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman untuk anak kucing. Bangunlah kandang yang dilengkapi selimut di dalamnya. Kamu bisa meletakkan botol air panas di dalam selimut agar anak kucing merasa hangat ketika beristirahat. Anak kucing kesayanganmu membutuhkan tempat tinggal yang hangat sampai berusia 4-6 minggu. Letakkan kandang pada lokasi yang tidak terkena angin serta serangan hewan liar lainnya.
2. Berikan Makanan secara Rutin
Setelah menyediakan tempat yang aman, barulah kamu bisa memberi makan secara rutin. Prioritaskan pemberian susu agar kesehatan anak kucing lebih meningkat sehingga tidak rentan terkena penyakit. Apabila kamu merawat anak kucing bersama induknya, lebih baik mereka mengonsumsi susu dari induknya atau ASI. Alasannya, ASI memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak kucing.
3. Latih Anak Kucing untuk Buang Air Besar
Tantangan terbesar dalam merawat anak kucing adalah mereka sering membuang kotorannya di sembarang tempat. Kamu pun akan kesulitan untuk membersihkannya sehingga memunculkan aroma yang tidak sedap. Inilah pentingnya melatih anak kucing untuk buang air besar sedini mungkin. Sediakan tempat khusus buang air besar kucing yang sudah diberikan pasir.
Pada awalnya, melatih anak kucing untuk buang air besar di tempatnya terlihat sulit. Namun, anak kucing akan lebih mudah mengadopsi kebiasaan tersebut apabila kamu melatihnya setiap hari. Untuk panduan lebih lengkap tentang cara melatih kucing buang air besar di tempat yang telah disediakan, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Mengajari Kucing Kesayangan Menggunakan Toiletnya
4. Berikan Suplemen Susu Anak Kucing
Langkah ini perlu dilakukan hanya jika kamu menemukan anak kucing tanpa induk yang sedang terlantar. Susu yang kamu berikan tidak boleh sembarangan. Pet pals sangat disarankan untuk menghindari memberi susu sapi karena kandungan laktosanya dapat menyebabkan masalah pencernaan pada anak kucing.
Sebagai gantinya, kamu bisa memberikan anak kucing tersebut susu formula khusus untuk anak kucing. Pet pals dapat dengan mudah mendapatkan susu tersebut di toko hewan terdekat.
Selain pemberian susu, kamu juga harus memberi makan kucing secara teratur agar mendapatkan nutrisi yang cukup. Anak kucing baru lahir biasanya perlu mengonsumsi susu setiap satu atau dua jam agar kandungan gizinya terpenuhi. Ketika usia anak kucing mencapai 3-4 minggu, mereka hanya perlu minum susu setiap empat sampai enam kali dalam sehari.
5. Jangan Terlalu Sering Mengajak Anak Kucing Bermain
Tip ini mungkin terdengar berat bagi kamu yang ingin menghilangkan stres dengan bermain bersama hewan kesayangan. Namun, kamu tidak boleh terlalu sering mengajak anak kucing bermain agar mereka tidak mudah lelah dan rentan terkena penyakit. Berikan waktu istirahat yang cukup agar stamina dan kesehatan si mpus terjaga.
6. Jangan Pisahkan Anak Kucing dengan Induknya
Ketika menyaksikan proses kelahiran anak kucing, jangan langsung memisahkan mereka dari induknya. Tip ini perlu diingat kalau kamu memelihara induk kucing yang sedang hamil. Layaknya manusia, Sang induk akan kebingungan mencari anak kucing apabila dipisahkan sejak lahir. Sang induk memiliki jiwa yang protektif sehingga berusaha untuk menghindari anaknya dari ancaman yang membahayakan, termasuk manusia.
7. Grooming secara Rutin
Grooming atau perawatan bulu sangat penting untuk anak kucing. Mulailah menyikat bulu anak kucing kamu sejak dini agar mereka terbiasa dengan perawatan rutin hingga dewasa kelak. Jangan lupa untuk memberikan hadiah sebagai penghargaan kepada anak kucing karena mereka telah membiarkan kamu merawat bulunya.
Grooming memberikan manfaat yang besar terhadap kebersihan bulu kucing. Grooming dapat membersihkan debu, kulit mati, dan bulu yang rontok. Selain itu, grooming juga dilakukan dengan mengurai rambut yang berantakan.
Lakukan grooming yang nyaman dan tidak membahayakan anak kucing. Hindari menarik bulu dengan keras supaya mereka tidak panik. Apabila bulu anak kucing menggumpal atau berantakan, pangkas secara hati-hati menggunakan gunting yang aman. Arahkan gunting agar tidak menyentuh kulit anak kucing. Kalau kamu membutuhkan panduan lebih lengkap tentang cara merawat bulu kucing, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Merawat Bulu Kucing Agar Tetap Indah Berkilau
8. Jaga Kesehatan Kucing
Sudah pasti kamu mengutamakan kesehatan si mpus kalau kamu menyayanginya. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara tahunan, vaksinasi, sterilisasi, serta pencegahan kutu dan cacing agar tidak bersarang di kulitnya. Lakukan vaksinasi ketika anak kucing berusia 6-8 minggu supaya daya tahan tubuhnya meningkat sehingga terhindar dari berbagai penyakit, baik menular maupun tidak.
9. Membantu Anak Kucing Buang Air
Langkah ini sangat penting untuk pet pals lakukan jika anak kucing yang kamu rawat tidak memiliki induk. Anak kucing tidak dapat melakukan buang air besar atau kecil dari sebelum usia 2 hingga 3 minggu. Jika dia memiliki induk, maka tugas ini adalah tugas dari induknya untuk membersihkan tubuhnya.
Namun, jika tidak memiliki induk, maka hal ini menjadi tugas kamu. Pet pals bisa menggunakan bola kapas atau kain hangat untuk membersihkan alat kelamin serta anus dari si kecil.
10. Melatihnya Menggunakan Litter Box
Saat masih kecil adalah waktu yang tepat bagi pet pals untuk mengajarkan kucing kesayangan untuk menggunakan litter box. Untuk mengajarinya, kamu bisa membawa anak kucing menuju litter box sesaat dia selesai makan, minum, dan bangun tidur. Hal ini bertujuan untuk membantu reflek dia untuk menuju litter box dengan sendirinya di saat-saat tersebut.
Pertanyaan Umum Tentang Cara Merawat Anak Kucing
Tentu kamu memiliki keraguan dalam merawat anak kucing karena banyaknya miskonsepsi yang beredar. Ada tiga pertanyaan yang sering terlintas di benak pecinta kucing di antara banyaknya kesalahpahaman tersebut. Cobalah melihat daftar pertanyaan di bawah ini beserta jawabannya.
1. Bolehkah Menggunakan Tisu Basah untuk Mengelap Anak Kucing?
Pet Pals tidak boleh mengelap anak kucing dengan tisu basah. Tisu basah untuk manusia atau kulit bayi dapat membahayakan kulit anak kucing kesayanganmu. Ada pula risiko kandungan tisu basah manusia bisa masuk ke dalam induk kucing. Induk kucing memandikan anaknya dengan cara menjilat mereka, jadi kandungan berbahaya tersebut bisa merusak kulit anak kucing.
2. Bolehkah Memandikan Anak Kucing berusia 2 Bulan?
Anak kucing bisa dimandikan setidaknya sejak masih berusia 4 minggu. Usia 2 bulan sudah cukup ideal untuk memandikan si mpus kesayanganmu.
3. Apakah Susu Beruang Cocok untuk Anak Kucing?
Susu beruang cocok untuk anak kucing karena bebas laktosa. Minuman ini bisa menjadi solusi yang tepat bagi kamu yang merawat anak kucing tanpa induknya. Lain halnya kalau kamu memelihara anak kucing bersama induknya, mereka harus minum susu dari sang ibu.
Bagaimana? Kini kamu sudah mengetahui cara merawat anak kucing yang benar, bukan? Selain menyediakan makanan yang dibutuhkan, kamu juga memerlukan makanan kucing bergizi.
Berikanlah Bolt Salmon Kitten Cat Food Kibble Half Moon yang paling pas untuk anak kucing kesayanganmu. Makanan ini sangat ideal untuk anak kucing berusia kurang dari satu tahun karena tinggi protein dan bisa menunjang pertumbuhan mereka. Yuk, dapatkan produknya di Tokopedia, Shopee, atau Tiktok Shop kami sekarang juga. Lengkapi cara merawat anak kucing kesayanganmu hanya dengan makanan kucing berkualitas dari CPPETINDO!