Share the joy

8 Cara Agar Air Kolam Ikan Tetap Jernih Biar Ikan Tetap Sehat

Posted on: | Author:Team Toffeedev
cara agar air kolam ikan tetap jernih

Salah satu bentuk perhatian Pet Pals terhadap ikan kesayangan adalah menjaga kebersihan air kolam sebagai habitatnya. Air kolam yang bersih pastinya terlihat dari warna airnya yang tidak keruh alias jernih. Kesehatan dan kenyamanan ikan pun tetap terjaga dengan air kolam yang bening dan bebas dari kotoran. Lantas, bagaimana cara agar air kolam ikan tetap jernih? Temukan tips praktisnya di artikel ini!

Alasan Kamu Harus Menjaga Kualitas Air Kolam Ikan

Kualitas air kolam ikan berperan besar dalam memengaruhi kesehatan dan kebahagiaan ikan kesayanganmu. Ada beberapa alasan kamu harus memperhatikan kualitas air kolam. Pertama, air yang bersih dan jernih bisa mengurangi risiko penyakit dan infeksi pada ikanmu. Sebaliknya, air yang keruh atau kotor bisa menjadi tempat perkembangan bakteri dan parasit yang dapat merugikan ikan.

Kedua, air kolam yang jernih juga membantu pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Ikan memerlukan cahaya matahari untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan menghasilkan warna yang cerah pada tubuhnya.

Dampak buruk jika kualitas air tidak terjaga adalah pertumbuhan ikan yang lambat. Selain itu, 

ikan menjadi mudah sakit, dan bisa berujung pada kematian apabila kolamnya tetap dibiarkan keruh. Air kolam yang kotor juga membuat ikan stres yang dapat memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ikan.

Bagaimana Cara Agar Air Kolam Ikan Tetap Jernih?

Kini, Pet Pals sudah paham alasan ikan membutuhkan air kolam yang jernih, bukan? Sekarang kita akan membahas beberapa cara yang bisa kamu lakukan biar air kolam ikan tetap jernih dan bening saat dilihat. Simak penjelasan di bawah ini!

1. Memasang Sistem Filtrasi yang Tepat

Ada dua jenis filter yang perlu kamu pertimbangkan yaitu filter biologis dan filter mekanis.

Filter biologis bekerja dengan cara menyediakan lingkungan untuk bakteri-bakteri baik agar bisa mengurai limbah ikan menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Dengan adanya filter biologis, kamu menciptakan siklus nitrogen yang stabil dalam kolam. Pastikan untuk memilih filter biologis yang sesuai dengan volume kolam yang kamu miliki.

Sedangkan filter mekanis adalah bagian penting dari sistem filtrasi. Filter mekanis menyaring partikel kotoran seperti daun, serpihan makanan, dan partikel lain yang bisa membuat air keruh. Pastikan sistem filtrasi kamu memadai untuk volume kolam dan periksa filter mekanis secara berkala untuk membersihkannya.

2. Rutin Membersihkan Kolam

Membersihkan kolam secara rutin juga merupakan salah satu cara membuat air kolam ikan tetap jernih. Alat-alat yang dibutuhkan untuk membersihkan kolam antara lain ember, sapu, dan alat penyedot. Bersihkan kolam setiap seminggu sekali atau lebih sering jika kolamnya lebih kotor.

Pembersihan kolam melibatkan pengambilan daun-daun kering, kotoran, dan benda-benda lain yang bisa memengaruhi kualitas air. Selain itu, kamu juga harus membersihkan permukaan kolam secara teratur dengan bantuan jaring atau penyedot.

3. Mengatur Jumlah Pemakanan Ikan

Overfeeding adalah masalah umum yang bisa menyebabkan peningkatan kadar amonia dalam air. Kadar amonia yang tinggi dapat membuat air menjadi keruh sehingga menjadi habitat yang beracun bagi ikan. Berikan makanan secukupnya dan sesuai kebutuhan ikan. Perhatikan porsi yang bisa mereka konsumsi dalam waktu yang singkat secara bersamaan. Hal ini bisa membantu menentukan porsi makanan ikan yang tepat untuk hewan kesayanganmu.

4. Menjaga Keseimbangan pH Air

Ikan membutuhkan kondisi air yang sesuai untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka. Biasanya, kisaran pH yang cocok untuk ikan adalah antara 7,5 hingga 8,5. Fluktuasi pH yang besar dapat menimbulkan stres pada ikan sehingga mengganggu sistem pencernaan mereka. Ukur pH air secara teratur dan lakukan perubahan jika perlu agar stabilitasnya tetap terjaga.

5. Menggunakan Tanaman Air

Tanaman air dapat menyerap nutrisi yang berlebihan dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh ikan. Beberapa jenis tanaman air yang cocok untuk kolam ikan antara lain eceng gondok, teratai, dan ganggang air. Selain itu, tanaman air memberikan tempat perlindungan bagi ikan sehingga mereka lebih sedikit mengalami stres.

6. Menghindari Overcrowding

Overcrowding atau kepadatan ikan yang tinggi juga dapat memengaruhi kualitas air kolam ikan. Overcrowding dapat menyebabkan ikan menghasilkan limbah yang berlebihan dan memengaruhi kualitas air kolam ikan. Oleh karena itu, hindari overcrowding dengan memperhatikan jumlah ikan yang ditempatkan di dalam kolam. Pastikan kolam memiliki populasi ikan yang sesuai kapasitasnya. Jangan langsung menambahkan ikan dengan jumlah yang lebih dari yang seharusnya karena dapat memengaruhi kualitas air.

7. Mengganti Air Secara Teratur

Frekuensi penggantian air kolam yang tepat adalah setiap satu minggu sekali atau lebih sering jika airnya terlalu keruh. Untuk mengganti air kolam ikan dengan benar, kamu perlu menguras air yang keruh dan menggantinya dengan air yang lebih bersih dan jernih. Kendati mempunyai sistem filtrasi yang baik, kamu tetap perlu mengganti sebagian air secara berkala supaya kualitas airnya tetap terjaga. Penggantian air menghilangkan zat-zat yang sulit disaring oleh filter dan memastikan bahwa air tetap segar.

8. Memberikan Makanan Ikan yang Tidak Membuat Air Kolam Ikan Keruh

Air kolam ikan yang jernih bisa pula diperoleh dengan memberikan makanan ikan yang tidak membuat air keruh. Tidak perlu bingung mencari produknya karena Pet Pals bisa mendapatkannya dengan mudah hanya di CPPETINDO. Kami menyediakan barisan produk makanan ikan yang dirancang supaya air kolam tetap jernih dan tidak keruh. Kamu bisa memilih produk makanan ikan yang sesuai dengan jenis ikan yang dipelihara, mulai dari ikan koi, ikan mas koki, ikan mas, dan sebagainya. Kunjungi toko kami untuk mendapatkan produknya sekarang juga!