Share the joy

Cara Karantina Ikan Koi yang Baru Datang dengan Tepat

Posted on: | Author:Team Petfood
cara karantina ikan koi yang baru datang

Tahukah kamu kalau ikan koi yang baru saja datang harus melalui proses karantina terlebih dahulu? Tidak boleh lho langsung dimasukkan ke dalam kolam. Mengapa demikian? Proses karantina ini perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan ikan yang sudah ada di dalam kolam. Tentu Pet Pals tidak ingin ikan-ikan yang sudah ada di kolam terkena berbagai penyakit, bukan? Lalu, bagaimana cara karantina ikan koi yang baru datang?

Melalui artikel ini, CPPETINDO akan memberikan panduan lengkap bagi kamu yang ingin menambahkan ikan koi baru ke dalam kolam. Simak dengan jelas ya pembahasannya di bawah ini.

Bagaimana Cara Karantina Ikan Koi yang Baru Datang?

Menambah koleksi ikan koi tentu merupakan momen yang menggembirakan, tetapi penting untuk diperhatikan terkait proses karantinanya terlebih dahulu. Proses karantina bertujuan agar ikan koi dinyatakan dalam keadaan sehat dan tidak membawa penyakit di lingkungan kolam. Mari kita belajar bersama-sama terkait langkah-langkah efektif dan tepat untuk membuat proses karantina yang sukses.

1. Persiapkan Tempat Karantina Ikan Koi

Siapkan kolam atau tangki karantina yang bersih dan cukup luas sehingga ikan koi dapat merasa nyaman. Selain itu, perhatikan juga suhu, pH, dan kualitas airnya sehingga kamu perlu menambahkan filter serta aerator.

Baca Juga: Ciri Lingkungan Air yang Ideal untuk Ikan Hias agar Ikan Tetap Sehat 

2. Observasi dan Periksa Kesehatan Ikan Koi

Proses karantina ini untuk memastikan apakah ikan koi baru yang ingin dipelihara dalam keadaan sehat. Selain itu, tujuannya agar tidak membawa penyakit atau jamur sehingga dapat menularkan ke sesama koi. Durasi untuk karantina tidak singkat sebab benar-benar harus dipastikan ikan koi baru dalam kondisi yang sehat seutuhnya.

3. Mengapungkan Ikan Koi

Mengapungkan ikan koi harus beserta dengan plastiknya sebab jika langsung dipindahkan dalam kolam atau tangki dapat membuatnya menjadi stres. Proses pengapungan bisa berlangsung selama 30 menit atau maksimal paling lama adalah 24 jam. Selama proses ini kamu harus perhatikan oksigen dalam kantong plastiknya dan yang penting adalah pengapungan ini kamu lakukan di dalam akuarium bukan di kolam atau tangki karantina.

4. Memindahkan Ikan Koi ke Kolam Filter

Langkah pertama adalah buatlah temperatur di dalam kolam filter menjadi dingin sehingga perlu untuk mematikan heater lebih dahulu. Siapkan kantong plastik yang sudah diisi dengan oksigen dan air dari kolam tersebut. Selanjutnya masukkan ikan koi ke dalam kantong plastik yang sudah disiapkan tadi kemudian apungkan selama 30 menit dan setiap 15 menit kamu harus tambahkan oksigen. Langkah berikutnya adalah merendam ikan koi di dalam larutan PK selama 1 menit untuk mencegah penyakit kemudian pindahkan ikan koin menggunakan tangan atau serok, tetapi lakukan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak kulitnya. 

5. Masa Karantina

Pada masa karantina koi mulai beradaptasi dengan lingkungan yang baru sehingga kamu perlu menyalakan pompa air, beserta dengan air pump dan heater selama proses ini berlangsung. Kontrol selalu temperatur di dalam kolam filter serta kamu harus memberikan garam khusus untuk ikan dengan perbandingan 0,1 persen dengan keseluruhan jumlah debit air. Lakukan masa karantina ini maksimal selama satu minggu.

6. Pantau Kebersihan Kolam

Kondisi kolam filter harus selalu bersih sehingga pada 3 hari pertama kamu harus mengganti air secara rutin dan perhatikan juga mengenai kondisinya apakah terdapat jamur atau parasit di kulitnya. Pantau kondisi ikan dengan rutin dan selama observasi kamu tidak boleh memberikan pelet ke ikan koi. Pelet dapat diberikan setelah melewati masa observasi dan tidak ada tanda yang mencurigakan. Pastikan untuk memberikan pelet dalam porsi yang sedikit saja.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Makanan Ikan Koi serta Cara Memberikannya dengan Benar

Pertanyaan Umum Tentang Cara Karantina Ikan Koi yang Baru Datang

Melakukan prosedur karantina ikan koi yang baru datang adalah langkah yang sangat penting. Tentu prosedur ini tidak dapat diabaikan begitu saja sebab berkaitan dengan kesehatan dan ikan lainnya. Mengenai proses karantina ikan koi, berikut ini disajikan beberapa pertanyaan umum yang sering muncul terkait cara yang tepat untuk calon penghuni kolam.

1. Berapa Suhu Karantina Ikan Koi?

Selama masa karantina jelas kamu harus memerhatikan suhu di dalam kolam sebab hal ini juga sangat penting. Upayakan kamu menciptakan suhu di dalam kolam berkisar 17,5 derajat celcius dan untuk ikan koi yang terindikasi sedang sakit dapat dibuat pada angka 20 derajat celcius.

2. Apakah Ikan Koi Harus Dikarantina?

Benar, ikan koi yang baru kamu beli harus masuk dalam kolam karantina lebih dahulu sebelum dimasukkan di kolam utama bersama yang lain. Perlakuan ikan koi yang tidak mengindikasikan gejala penyakit tertentu berbeda sama sekali pada ikan dengan kondisi sakit. Ikan koi yang sedang sakit tentu harus ditempatkan dalam akuarium agar kamu menjadi lebih mudah untuk memantau perkembangannya selama masa karantina.

3. Apakah Ikan Koi Harus Dipantau Selama Masa Karantina?

Benar, sebab kamu harus mengamati setiap perkembangan atau terjadi perubahan di tubuh ikan koi. Perhatikan dengan saksama setiap bagian tubuhnya, apakah terdapat bercak atau tanda tidak wajar? Apakah terdapat jamur atau terdapat penyakit ikan? Nah, semua pengamatan ini perlu sekali dilakukan selama masa karantina agar kesehatannya tetap terjaga dan terpantau oleh kamu.

Koi adalah salah satu hewan cantik dan banyak sekali menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memelihara ikan hias. Ikan koi termasuk jenis yang banyak dicari dan tergolong mahal. Selain itu, daya tarik dari keindahan warnanya yang cerah serta beragam membuat ikan koi menjadi primadona sampai saat ini. Namun, sebelum memeliharanya tentu harus melewati sejumlah prosedur seperti yang dijelaskan di atas agar ikan koi tetap sehat.

Jadi, setelah mengikuti pembahasan kami sejak awal apakah kamu tertarik untuk memelihara ikan koi sebagai koleksi terbaru di kolam? Jika ingin memeliharanya jelas harus persiapkan kolam untuk karantina yang memadai agar prosesnya berjalan dengan baik. Pastikan kamu juga mengikuti setiap langkah-langkahnya dengan benar dan tidak mengabaikannya agar hasilnya baik sehingga kesehatan ikan koi juga terpantau dengan benar. Selain itu, ketika dipindahkan ke kolam utama ikan koi baru tidak membawa penyakit dan menularkan ke yang lain.

Setelah masa karantina sudah selesai, kamu harus tetap mengutamakan kesehatan ikan koi dan menjaganya tetap terlihat menawan dengan menggunakan produk unggulan dari CPPETINDO. Kualitasnya tidak perlu kamu ragukan lagi karena setiap produk unggulan terbuat dari bahan alami pilihan dengan nutrisi tinggi dan tidak mengeruhkan air. Pesan sekarang dan temukan pilihan produk terbaik untuk membantu kamu menjaga kesehatan ikan koi kesayangan.