Share the joy

Panduan Cara Membedakan Jenis Murai agar Tidak Salah Pilih

Posted on: | Author:Team Petfood
cara membedakan jenis murai

Cara membedakan jenis murai dapat diperhatikan dari beberapa ciri khusus yang ada pada tubuh mereka dan hal ini sangat membutuhkan ketelitian yang khusus agar Pet Pals mudah memahaminya. Namun, bagi yang tidak memahaminya, tentu akan sulit untuk membedakan jenis murai batu. Panduan yang tepat sangat membantu kamu dalam memilih murai batu yang sesuai dengan keinginan sehingga tidak salah dalam memilih.

Melalui artikel ini, CPPETINDO sudah menyiapkan panduan cara mengetahui ras burung murai batu yang lengkap agar kamu mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk membedakan jenis murai batu. Silakan simak penjelasan lengkap kami di bawah ini.

Bagaimana Cara Membedakan Jenis Murai Batu?

Pada dasarnya, untuk membedakan jenis murai batu, kamu bisa mulai dari warna bulu mereka, bentuk tubuhnya, kicauannya, hingga ciri fisiknya dan daerah asalnya. Setiap burung murai batu memiliki bentuk serta warna bulu yang sangat khas. Murai batu sendiri atau copsychus malabaricus memiliki bulu yang berwarna hitam pekat serta polanya yang kontras pada punggungnya dan pada bagian ekor berwarna putih keabu-abuan.

Bentuk tubuhnya sangat proporsional dan ketika sedang bersiul ekornya akan terangkat secara vertikal ke atas. Suaranya sangat melodis sehingga sering diadu dalam sebuah lomba. Perilaku murai batu juga sangat aktif. Wilayah penyebarannya ada di Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Namun, perlu kamu ketahui bahwa murai batu juga terbagi dalam beberapa jenis dan untuk mengetahuinya kamu dapat menyimak pembahasan di bawah ini.

Apa Saja Jenis-Jenis Murai Serta Ciri-Cirinya?

Murai batu sendiri memiliki banyak jenis dan masing-masing memiliki ciri khasnya. Kamu dapat mengetahui semua jenisnya dengan eksplorasi lebih jauh lagi seputar jenis-jenis murai serta ciri khususnya sekarang.

1. Murai Batu Medan

Burung murai batu Medan diketahui bukan merupakan hewan endemik, tetapi mereka berasal dari beberapa wilayah yang berbeda seperti Aceh, Padang Sidempuan, Pasaman kemudian dilakukan perkawinan silang. Habitat mereka tersebar di kawasan Sumatra Utara, seperti Bukit Lawang, dan kaki Gunung Leuser.

Baca Juga: Cara Merawat Burung Murai Batu agar Suaranya Lantang

Perbedaan paling mencolok yang dapat kamu lihat adalah murai batu jenis ini memiliki postur badan yang proporsional dibandingkan jenis lainnya. Bulunya memiliki panjang sekitar 27 sentimeter serta terlihat berwarna hitam pekat dan ketika terpapar sinar matahari menjadi mengilat kebiru-biruan. Pada bagian kaki berwarna hitam sedangkan bagi yang masih usia mudah terlihat gradasi warna hitam dan merah. Pada bagian ekor terdiri dari empat pasang yang berwarna putih dengan setrip hitam 

2. Murai Batu Lampung

Murai batu Lampung dapat dibedakan dari postur tubuh yang lebih kecil daripada murai batu Medan. Bagian ekor hanya memiliki panjang maksimal 12 sampai 18 sentimeter. Selain itu, kamu dapat melihat bulu dadanya yang berwarna oranye.

Baca Juga: Cara Ternak Murai Batu agar Cepat Bertelur yang Efektif

3. Burung Murai Batu Nias

Burung murai batu Nias dapat kamu kenali dari postur tubuhnya tentu relatif lebih kecil terlihat mirip dengan bentuk tubuh murai batu Lampung. Bulu ekornya berwarna hitam dan memiliki panjang sekitar 17 sentimeter. murai batu Nias pandai untuk meniru suara jenis lain dengan lebih cepat.

Baca Juga: Penyebab Murai Batu Suaranya Monoton dan Cara Mengatasinya

4. Burung Murai Batu Aceh

Burung Murai batu Aceh asalnya dari daerah Tangse, Kabupaten Pidie, mereka memiliki postur tubuh yang tidak terlalu besar dan panjang ekornya sekitar 19 sampai 30 sentimeter saja. Suara mereka sangat khas seperti suara tembakan.

5. Burung Murai Batu Kalimantan atau Borneo

Burung murai batu Borneo dapat kamu kenali dari bulu dada berwarna cokelat terang. Pada bagian kaki tampak berwarna cokelat sedikit kehitaman atau juga bisa berwarna cokelat kemerahan. Namun, jika kamu membeli murai jenis ini sebaiknya jangan memilih yang kakinya masih berwarna sedikit kekuningan sebab mereka masih belum baik mentalnya.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Menyembuhkan Burung Murai Cabut Bulu Sendiri

6. Burung Murai Batu Bordan

Burung jenis ini adalah hasil perkawinan silang antara murai batu Medan jantan dan murai batu Borneo betina. Mereka memiliki mental baik dan memiliki jiwa bertarung yang kuat. Suara mereka bervariasi serta memiliki tembakan yang lebih keras saat berkicau. Mereka juga sering memainkan ekornya ketika sedang bertarung.

7. Burung Murai Batu Papua atau Murai Batu irian

Jenis ini terlihat sangat berbeda dengan murai batu lainnya. Mereka cenderung berwarna gelap dan hitam. Namun, kamu dapat melihat pada bagian ujung bulunya terlihat berwarna sedikit hijau berkilau dan ekor cukup panjang sekitar 35 sentimeter.

Nah, itu tadi jenis-jenis dari murai batu yang dapat kamu pahami, tetapi beberapa di antaranya sudah sangat langka sehingga sulit untuk menemukannya. Selain pengetahuan mengenai jenisnya kamu juga harus mengetahui makanan terbaik untuk mereka. Kamu dapat menemukan produk makanan burung terbaik di CPPETINDO sekarang.

Produk makanan burung kami dirancang secara khusus dengan bahan alami pilihan yang cocok untuk menyeimbangkan nutrisi mereka. Pesan sekarang juga dan berikan nutrisi yang tepat untuk burung murai batu kesayangan kamu.