Share the joy

Kucing Lebih Bersih dengan 6 Cara Menghilangkan Kutu Kucing yang Efektif

Posted on: | Author:Team Petfood
cara menghilangkan kutu kucing

Apakah Pet Pals sedang kesulitan menghadapi masalah kutu pada kucing? Munculnya kutu pada kucing merupakan masalah yang tidak boleh dibiarkan. Si mpus akan merasa tidak nyaman dan kesehatan kulitnya akan terganggu karena makhluk kecil yang menyebalkan ini. Pertanyaannya, bagaimana cara menghilangkan kutu kucing supaya kulit anabul kesayangan kembali bersih?

Solusi untuk mengatasi masalah kutu kucing sangatlah sederhana. Kamu cukup melakukan perawatan teratur pada kucing dan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Semua langkah perawatan kutu pada kucing akan dikupas secara tuntas dalam artikel ini. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

Cara Menghilangkan Kutu Kucing yang Bisa Dicoba

Pet Pals tidak perlu pergi ke dokter hewan untuk menghilangkan kutu pada kucing. Lakukan dahulu enam langkah perawatan kutu kucing di rumah berikut ini.

1. Mandikan Kucing dengan Sampo Kutu

Penting sekali menjaga kebersihan tubuh anabul supaya terbebas dari infeksi kutu. Rawatlah kucing kamu dengan memandikannya menggunakan sampo khusus untuk membasmi kutu kucing.

Usai memandikan si mpus, jangan lupa untuk membersihkan sisa kutu atau telur kutu yang masih bersarang di bulunya menggunakan sisir serit. Si mpus kembali sehat dan nyaman tanpa gangguan kutu yang menempel di bulunya. Kalau kamu butuh panduan lebih lengkap tentang cara merawat bulu kucing, kamu bisa membaca artikel berikut ini: 7 Cara Agar Bulu Kucing Tidak Rontok yang Efektif

2. Gunakan Sisir Serit

Selain memandikan kucing, kamu bisa menggunakan sisir serit khusus kucing untuk membasmi kutu sekaligus telurnya. Sisir serit untuk kucing biasanya terbuat dari bahan logam dengan gigi yang rapat dan berguna untuk mengurangi rasa gatal akibat infeksi kutu.

Gunakan langkah berikut ini untuk menghilangkan kutu kucing dengan sisir serit:

  • Sisir seluruh bagian bulu kucing dari kepala hingga ekor.
  • Bersihkan kutu kucing, telur, dan kotoran lainnya yang menempel pada sisir serit. Caranya, rendam sisir ke dalam campuran air hangat dan detergen.
  • Ulangi langkah ini beberapa kali dalam sehari supaya kutu pada bulu si mpus hilang sempurna.

Untuk mencegah kutu menyerang ke depannya, pet pals sebaiknya rutin menyisir bulu kucing, misalnya 2 minggu sekali. Selain dapat menjaga keindahan bulu, menyisir bulu kucing secara rutin dapat mencegah kutu muncul di tubuh kucing itu sendiri.

3. Manfaatkan Bahan Alami untuk Membuat Semprotan Kutu

Kamu juga bisa memanfaatkan bahan alami untuk menghilangkan kutu kucing. Bunga lavender atau teh chamomile bisa kamu gunakan untuk membuat semprotan kutu kucing di rumah. Berikut langkah pengolahan bahan alami menjadi semprotan antikutu pada kucing:

  • Untuk lavender, rendam bunganya dalam semalam, kemudian semprotkan airnya ke tubuh kucing secara merata.
  • Untuk teh chamomile, rendam dengan air panas, kemudian semprotkan ke seluruh bagian tubuh kucing setelah dingin.
  • Untuk lidah buaya, pet pals tinggal memblender lidah buaya bersama sedikit cabe rawit yang kemudian bisa kamu semprotkan pada tubuh kucing.
  • Untuk cuka apel, buat larutan cuka apel dan air dengan rasio 1:2 yang kemudian bisa pet pals gunakan untuk menyemprot tubuh kucing.

Selain bahan-bahan di atas, kamu juga bisa menggunakan minyak esensial dengan bahan alami berupa ekstrak lemon, kayu putih, serai, thyme, fenugreek, dan tea tree oil untuk mengusir kutu kucing. Pastikan kamu mengetahui dosis yang tepat untuk disemprotkan ke tubuh kucing. Jangan memberikan terlalu banyak minyak esensial karena bisa menyebabkan iritasi kulit pada si mpus.

4. Berikan Obat Tetes Antikutu

Obat tetes antikutu yang baik untuk kucing harus mengandung bahan aktif yang terdiri dari fipronil, imidakloprid, selamectin, atau fluralaner. Hanya saja, kamu perlu mengawasi si mpus agar tidak menjilat bulunya setelah memberikan obat tetes. Tunggu obat hingga mengering sebelum memandikan atau mengelus kucingmu supaya obat tetesnya tetap bekerja dengan efektif.

5. Berikan Obat Minum Antikutu

Apabila keempat langkah di atas tidak berhasil, barulah kamu perlu membawa si mpus ke dokter hewan. Dokter akan meresepkan obat antikutu untuk dikonsumsi oleh si mpus dengan dosis dan takaran yang tepat. Biasanya, dokter akan meresepkan obat ivermectin yang bisa digunakan juga untuk mengatasi cacingan pada kucing. Namun, ada juga obat lainnya yang diresepkan untuk menghilangkan kutu pada kucing.

6. Suntikkan Obat Kutu Kucing

Selain memberikan resep obat untuk diminum, dokter juga akan memberikan obat kutu suntik untuk si mpus. Bahan aktif yang terkandung di dalamnya mencakup lufenuron yang berfungsi untuk mencegah telur kutu atau kutu muda berkembang. Obat ini perlu diberikan setiap 6 bulan sekali untuk mencegah pertumbuhan kutu pada kucingmu.

Penyebab Munculnya Kutu pada Kucing

Pasti kamu juga bertanya-tanya mengenai bagaimana kutu bisa muncul dan bersarang pada bulu anabul kesayanganmu. Beberapa penyebab di bawah ini bisa menjadi alasan si mpus terkena kutu.

1. Kandang Kotor

Kandang yang kotor dan tidak terawat bisa menjadi tempat yang ideal bagi kutu untuk berkembang biak. Kutu kucing bisa menempel pada si mpus ketika mereka berada di dalam kandang yang terkontaminasi. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membersihkan kandang si mpus secara rutin untuk mencegah kutu muncul dan berkembang di dalamnya.

2. Hewan Lainnya

Penyebab ini sangat mungkin terjadi apabila kamu juga memelihara hewan lainnya seperti anjing atau kelinci. Kutu bisa menyebar dengan cepat dari satu hewan ke hewan lainnya. Jadi, kamu harus memeriksa si mpus secara teratur dan menjaga jarak dengan hewan peliharaan lain yang sedang terinfeksi kutu.

3. Manusia

Bisa jadi orang rumah atau tamu yang datang membawa kutu ke dalam rumah dan menularkannya pada kucing. Kemungkinan ini sangat besar jika orang tersebut berkontak langsung, seperti mengelus atau memeluk si mpus. Pastikan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar kutu tidak menyebar dengan mudah.

4. Lingkungan Luar

Penyebab ini bisa terjadi kalau kamu membawa kucingmu ke luar untuk ke dokter hewan, menitipkan di tempat penitipan, atau sekadar jalan-jalan. Faktanya, lingkungan luar seperti taman, halaman, atau bahkan jalanan bisa menjadi sumber kutu kucing. Kutu bisa menempel pada rumput atau tanaman dan menunggu hewan inangnya untuk melewatinya. Inilah pentingnya menjaga lingkungan di sekitar rumah agar tetap bersih dan terawat.

5. Hewan Pengerat

Hewan pengerat seperti tikus juga bisa menjadi sumber kutu kucing. Kutu yang menempel pada tikus dapat menyebar ke kucing ketika berada di lingkungan yang sama dengannya. Pastikan untuk menjaga kebersihan dan keamanan rumah agar tidak ada hewan pengerat apa pun yang masuk dan membawa kutu ke dalam rumah kamu.

Pertanyaan Umum tentang Cara Menghilangkan Kutu Kucing

Tidak salah jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait langkah perawatan kucing yang berkutu. Cobalah melihat pertanyaan yang sering diajukan oleh pemilik kucing terkait perawatan menghilangkan kutu di bawah ini.

1. Apa saja tanda-tanda adanya kutu pada kucing?

Kucing yang dihinggapi kutu sering menggaruk tubuhnya secara berlebihan (over-grooming). Selain itu, kerontokan bulu dan lesi atau luka kecil pada kulitnya akibat dermatitis alergi kutu atau Flea Allergy Dermatitis (FAD).

2. Bagaimana cara mencegah munculnya kutu pada kucing?

Lakukan langkah preventif di bawah ini untuk mencegah munculnya masalah kutu pada tubuh si mpus:

  • Mandikan dan sikat si mpus secara teratur sebagai langkah perawatan.
  • Batasi kontak dengan hewan peliharaan lain di rumah jika ada.
  • Jangan membiarkan si mpus terlalu lama di luar ruangan.
  • Periksa secara teratur jika ada kutu yang bersarang di bulu si mpus. Sebagai informasi, kutu lebih menyukai tempat yang lebih hangat dan lembap. Kutu bisa bertahan hidup sepanjang tahun jika ada hewan untuk dimakan.

Kini, Pet Pals tidak perlu bingung lagi dengan cara menghilangkan kutu kucing karena sudah dijelaskan di atas. Namun, tahukah kamu kalau kesehatan kulit dan bulu si mpus juga dipengaruhi oleh makanannya? Benar, makanan kucing seperti Nature Bridge Lohas Cat All Life Stage with Prebiotic dari CPPETINDO sangat bermanfaat untuk menjaga kilau bulu si mpus agar terlihat cantik. Kandungan protein yang tinggi tentu akan membuat anabul kesayangan tetap sehat. Klik di sini untuk mendapatkan produknya sekarang juga di e-commerce favoritmu!