Share the joy

Kenali 5 Cara Menurunkan Emosi Murai Batu dengan Mudah

Posted on: | Author:Team Petfood
cara menurunkan emosi murai batu

Tahukah Pet Pals kalau murai batu yang dipelihara sejatinya merupakan burung petarung yang sensitif? Sifat dasar murai batu tersebut membuat burung ini sering menunjukkan gejolak emosinya. Tidak jarang Pet Pals mulai kesulitan ketika menghadapi murai batu yang emosi. Jangan khawatir, CPPETINDO akan memberikan cara menurunkan emosi murai batu yang bisa dicoba di artikel ini.

Ciri-Ciri Murai Batu yang Sedang Emosi

Sebelum membahas cara menurunkan emosi burung murai batu, kamu harus mengenali ciri-ciri yang menunjukkan bahwa burung tersebut sedang mengalami gejolak emosi yang tinggi. Seperti apa ciri-ciri yang ditunjukkan murai batu ketika sedang emosi?

1. Burung Mondar-Mandir

Pernah melihat burung murai batu yang mondar-mandir dengan gelisah di dalam sangkar atau bahkan turun ke bawah sangkar? Itulah salah satu tanda bahwa murai batu sedang mengalami gejolak emosi yang tidak stabil. Gerakan yang tidak terkendali ini menunjukkan ketidaknyamanan dan rasa frustrasi yang dirasakan oleh burung kesayanganmu.

2. Ekor yang Sering Dicambuk atau Dibenturkan

Murai batu yang marah seringkali mencambuk atau membenturkan ekornya dengan keras ke sangkar sebagai pelampiasan emosinya. Tindakan ini bisa merusak keindahan bulu ekornya dan merugikan kualitas hidup burung sehingga Pet Pals harus menyadari ciri murai batu emosi ini.

3. Mengeluarkan Suara Kretekan

Burung murai batu yang sedang emosi sering kali mengeluarkan suara kretekan dengan intensitas tinggi. Mereka terus-menerus berteriak atau mengeluarkan suara yang tidak biasa. Selain itu, burung yang emosi juga cenderung menolak membuka sayapnya.

4. Mematuk Jeruji atau Besi Sangkar Burung

Burung murai batu yang sedang emosi juga kerap mematuk jeruji atau besi sangkar dengan tidak sabar. Tindakan ini menunjukkan tingkat frustrasi dan ketidakpuasan yang tinggi sedang dialami oleh burung kesayanganmu.

Apakah Over Emosi Berbahaya buat Burung Murai Batu?

Burung murai batu yang over emosi alias emosi dalam waktu yang berkepanjangan tidak boleh dibiarkan. Pasalnya, burung murai batu yang terus-menerus mengalami over emosi cenderung mencabut bulunya sendiri sehingga bisa menyebabkan masalah pada kulit dan bulu mereka. 

Dampak ini tidak boleh dibiarkan karena membuat burung kesayanganmu terlihat tidak sehat dan kurang menarik. Masalah ini makin memburuk apabila tidak diimbangi dengan latihan atau memberikan lingkungan yang sesuai, seperti memberikan waktu untuk beristirahat yang cukup dan pemberian ekstra feeding. Jika dibiarkan terus, bukan tidak mungkin keseimbangan dan kualitas hidup murai batu terganggu.

Bagaimana Cara Mengatasi Burung Murai Batu yang Over Emosi?

Tidak perlu bingung jika Pet Pals menghadapi murai batu yang over emosi. Lakukan saja lima langkah praktis di bawah ini.

1. Mengontrol Pemberian Ekstra Feeding

Wajar saja kalau Pet Pals ingin memberikan ekstra feeding. Namun, perlu diingat bahwa pemberian ekstra feeding yang tidak terkontrol dapat memengaruhi emosi dan pertumbuhan burung murai batu. 

Kondisi tubuh yang tidak stabil dan pertumbuhan yang tidak seimbang dapat membuat burung menjadi lebih emosional. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol pemberian ekstra feeding agar burung tidak mengalami over emosi dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: 7 Cara Merawat Burung Kicauan agar Suaranya Lantang dan Nyaring

2. Melakukan Penyeimbangan Burung

Latihan dan penyeimbangan yang tepat sangat penting dalam mengatasi over emosi pada burung murai batu. Setiap burung memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Pet Pals perlu melakukan trial and error untuk menemukan cara yang tepat agar burung tetap memiliki berahi, stamina, dan emosi yang seimbang. Latihan yang terus-menerus dilakukan secara konsisten akan membuat murai batu tidak lagi menjadi lebih agresif.

3. Menjemur dengan Cara yang Sesuai

Proses menjemur burung murai batu harus dilakukan dengan cara yang sesuai dan tidak berlebihan. Sama seperti manusia, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat membuat burung menjadi terlalu emosional. Oleh karena itu, burung murai dapat dijemur dengan cara dianginkan saja agar emosinya dapat terjaga dan mereka dapat merasa nyaman.

Baca Juga: Cara Merawat Burung Murai Batu agar Suaranya Lantang

4. Melihat Kondisi Berahi Murai Batu

Over emosi pada burung murai batu sering kali dikaitkan dengan kondisi berahinya. Pet Pals perlu memperhatikan kondisi berahi burung dan memberikan kesempatan untuk menyalurkannya dengan benar. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat emosi yang tinggi pada burung.

5. Mengenali Karakter Murai Batu

Setiap burung murai batu memiliki karakter yang berbeda. Beberapa burung memang memiliki sifat yang galak sejak lahir. Jika murai batu kesayanganmu memang bersifat galak, bukan berarti dia sedang over emosi. 

Baca Juga: 12 Ciri Murai Batu Bermental Jawara dan Tips Melatihnya

Pada kasus ini, kamu perlu memberikan perhatian dan makanan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun, jika burung murai batu yang dipelihara biasanya tidak galak, tetapi tiba-tiba terlihat emosi, kamu harus mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya.

Kini, Pet Pals tidak perlu panik lagi dalam menghadapi murai batu yang sedang emosi, bukan? Cukup lakukan lima cara menurunkan emosi murai batu di atas dan perlahan kamu akan melihat burung kesayanganmu sudah memiliki emosi yang stabil. 

Lengkapi juga dengan pemberian makanan burung dari CPPETINDO dalam merawat murai batu agar kebutuhan gizinya tetap terpenuhi. Klik di sini atau hubungi kami melalui DM Instagram @loveyourpet.id untuk berkonsultasi mengenai produk makanan burung yang tepat untuk murai batu kesayanganmu!