Hewan peliharaan bukanlah sekedar teman bermain namun juga anggota keluarga. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk anak anjing, kamu sebaiknya memahami dulu bagaimana cara merawat dan menjaga kesehatannya.
Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari bagaimana cara merawat anak anjing dengan benar agar dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Bagaimana Cara Merawat Anak Anjing dengan Baik?
Merawat anjing sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh dengan cara merawat anjing pada umumnya. Namun, karena usianya masih kecil, tentu anak anjing akan membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus.
Merawat anak anjing memerlukan banyak waktu dan perhatian, tetapi dengan perawatan yang tepat, kamu dapat membantu si guguk untuk tumbuh menjadi anjing yang sehat dan bahagia. Berikut ini adalah beberapa cara merawat anak anjing dengan baik dan benar.
1. Sediakan Semua Kebutuhannya
Sebelum memutuskan untuk memelihara hewan, kamu harus memastikan untuk menyediakan semua kebutuhannya, terutama untuk anak anjing. Ada banyak sekali kebutuhan anak anjing yang perlu kamu sediakan, antara lain:
- Makanan yang bergizi dan seimbang
- Camilan
- Mangkuk untuk makanan dan minuman
- Kalung dan ID
- Tali anjing
- Kandang
- Tempat tidur yang nyaman
- Area rumah yang aman (sudah proofing)
- Mainan
- Peralatan grooming
- Peralatan kebersihan
Selain barang-barang di atas, masih ada banyak kebutuhan lainnya untuk anak anjing, tergantung dari jenis anak anjing yang ingin kamu pelihara. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai jenis makanannya, jadwal makannya, bagaimana cara mendidiknya, karakternya, dan masih banyak lagi.
2. Periksakan Anak Anjing ke Dokter Hewan
Agar dapat tumbuh sehat dengan maksimal, anak anjing membutuhkan kunjungan rutin ke dokter hewan. Apalagi jika kamu mengadopsi anak anjing dari shelter yang mungkin tidak secara maksimal memerhatikan kesehatannya.
Pastikan tidak ada masalah kesehatan yang dialami oleh anak anjing. Jika sampai ada, maka dokter bisa langsung melakukan tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
Anak anjing yang kamu adopsi harus sampai ke rumah dalam kondisi yang sehat dan aman agar tidak ada masalah yang terjadi, baik untuk anak anjing tersebut maupun keluargamu di rumah. Setelahnya, kamu juga harus rutin melakukan pemeriksaan ke dokter agar tumbuh kembang si guguk dapat lebih optimal.
3. Lakukan Vaksinasi
Vaksinasi sangat penting untuk dapat menjaga kesehatan si guguk. Vaksin dapat membantu melindungi anak anjingmu dari penyakit dan infeksi yang berbahaya, serta membantu menghindari penyebaran penyakit kepada anjing lain dan manusia. Segera setelah mengadopsinya dan diperiksakan ke dokter, kamu juga harus langsung menanyakan jadwal untuk vaksinasinya.
Biasanya, vaksinasi anjing dimulai ketika anak anjing dengan usia sekitar enam hingga delapan minggu dan akan membutuhkan beberapa kali vaksinasi dengan jarak waktu tertentu. Beberapa vaksin yang umumnya diberikan kepada anjing antara lain vaksin rabies, vaksin parvo, vaksin distemper, dan vaksin adenovirus.
Setelah menerima vaksinasi, anak anjing kesayanganmu mungkin akan mengalami efek samping seperti demam atau sakit selama beberapa hari. Namun, jangan khawatir karena efek samping ini biasanya tidak akan berlangsung lama dan dokter hewan pun akan memberikan saran tentang cara merawat anak anjing kesayanganmu yang sedang terkena efek samping vaksin.
Pastikan juga untuk mencatat jadwal vaksinasi anak anjing kesayangan agar kamu tidak melewatkan jadwal yang harus dilakukan. Selain vaksinasi, sekali lagi diingatkan, jangan lupa untuk memeriksakan anak anjing kesayanganmu ke dokter hewan secara berkala untuk pemeriksaan kesehatan rutin dan perawatan yang diperlukan.
4. Memberikan Makanan yang Tepat
Memberikan makanan yang tepat adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam merawat anak anjing. Jangan sampai kamu memberikan makanan yang sama dengan makanan untuk anjing dewasa atau bahkan makanan untuk manusia. Makanan yang tepat harus memiliki nutrisi yang dibutuhkan anak anjing untuk tumbuh dengan sehat dan kuat.
Kamu dapat membicarakan hal ini dengan dokter hewan untuk menentukan jenis makanan yang tepat bagi si guguk berdasarkan usia, jenis, dan kebutuhan kesehatannya. Jangan lupa untuk memberikan makanan secara teratur dan sesuai porsinya, serta menghindari memberikan terlalu banyak makanan atau camilan yang tidak sehat. Untuk memahami kebutuhan nutrisi anjing kesayangan dengan lebih baik, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Perlengkapan Dan Kebutuhan Nutrisi Untuk Merawat Anjing
5. Memberikan Air Bersih
Air bersih adalah kebutuhan yang sangat penting bagi anak anjing kesayanganmu. Pastikan kamu memberikan akses yang mudah ke air yang segar dan bersih setiap saat. Jangan lupa untuk mengganti air setidaknya sekali dalam sehari atau lebih sering jika perlu.
Apabila kamu membiarkan air sampai kotor dan tidak segar, maka anak anjing kesayanganmu dapat terkena infeksi saluran kemih atau dehidrasi. Pastikan juga kamu memilih wadah minum yang tepat dan mudah dibersihkan, serta letakkan wadah minum di tempat yang mudah dijangkau oleh anak anjing kesayanganmu.
6. Memberikan Lingkungan yang Aman dan Nyaman
Lingkungan tempat anak anjing kesayanganmu berada harus aman dan bebas dari bahaya. Jaga agar area tempat anak anjing berada tetap bersih dan tidak terdapat benda-benda yang tajam, bahan beracun, atau bahkan benda yang dapat melukai anak anjing kesayanganmu.
Pastikan kabel listrik dan barang-barang berbahaya lainnya tidak terlalu dekat dengan tempat yang disediakan untuk anak anjing kesayanganmu dan cukup jauh agar dia tidak terjebak atau terluka. Selain itu, pastikan area bermain dan berlari untuk anak anjing cukup luas dan aman untuk aktivitas fisiknya.
Kamu bisa memasang pagar atau sekadar menggunakan keranjang untuk membatasi area bermain bagi anak anjing kesayanganmu. Selain itu, pembatas tersebut juga berguna untuk menghindari anak anjing kesayanganmu berjalan terlalu jauh atau terlalu dekat dengan bahaya yang mungkin ada di sekitarnya.
7. House Training
Pelatihan kandang dan toilet, atau yang sering disebut house training, merupakan bagian yang sangat penting dalam merawat anak anjing. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengajarkan anak anjing kesayanganmu tempat yang tepat untuk tidur, istirahat, makan, bermain, hingga buang air. Kamu dapat memulai house training pada sekitar usia tiga hingga empat bulan atau lebih, tergantung pada jenis dan ukuran anjing kesayanganmu.
8. Berikan Kasih Sayang
Sama seperti manusia pada umumnya, anak anjing membutuhkan kasih sayang dan perhatian esktra. Kamu bisa memberikan rasa sayang dan nyaman dengan sering-sering berkontak fisik dan beraktifitas dengannya. Misalnya, kamu bisa mengelus tubuh anak anjing dan berbicara dengannya.
Tidak lupa juga kamu perlu mengajak bermain anak anjing kesayangan secara rutin, baik itu menggunakan mainan di dalam rumah atau sambil berjalan dan berlari-larian di luar rumah. Pastikan juga untuk rutin mengajak anak anjing kesayangan berjalan keliling komplek agar dia tidak bosan dan stres.
9. Jaga Kesehatan Giginya
Bagian yang sering terlupakan dalam menjaga kesehatan anjing adalah merawat giginya. Gigi yang tidak terawat dapat menyebabkan sakit gigi dan gusi yang dapat berujung pada bakteri masuk dan menyebabkan penyakit pada organ anak anjing.
Oleh karena itu, pastikan untuk menyikat gigi anak anjing kesayangan kamu secara rutin.
Saat menyikat giginya, pastikan juga kamu menggunakan sikat dan pasta gigi khusus untuk anjing. Sikat gigi anjing umumnya memiliki sifat lebih miring dari sikat gigi manusia yang memudahkannya untuk mencapai daerah dalam mulut anjing. Sementara pasta gigi anjing tidak mengandung fluorite atau xylitol yang dapat membuat anjing anak anjing sakit perut jika menelannya.
Pertanyaan Umum tentang Cara Merawat Anak Anjing
Anak anjing tidak dapat dirawat dengan sembarangan. Mereka harus dirawat dengan sangat hati-hati dan penuh dengan perhatian. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum tentang cara merawat anak anjing yang perlu kamu ketahui.
1. Berapa Jam Sekali Anak Anjing Makan?
Dilansir dari American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), jadwal makan anak anjing adalah sebagai berikut:
- Anak anjing dengan usia 8-12 minggu membutuhkan makan setidaknya 4 kali sehari.
- Anak anjing dengan usia 3-6 bulan membutuhkan makan setidaknya 3 kali sehari.
- Anak anjing dengan usia 6-12 bulan membutuhkan makan setidaknya 2 kali sehari.
- Anjing dengan usia 1 tahun ke atas biasanya cukup makan setidaknya sekali sehari.
- Untuk beberapa jenis anak anjing, terutama yang rentan kembung, cukup beri makan 2 kali sehari dalam porsi kecil.
2. Umur Berapa Anak Anjing Dimandikan?
Anak anjing tidak boleh dimandikan sampai berusia sekitar delapan minggu. Suhu tubuh anjing yang lebih tua akan dapat kembali normal dengan sendirinya, tetapi anak anjing yang lebih muda belum memiliki kemampuan tersebut.
Anak anjing yang berusia kurang dari delapan minggu mungkin akan merasa kepanasan atau kedinginan selama proses mandi. Sebelum mereka cukup umur untuk dimandikan, kamu cukup membersihkan tubuhnya dengan kain basah yang hangat ketika memang dibutuhkan (karena tubuhnya terkena lumpur atau kotoran lainnya).
Kamu dapat memandikan anak anjing di rumah dengan cara di atas atau membawanya ke tempat grooming anjing. Pastikan anak anjing kesayanganmu telah divaksinasi penuh sebelum mengunjungi tempat grooming karena memang beberapa groomer sering memiliki persyaratan vaksin juga.
3. Apa yang Tidak Boleh Dimakan Anak Anjing?
Berikut ini adalah beberapa makanan yang tidak boleh dimakan oleh anak anjing kesayanganmu.
- Cokelat
- Alpukat
- Bawang-bawangan
- Anggur dan kismis
- Susu dan produk susu lainnya
- Kacang-kacangan
- Makanan dan minuman manis (bergula)
- Makanan dan minuman berkafein
- Garam
- Ragi
Apakah tip cara merawat anak anjing yang disampaikan di atas sudah membantu? Jika kamu kesulitan menemukan tempat yang menjual makanan anak anjing, langsung saja kunjungi CPPETINDO. Kami menyediakan berbagai jenis makanan anjing, baik untuk anak anjing maupun anjing dewasa yang menyehatkan serta dapat memenuhi kebutuhan harian anjing kesayanganmu. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk kami, klik di sini!