Share the joy

Daftar Penyakit Ikan Koi serta Cara Mengobatinya dengan Tepat

Posted on: | Author:Team Petfood
penyakit ikan koi

Penyakit ikan koi merupakan satu hal yang perlu diperhatikan dengan serius. Ikan koi juga sama seperti makhluk hidup lainnya yang rentan terhadap pelbagai penyakit yang dapat mengancam keselamatan nyawa mereka. Oleh sebab itu, Pet Pals harus mengetahui dengan baik mengenai kondisi mereka dan hal apa saja yang dapat menyebabkan mereka terserang satu penyakit. Tentu saja, hal yang paling utama yang perlu kamu pahami adalah bagaimana cara pencegahannya.

Pada kesempatan ini, mari bersama-sama menjelajahi wawasan seputar penyakit ikan koi dan memahami cara mencegah serta pengobatannya sehingga dapat berguna jika sewaktu-waktu ikan koi kesayanganmu terkena suatu penyakit.

Apa Saja Jenis Penyakit Ikan Koi serta Bagaimana Cara Mengobatinya?

Terdapat banyak sekali jenis penyakit pada ikan koi dan hal ini sangat mengkhawatirkan sebab penampilan mereka tentu berubah dan mulai menjadi tidak bersemangat. Sekian banyak penyakit yang diketahui berikut kami jelaskan untuk kamu beberapa jenis di antaranya.

1. White Spot atau Bintik Putih

White spot atau bintik putih disebabkan oleh parasit protozoa sejenis ichthyophthirius multifiliis dan merupakan penyakit yang paling umum menyerang ikan koi. Infeksi yang terjadi sangat serius sehingga tidak dapat diabaikan.

Gejala yang muncul berupa bintik kecil berwarna putih pada tubuh ikan. Ikan koi yang terinfeksi penyakit ini dapat menunjukkan perilaku yang tidak normal. Kamu dapat mengamati ikan koi yang sering menggesekkan badannya ke benda di dalam akuarium.

Pet pals bisa mengobati ikan yang terserang penyakit bintik putih dengan memisahkan ikan koi dari koloni dan meningkatkan suhu pada akuarium serta menaburkan larutan methylene blue dengan jumlah ½ gram dari 1000 liter air. Pantau setiap perkembangannya sambil menjaga kebersihan akuarium agar penyakitnya tidak makin parah.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Merawat Ikan Koi bagi Pemula

2. Cloudy Eyes atau Mata Berawan

Penyakit ini dapat dikatakan jarang terjadi pada ikan koi, tetapi ketika kondisi ini timbul bisa saja mengindikasikan masalah kesehatan yang lain. Penyakit cloudy eyes umunya disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi ikan dan umumnya menyebabkan katarak.

Cara untuk mengobati penyakit ini dengan obat khusus yang dapat mengatasi masalah jamur pada koi. Kamu dapat menggunakan melafix yang memiliki sifat anti bakteri serta sangat alami untuk mengobati penyakit ini.

3. Dropsy

Penyakit ini umumnya disebut dengan nama gembur atau gembul sebab perutnya yang mengalami pembengkakan karena penyakit ini. Penyakit ini cukup mudah terlihat karena pet pals bisa melihat bahwa sisik ikan koi kesayangan akan mengelami pembengkakan yang kemudian membuat koi yang sakit sulit untuk berenang dan bernapas.

Dalam mengobati penyakit ini kamu dapat menggunakan obat medfin atau debride rx. Dropsy sendiri disebabkan oleh parasit hexamita serta infeksi ginjal atau juga karena kolam yang kotor.

4. Busuk Sirip dan Ekor

Penyakit busuk sirip dan ekor umumnya terjadi karena ikan koi mengalami stres. Selain itu, terdapat bakteri aeromonas hydrophila yang merupakan salah satu penyebab dan mereka menempel pada luka sehingga tidak dapat dibiarkan terlalu lama sebab dapat menjalar ke bagian tubuh lainnya. Kamu dapat mengobati penyakit ini dengan menggunakan melafix serta mengganti air kolam sekitar 30 sampai 50 persen. Selain itu, tambahkan juga garam khusus untuk anti bakteri.

Baca Juga: Ciri Lingkungan Air yang Ideal untuk Ikan Hias agar Ikan Tetap Sehat

5. Koi Herpes Virus (KHV)

Penyakit herpes dapat kamu amati pada koi yang mengalami lesu serta luka lesi pada tubuh mereka seperti insang serta siripnya. Penyebab dari ikan koi herpes adalah virus dari keluarga alloherpesviridae yang memiliki sifat patogen serta dapat menyebabkan beberapa penyakit pada inang mereka.

Mengobati ikan koi yang terkena herpes dimulai dengan menambah kadar garam sebanyak 0,45 persen dari takaran biasanya serta menambah suhu kolam ikan koi sampai 30 derajat celcius dan dilakukan secara bertahap.

6. Chilodinellasis

Penyakit ini berawal dari epitel pada insang dan secara perlahan dapat membuat ikan koi tidak bernyawa akibat infeksi yang ditimbulkan. Ciri dari ikan yang terinfeksi adalah mereka menjadi malas bergerak dan diam di dasar kolam dan umumnya siripnya tertutup. Salah satu penyebab terjadi penyakit ini karena stres dan air di dalam kolam tidak bersih. Kamu dapat mengobati ikan koi dengan melakukan penambahan kadar garam kurang lebih selama 2 minggu serta menaikkan aerasinya.

7. Argulus atau Kutu Ikan

Argulus adalah sejenis parasit ektoparasit dengan tubuh yang datar serta berbentuk seperti cakar dengan cangkang keras. Cakarnya cukup kuat dan digunakan untuk menempel pada kulit ikan sebagai inangnya. Awal mula argulus muncul pada ikan koi sebab iritasi serta kondisi lingkungan yang makin membuat mereka tumbuh subur.  Namun, jangan khawatir sebab kutu ikan ini dapat diobati dengan melakukan perawatan dimilin serta dikombinasikan dengan lufenuron.

8. Kapas Putih

Ikan koi yang sedang mengalami luka dan berada di lingkungan kotor sangat mudah untuk terkena kapas putih. Ciri-cirinya adalah muncul sejumlah jamur pada bagian tubuh yang mengalami luka. Kapas putih sendiri disebabkan oleh infeksi saprolegnia dan dapat kamu obati dengan menggunakan garam dapur. Siapkan larutan garam dengan konsentrasi 1,5 sampai 2,5 persen.

Namun, saat kamu melihat jamur sudah menyebar ke luka sebaiknya oles obat merah menggunakan bulu ayam. Selanjutnya kamu harus memandikan ikan koi dengan larutan monafuracin.

Baca Juga: 9 Cara Ternak Ikan Koi untuk Mendapatkan Hasil Berkualitas Tinggi

9. Penyakit Lumpur

Penyakit lumpur adalah iritasi kulit pada ikan koi yang diakibatkan oleh makanan dan suhu pada air kolam yang kurang sesuai. Kamu akan melihat ikan seperti berlumpur pada kulitnya dan di saat bersamaan ikan koi mengalami infeksi pada pembuluh darahnya.

Cara mengobatinya dapat dilakukan dengan menggunakan garam dapur sebanyak 10 persen dari konsentrasi. Di samping itu,  gunakan juga mercurochrome dengan teh aureomycin sebanyak satu sendok saja kemudian campurkan dalam makanannya.

10. Penyakit Cacing Jangkar

Penyakit ini menempel pada insang atau bagian luar tubuhnya dan mengisap cairan tubuh ikan koi sehingga membuatnya lemas. Dalam jumlah yang sedikit kamu dapat mencabutnya dengan menggunakan alat bantu, tetapi dalam jumlah banyak tentu harus dengan larutan formalin atau bisa dipterex. Konsentrasi untuk menghilangkan cacing jangkar adalah 25 ppm dan setidaknya lakukan selama 10 menit selama 2 sampai 3 kali setiap hari.

11. Jamur Mulut

Jamur mulut muncul sebab kualitas air yang buruk sehingga membuat infeksi. Kamu dapat mengamati mulut ikan yang tiba-tiba berwarna putih. Hentikan pemberian makan untuk sementara sambil upayakan untuk melakukan penggantian air sebanyak 30 persen agar kualitasnya membaik. Obati ikan koi dengan memandikan mereka menggunakan garam ringan serta memberikan melafix.

Baca Juga: Penyebab serta Cara Mengobati Ikan Koi yang Jamuran

12. Penyakit Kurus

Sesuai dengan namanya, penyakit ikan koi satu ini adalah penyakit yang membuat ikan koi menjadi kurus. Hal ini membuat penyakit ikan koi satu ini mudah menipu pet pals; apakah ikan tersebut memang terserang penyakit kurus atau memang ikan koi tersebut memiliki badan kecil?

Salah satu ciri dari penyakit ini yang pet pals bisa perhatikan adalah ikan koi yang mengalami penyakit kurus akan memiliki kepala yang lebih besar dari badannya atau dari bagian tubuh lainnya.

Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri yang membuat insang ikan tertarik ke dalam. Cara untuk mengobatinya adalah dengan memberikan pakan lebih banyak pada ikan yang mengalami penyakit kurus dan menggunakan erythromycin yang dicampur ke dalam makanan ikan untuk membersihkan bakteri dengan cepat.

13. Aeromonas

Aeromonas merupakan salah satu penyakit paling mematikan untuk ikan hias. Ikan koi yang terserang penyakit ini rata-rata memiliki waktu 1 hingga 2 minggu sebelum akhirnya meninggal.

Aeromonas umumnya disebabkan oleh stres pada ikan, pemberian pakan yang kurang baik pada ikan sehingga ikan terkena malnutrisi, kualitas air kolam yang buruk seperti rendah kadar oksigen, dan perubahan suhu yang ekstrim pada air kolam.

Pet pals dapat mengenali aeromonas dengan cukup mudah. Ikan koi yang terserang aeromonas akan memiliki bercak pada hampir seluruh bagian tubuhnya serta ikan akan kehilangan lendirnya.

Untuk mengobatinya, pet pals bisa memberikan garam dapur serta menggunakan antibiotik seperti enrofloksasin yang harus diawasi penggunaannya oleh dokter.

Pertanyaan umum tentang penyakit ikan koi

Mengenai permasalahan ikan koi dan berkaitan dengan penyakit yang dialaminya sehingga dalam sesi ini kami ingin menjawab beberapa pertanyaan umum yang sering muncul. Simak ulasannya.

1. Apa penyebab ikan koi terkena penyakit?

Pada umumnya, penyakit yang menyerang ikan koi disebabkan oleh infeksi parasit, serta bakteri, atau cacing. Beberapa ciri-ciri seperti munculnya bintik-bintik putih di kulitnya atau ikan menjadi lesu merupakan beberapa tanda mereka sedang tidak dalam kondisi yang sehat.

Itu tadi serangkaian penjelasan mengenai penyakit ikan koi serta cara mengobatinya. Perlu kamu ketahui bahwa penyakit ikan koi adalah masalah serius bagi mereka sehingga ketika cara pengobatan di atas kurang efektif sebaiknya lakukan langkah lain dengan membawa mereka ke dokter hewan agar dapat ditangani secara serius.

Pada akhir pembahasan kali ini, tidak henti-hentinya kami ingatkan kepada Pet Pals untuk selalu memperhatikan kebersihan kolam sesuai dengan kondisi mereka. Di samping itu, ikan koi juga membutuhkan nutrisi seimbang agar membantu mereka meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mencegahnya terserang pelbagai penyakit.

Mengetahui hal ini, kamu dapat memberikan makanan yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Temukan nutrisi seimbang di dalam produk makanan ikan CPPETINDO yang secara konsisten memberikan produk makanan yang terbaik untuk ikan koi kamu. Pesan sekarang untuk membantu menyelesaikan permasalahan pada ikan koi dan meningkatkan daya tahan tubuhnya.