Ikan mas koki yang indah dan lincah saat berenang ternyata bisa terkena penyakit. Penyakit ikan koki bisa berasal dari parasit seperti bakteri atau jamur yang terdapat di kolam atau akuarium tempat tinggalnya. Pet Pals perlu menyadari hal tersebut ketika memiliki usaha budidaya ikan mas koki atau sekadar memeliharanya di rumah.
Berbagai Penyakit yang Menyerang Ikan Mas Koki
Mari kita bahas deretan penyakit ikan mas koki yang perlu diwaspadai dalam daftar di bawah ini!
1. Swim Bladder
Penyakit swim bladder merupakan penyakit yang paling umum diderita oleh ikan mas koki. Swim bladder adalah penyakit yang terjadi karena adanya masalah pada kantung renang ikan mas koki. Penyebabnya terjadi karena beberapa faktor, seperti kualitas makanan yang buruk, infeksi bakteri, atau perubahan suhu yang tiba-tiba di area kolam.
Gejalanya terlihat jelas, yaitu ikan koki berenang terbalik alias tidak bisa berenang dengan normal. Selain itu, ikan koki juga terlihat mengambang di permukaan air atau terdiam di dasar akuarium maupun kolam ikan. Untuk mengobatinya, kamu perlu memberikan makanan yang seimbang dan berkualitas serta obat-obatan yang diresepkan oleh dokter hewan.
2. Jamur
Ikan mas koki juga bisa terinfeksi jamur. Jamur tersebut muncul karena adanya air tawar yang kotor atau tidak terawat dengan baik. Selain itu, stres juga bisa menjadi penyebab ikan koki terkena jamur. Gejalanya bisa dilihat melalui adanya bercak putih pada kulit ikan koki. Selain itu, ikan koki terlihat lesu dan tidak aktif.
3. Aeromonas
Aeromonas adalah penyakit ikan koki yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas Hydrophila. Air tawar pada akuarium kolam ikan koki yang terkontaminasi bakteri menjadi penyebab penyakit aeromonas. Gejalanya terlihat jelas dari adanya luka pada kulit ikan koki.
4. White Spot
Berikutnya, ada penyakit white spot yang disebabkan oleh parasit Ichthyophthirius Multifiliis. Sama seperti sebelumnya, white spot disebabkan karena adanya kontaminasi parasit tersebut pada habitat ikan mas koki. Penyakit ikan mas koki ini ditandai dengan adanya bercak putih pada kulitnya.
5. Cacing Jangkar
Cacing jangkar sejatinya bukanlah penyakit ikan mas koki, melainkan parasit Lernaea Cyprinacea yang bersarang di dekat sirip dada atau punggung. Gejalanya bisa dikenali melalui benjolan pada kulit ikan mas koki. Langkah pengobatannya adalah kamu bisa menggunakan pinset untuk mengambil cacing jangkar, kemudian merendamnya di rendaman garam ringan agar tidak terjadi infeksi pada luka baru.
6. Kutu Ikan
Selain jamur dan bakteri, ikan mas koki juga bisa terkena kutu yang disebut krustasea. Ukuran kutunya bisa mencapai 3-4 mm saat sudah dewasa, tetapi sulit dikenali jika tidak menggunakan mikroskop. Kutu ini bisa masuk melalui ikan baru yang dimasukkan ke akuarium atau benda lain dari alam liar tanpa sterilisasi yang tepat. Ikan mas koki yang terkena kutu perlu diobati sesegera mungkin karena bisa menyebabkan kehilangan banyak darah, bahkan kematian.
7. Cacar Ikan
Cacar ikan mas koki alias Carp Pox sebenarnya tidak mengancam jiwa. Namun, kamu tidak boleh mengabaikannya karena penyakit ini bisa menular. Penyakit ini terjadi karena penularan dari ikan mas koki atau ikan lainnya yang menjadi anggota baru akuarium kolam ikan kamu. Cara mengobati ikan koki yang satu ini sebenarnya tidak ada, tetapi kamu bisa memperlambat infeksinya dengan cara memperkuat sistem kekebalan tubuh ikanmu.
8. Pembusukan Mulut
Kolam ikan atau akuarium yang terlalu penuh atau memiliki kualitas air yang rendah bisa menyebabkan pembusukan mulut. Penyakit ini terjadi karena serangan bakteri atau parasit pada ikan mas koki. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan karena bisa membuat ikan mas koki tidak nyaman saat menyantap makanannya.
Pencegahan Penyakit Ikan Koki yang Bisa Pet Pals Lakukan
Nah, agar penyakit di atas bisa dicegah sejak dini, Pet Pals bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini:
1. Menjaga Kualitas Air Kolam atau Akuarium
Ikan mas koki membutuhkan habitat air yang bersih untuk tempat tinggalnya. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan pH, suhu, dan tingkat amonia yang terdapat di dalamnya.
2. Karantina untuk Ikan Baru
Kalau kamu menambahkan ikan baru, baik ikan koki maupun ikan lainnya, ke dalam akuarium, kamu perlu melakukan karantina terlebih dahulu. Karantina dapat mencegah penyakit baru agar tidak masuk ke dalam lingkungan akuarium yang ada.
3. Rutin Membersihkan dan Mengganti Air
Jaga akuarium secara teratur, termasuk mengganti air secara berkala. Langkah ini diperlukan supaya kualitas air dalam akuarium tetap terjaga agar terhindar dari bakteri atau virus penyebab penyakit.
4. Memberikan Makanan yang Tepat
Kesehatan ikan koki juga ditentukan dari pola dan menu makannya. Kamu harus memberikan makanan dengan jadwal yang sesuai kebutuhan makanan mereka. Hindari overfeeding karena bisa menyebabkan masalah kesehatan pada ikan mas koki serta mencemarkan lingkungan air yang menjadi habitatnya.
Pilihan makanan yang tepat untuk ikan mas koki juga diperlukan. Kamu bisa memilih Makanan Ikan Koki Takari Sinking dari CPPETINDO yang penuh vitamin dan nutrisi seimbang untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan pertumbuhan ikan mas koki kesayanganmu. Klik di sini dan dapatkan makanan ikan mas koki penuh gizi hanya dari CPPETINDO!