Semua pemilik kucing pasti ingin melihat kucing kesayangan mereka sehat dan bahagia. Namun, penyakit kulit seringkali menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada kucing. Penyakit kulit kucing bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari parasit hingga kondisi lingkungan yang tidak sehat. Oleh karena itu, sebagai pemilik kucing yang bertanggung jawab, kita harus waspada terhadap penyakit kulit kucing dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat.
Melalui artikel ini, Pet Pals akan mendapatkan informasi lengkap mengenai apa saja penyakit kulit kucing yang sering terjadi. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Apa saja jenis penyakit kulit yang dapat menyerang kucing?
Bulu dan kulit kucing memiliki peran penting untuk mengatur suhu tubuh kucing kesayangan. Oleh karena itu, penyakit kulit pada kucing dapat membahayakan kesehatannya juga.
Sangat penting bagi pet pals untuk mewaspadai dan mengenali jenis jenis penyakit kulit kucing yang dapat menyerang. Berikut adalah beberapa penyakit kulit yang umum menyerang kucing kesayangan:
1. Kutu
Kutu adalah salah satu penyebab penyakit kulit yang utama pada kucing. Kutu dapat menyebabkan gatal-gatal, kerontokan bulu, dan bahkan anemia pada kucing. Kutu dapat ditemukan di mana saja pada pada tubuh kucing, tetapi biasanya mereka akan terletak di bagian sekitar leher, telinga, dan pangkal ekor.
Alergi kulit kucing yang disebabkan oleh kutu tidak jarang berkembang menjadi luka dan ruam. Jika tidak segera ditangani luka dan ruam tersebut dapat mengundang penyakit lain yang kemudian bisa membuat kesehatan kucing kesayangan kamu semakin parah.
2. Infeksi Jamur
Infeksi jamur adalah penyakit kulit yang umum terjadi pada kucing. Infeksi jamur yang terjadi pada kucing dapat menyebar dengan sangat cepat dan sangat menular. Gejala yang paling umum dari infeksi jamur adalah kebotakan pada area kulit tertentu, kemerahan, dan gatal-gatal. Infeksi jamur pada kucing harus diobati segera mungkin karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing dengan Ampuh
3. Alergi
Kucing bisa mengalami alergi kulit seperti halnya manusia dan akan menyebabkan masalah kesehatan pada kulitnya. Alergi kulit pada kucing ini bisa disebabkan oleh makanan, serbuk sari, atau bahan kimia tertentu yang ada di lingkungan tempat tinggal kucing kesayanganmu. Gejala alergi kulit pada kucing yang paling umum meliputi gatal-gatal, kemerahan pada kulit, dan kerontokan bulu.
4. Jerawat Kucing
Jerawat kucing adalah masalah kulit yang biasanya terjadi pada sekitar area dagu kucing. Jerawat pada kucing dapat disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat dan terinfeksi oleh bakteri. Jerawat pada kucing bisa menjadi sangat menyakitkan dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada kulit kucing kesayanganmu jika tidak diobati dengan benar.
5. Scabies
Scabies adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh parasit yang umum terjadi pada kucing. Parasit ini dapat hidup di dalam kulit dan menyebabkan gatal-gatal, kemerahan pada kulit, dan kerontokan bulu kucing kesayanganmu. Scabies dapat menyebar dengan sangat cepat, terutama pada kucing yang tinggal di dalam kondisi yang padat, seperti di kandang, ruangan yang kecil, dan sejenisnya.
6. Ringworm atau Kurap
Ringworm atau kurap adalah jenis infeksi jamur pada kulit kucing yang cukup umum. Gejala infeksi akibat ringworm meliputi kulit yang terlihat merah dan bersisik, serta kerontokan bulu pada area yang terinfeksi. Pengobatan infeksi karena ringworm pada kucing meliputi pemberian antijamur oral dan topikal, serta menjaga area yang terinfeksi agar tetap bersih dan kering.
7. Sporotrichosis
Sporotrichosis adalah infeksi jamur yang sangat langka pada kucing. Infeksi ini biasanya ditularkan melalui luka atau goresan pada kulit. Gejala sporotrichosis pada kucing meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, ulkus pada kulit, dan kerontokan bulu pada area yang terinfeksi. Pengobatan sporotrichosis pada kucing meliputi pemberian obat antijamur oral dan topikal.
8. Tungau Telinga
Tungau telinga adalah jenis parasit yang biasanya hidup di dalam telinga kucing. Parasit ini menyebabkan gatal-gatal, peradangan, dan kerak di dalam telinga. Pengobatan tungau telinga pada kucing meliputi membersihkan telinga dengan solusi pembersih telinga khusus dan memberikan obat-obatan topikal atau oral untuk membunuh parasit.
9. Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri pada kulit kucing dapat terjadi ketika bakteri masuk ke dalam luka atau goresan pada kulit. Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan kulit, seperti pembengkakan, kemerahan, dan nyeri pada area yang terinfeksi. Pengobatan untuk infeksi bakteri yang terjadi pada kulit kucing meliputi pemberian antibiotik.
10. Demodeksis
Penyakit kulit kucing satu ini umumnya disebabkan oleh tungau yang menjadi parasit dan memengaruhi kesehatan kulit kucing. Ada dua jenis demodeksis yang dapat menyerang kucing: demodex cati dan gatoi.
Demodex cati ditunjukkan dengan gejala bulu rontok dan pengerasan kulit yang disebabkan oleh infeksi tungau telinga yang berulang-ulang. Sementara demodex gatoi ditunjukkan dengan gejala pertumbuhan kerak, bisul, atau koreng di bagian tubuh kucing.
Untuk mengobatinya, pet pals sangat disarankan untuk segera membawa anabul ke dokter hewan.
11. Kurap
Kurap adalah infeksi jamur yang umum pada kucing. Kurap disebabkan oleh jamur dermatofit, yang dapat menginfeksi lapisan luar kulit, rambut, dan kuku kucing. Gejala umum dari penyakit kulit kucing kurap meliputi perubahan kulit seperti bercak-bercak berbulu rontok, kulit yang bersisik, kemerahan, dan gatal. Kucing yang terinfeksi juga mungkin menjilati atau menggaruk area yang terkena untuk meredakan gatal. Kurap adalah kondisi menular, yang berarti kucing dapat menginfeksi kucing lain atau bahkan manusia dalam rumah yang sama.
Pertanyaan Umum tentang Penyakit Kulit Kucing
Apabila kamu masih memiliki pertanyaan terkait penyakit kulit kucing, simak beberapa pertanyaan yang umum ditanyakan oleh pemilik kucing di bawah ini!
Kenapa Kucing Bisa Kena Penyakit Kulit?
Ada banyak sekali penyebab yang menjadi faktor utama terjadinya penyakit kulit pada kucing seperti yang sudah dijelaskan di atas. Namun, faktor utama yang menyebabkan semua hal di atas terjadi adalah gaya hidup, gender, dan jenis dari kucing itu sendiri. Jika kucing kesayanganmu hidup dengan kondisi yang jorok dan tidak bersih sehari-hari, sudah pasti penyakit kulit akan muncul. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat kucing kesayanganmu tinggal, serta membersihkan kucing kesayangan secara rutin juga.
Baca Juga: Tidak Perlu Takut, Berikut Tips dan Cara Memandikan Kucing Kecil agar Terhindar dari Penyakit
Kucing yang dibiarkan berada di luar rumah memiliki kemungkinan lebih besar terkena parasit eksternal seperti kutu, dan risiko cedera dan abses yang lebih tinggi karena berkelahi dengan kucing atau hewan lain. Selain itu, kucing jantan, terutama yang tidak dikebiri, lebih mungkin melakukan perilaku agresif dibandingkan kucing betina yang dapat menyebabkan abses akibat luka gigitan. Menurut Zoetis United Kingdom, di Inggris, abses adalah penyebab paling umum penyakit kulit pada kucing.
Apakah Penyakit Kulit pada Kucing Menular ke Manusia?
Hewan kesayangan yang tinggal bersama kamu di rumah, dan mungkin tempat tidur, dapat menularkan penyakit kulit atau bahkan penyakit lainnya. Kucing, dan juga anjing, dapat menularkan berbagai macam penyakit, yang disebut penyakit zoonosis, ke manusia. Beberapa penyakit ini bahkan dapat memiliki efek serius pada kulit manusia.
Pastikan untuk selalu melindungi diri dengan melakukan perawatan pada hewan kesayanganmu secara rutin, seperti menyisir rambutnya atau akan lebih baik lagi jika melakukan grooming di tempat profesional. Makin sering perawatan dilakukan, maka makin kecil juga risiko penyakit kulit akan muncul pada hewan kesayanganmu dan tertular ke manusia di rumah.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kucing Saya Terkena Infeksi Kulit?
Cara terbaik untuk mengobati masalah kulit pada kucing adalah dengan membawanya langsung ke dokter hewan agar dapat diberikan penanganan khusus dan tepat. Jangan asal melakukan perawatan jika tidak memiliki dasar ilmunya, apalagi jika hanya menemukan cara perawatannya melalui internet. Jika dilakukan secara sembarangan, masalah kulit yang terjadi pada kucing kesayanganmu bisa menjadi makin parah dan membahayakan kesehatannya.
Untuk membantu mencegah penyakit kulit pada kucing, pet pals bisa melakukan hal berikut:
- Merawat kulit dan bulu kucing dengan memandikannya secara rutin dan memberikan makanan bernutrisi;
- Memberikan perlindungan anti parasit;
- Menjaga lingkungan kucing, seperti tempat tidur dan kandangnya, tetap bersih; dan
- Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter hewan.
Jika kucing kesayanganmu memiliki gejala penyakit kulit, sebaiknya segera membawanya ke dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dengan menjaga kesehatan dan kenyamanan kucing, pemilik kucing dapat memastikan kucing kesayangan mereka tetap sehat dan bahagia.
Bagi Pet Pals yang ingin memberikan makanan kucing yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan kulit kucing kesayangannya, langsung saja kunjungi CPPETINDO sekarang juga! Di CPPETINDO, kamu dapat menemukan berbagai macam pilihan makanan kucing yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing. Untuk memastikan kucing kesayanganmu mendapatkan makanan yang terbaik, yuk beli makanan kucing yang berkualitas dari CPPETINDO!