Waspadai 9 Penyakit Kulit Kucing dan Cara Melindungi Kucing Kesayangan

30 April 2023 15.22

Semua pemilik kucing pasti ingin melihat kucing kesayangan mereka sehat dan bahagia. Namun, penyakit kulit seringkali menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada kucing. Penyakit kulit kucing bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari parasit hingga kondisi lingkungan yang tidak sehat. Oleh karena itu, sebagai pemilik kucing yang bertanggung jawab, kita harus waspada terhadap penyakit kulit kucing dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Melalui artikel ini, Pet Pals akan mendapatkan informasi lengkap mengenai apa saja penyakit kulit kucing yang sering terjadi. Mari simak selengkapnya di bawah ini!

Penyakit Kulit pada Kucing Apa Saja?

Penyakit kulit pada kucing bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu dan menyakitkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik kucing untuk waspada dan mengetahui beberapa penyakit kulit kucing yang umum terjadi di bawah ini!

1. Kutu

Kutu adalah salah satu penyebab utama masalah kulit pada kucing. Kutu dapat menyebabkan gatal-gatal, kerontokan bulu, dan bahkan anemia pada kucing. Kutu dapat ditemukan di mana saja pada pada tubuh kucing, tetapi biasanya mereka akan terletak di bagian sekitar leher, telinga, dan pangkal ekor.

2. Infeksi Jamur

Infeksi jamur adalah penyakit kulit yang umum terjadi pada kucing. Infeksi jamur yang terjadi pada kucing dapat menyebar dengan sangat cepat dan sangat menular. Gejala yang paling umum dari infeksi jamur adalah kebotakan pada area kulit tertentu, kemerahan, dan gatal-gatal. Infeksi jamur pada kucing harus diobati segera mungkin karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing dengan Ampuh

3. Alergi

Kucing bisa mengalami alergi seperti halnya manusia dan akan menyebabkan masalah kesehatan pada kulitnya. Alergi pada kucing ini bisa disebabkan oleh makanan, serbuk sari, atau bahan kimia tertentu yang ada di lingkungan tempat tinggal kucing kesayanganmu. Gejala alergi pada kucing yang paling umum meliputi gatal-gatal, kemerahan pada kulit, dan kerontokan bulu.

4. Jerawat Kucing

Jerawat kucing adalah masalah kulit yang biasanya terjadi pada sekitar area dagu kucing. Jerawat pada kucing dapat disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat dan terinfeksi oleh bakteri. Jerawat pada kucing bisa menjadi sangat menyakitkan dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada kulit kucing kesayanganmu jika tidak diobati dengan benar.

5. Scabies

Scabies adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh parasit yang umum terjadi pada kucing. Parasit ini dapat hidup di dalam kulit dan menyebabkan gatal-gatal, kemerahan pada kulit, dan kerontokan bulu kucing kesayanganmu. Scabies dapat menyebar dengan sangat cepat, terutama pada kucing yang tinggal di dalam kondisi yang padat, seperti di kandang, ruangan yang kecil, dan sejenisnya.

6. Ringworm atau Kurap

Ringworm atau kurap adalah jenis infeksi jamur pada kulit kucing yang cukup umum. Gejala infeksi akibat ringworm meliputi kulit yang terlihat merah dan bersisik, serta kerontokan bulu pada area yang terinfeksi. Pengobatan infeksi karena ringworm pada kucing meliputi pemberian antijamur oral dan topikal, serta menjaga area yang terinfeksi agar tetap bersih dan kering.

7. Sporotrichosis

Sporotrichosis adalah infeksi jamur yang sangat langka pada kucing. Infeksi ini biasanya ditularkan melalui luka atau goresan pada kulit. Gejala sporotrichosis pada kucing meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, ulkus pada kulit, dan kerontokan bulu pada area yang terinfeksi. Pengobatan sporotrichosis pada kucing meliputi pemberian obat antijamur oral dan topikal.

8. Tungau Telinga

Tungau telinga adalah jenis parasit yang biasanya hidup di dalam telinga kucing. Parasit ini menyebabkan gatal-gatal, peradangan, dan kerak di dalam telinga. Pengobatan tungau telinga pada kucing meliputi membersihkan telinga dengan solusi pembersih telinga khusus dan memberikan obat-obatan topikal atau oral untuk membunuh parasit.

9. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri pada kulit kucing dapat terjadi ketika bakteri masuk ke dalam luka atau goresan pada kulit. Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan kulit, seperti pembengkakan, kemerahan, dan nyeri pada area yang terinfeksi. Pengobatan untuk infeksi bakteri yang terjadi pada kulit kucing meliputi pemberian antibiotik.

Pertanyaan Umum tentang Penyakit Kulit Kucing

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan terkait penyakit kulit kucing, simak beberapa pertanyaan yang umum ditanyakan oleh pemilik kucing di bawah ini!

Kenapa Kucing Bisa Kena Penyakit Kulit?

Ada banyak sekali penyebab yang menjadi faktor utama terjadinya penyakit kulit pada kucing seperti yang sudah dijelaskan di atas. Namun, faktor utama yang menyebabkan semua hal di atas terjadi adalah gaya hidup, gender, dan jenis dari kucing itu sendiri. Jika kucing kesayanganmu hidup dengan kondisi yang jorok dan tidak bersih sehari-hari, sudah pasti penyakit kulit akan muncul. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat kucing kesayanganmu tinggal, serta membersihkan kucing kesayangan secara rutin juga.

Baca Juga: Tidak Perlu Takut, Berikut Tips dan Cara Memandikan Kucing Kecil agar Terhindar dari Penyakit

Kucing yang dibiarkan berada di luar rumah memiliki kemungkinan lebih besar terkena parasit eksternal seperti kutu, dan risiko cedera dan abses yang lebih tinggi karena berkelahi dengan kucing atau hewan lain. Selain itu, kucing jantan, terutama yang tidak dikebiri, lebih mungkin melakukan perilaku agresif dibandingkan kucing betina yang dapat menyebabkan abses akibat luka gigitan. Menurut Zoetis United Kingdom, di Inggris, abses adalah penyebab paling umum penyakit kulit pada kucing.

Apakah Penyakit Kulit pada Kucing Menular ke Manusia?

Hewan kesayangan yang tinggal bersama kamu di rumah, dan mungkin tempat tidur, dapat menularkan penyakit kulit atau bahkan penyakit lainnya. Kucing, dan juga anjing, dapat menularkan berbagai macam penyakit, yang disebut penyakit zoonosis, ke manusia. Beberapa penyakit ini bahkan dapat memiliki efek serius pada kulit manusia.

Pastikan untuk selalu melindungi diri dengan melakukan perawatan pada hewan kesayanganmu secara rutin, seperti menyisir rambutnya atau akan lebih baik lagi jika melakukan grooming di tempat profesional. Makin sering perawatan dilakukan, maka makin kecil juga risiko penyakit kulit akan muncul pada hewan kesayanganmu dan tertular ke manusia di rumah.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Kucing Saya Terkena Infeksi Kulit?

Cara terbaik untuk mengobati masalah kulit pada kucing adalah dengan membawanya langsung ke dokter hewan agar dapat diberikan penanganan khusus dan tepat. Jangan asal melakukan perawatan jika tidak memiliki dasar ilmunya, apalagi jika hanya menemukan cara perawatannya melalui internet. Jika dilakukan secara sembarangan, masalah kulit yang terjadi pada kucing kesayanganmu bisa menjadi makin parah dan membahayakan kesehatannya.

Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah penyakit kulit pada kucing, beberapa tindakan pencegahan seperti merawat kulit dan bulu kucing, memberikan perlindungan anti-parasit, menjaga lingkungan kucing bersih, memberikan makanan yang sehat dan bergizi, dan membawa kucing ke dokter hewan secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan kulit kucing serta mencegah timbulnya penyakit kulit. Jika kucing kesayanganmu memiliki gejala penyakit kulit, sebaiknya segera membawanya ke dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dengan menjaga kesehatan dan kenyamanan kucing, pemilik kucing dapat memastikan kucing kesayangan mereka tetap sehat dan bahagia.

Bagi Pet Pals yang ingin memberikan makanan kucing yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan kulit kucing kesayangannya, langsung saja kunjungi CPPETINDO sekarang juga! Di CPPETINDO, kamu dapat menemukan berbagai macam pilihan makanan kucing yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing. Untuk memastikan kucing kesayanganmu mendapatkan makanan yang terbaik, yuk beli makanan kucing yang berkualitas dari CPPETINDO!