Untuk dapat memelihara kucing dengan baik, pet pals harus dapat sepenuhnya memahami berbagai perilaku dan sifat kucing. Kucing dikenal cara sendiri dalam menyampaikan perasaannya sebagai hewan peliharaan.
Bangun lebih awal, suka bermain, menggerakkan ekor, hingga mengeluarkan suara yang berbeda merupakan cara mereka dalam berkomunikasi dengan kamu. Pet Pals sebaiknya memahami sifat kucing yang beragam sebelum memeliharanya agar bisa memahami kebutuhan atau perasaan mereka.
Tidak sedikit pemilik kucing yang tidak memahami sikap kucing sebagai kode mereka dalam mengungkapkan perasaannya. Namun, Pet Pals tidak perlu khawatir. Kami akan mengulas berbagai sifat kucing serta maknanya untuk kamu pahami. Ayo, simak penjelasannya sampai selesai!
Sifat-Sifat Kucing yang Harus Dipahami
Berikut beberapa sifat umum yang dilakukan oleh kucing ketika berkomunikasi dengan manusia.
1. Mendengkur (Purring)
Hampir semua kucing lebih sering mengeluarkan suara dengkuran (purring), tetapi tidak banyak orang yang memahaminya.
Purring memiliki banyak arti yang berbeda sesuai dengan perasaannya. Kucing biasanya mendengkur ketika merasa santai. Namun, suara tersebut juga dikeluarkan untuk menenangkan diri ketika merasa stres atau terluka.
Selain itu, kucing juga mendengkur ketika anak kucing lahir sebagai arahan agar menyusu ke puting susu induknya. Mereka juga mengeluarkan suara dengkuran ke pemiliknya jika sedang menginginkan sesuatu.
Baca Juga: Pahami Kucing Kesayangan dengan Mengenali Bahasa Tubuh Kucing
2. Menunjukkan Perutnya
Kucing yang menunjukkan perutnya menunjukkan tanda kepercayaan kepada kita. Namun, tidak jarang ketika kamu membelai perutnya, kucing membalikkan perutnya kembali serta menepuk atau menggigit tanganmu. Pasalnya, kucing hanya ingin berkomunikasi dengan menunjukkan perutnya, bukan meminta untuk dibelai.
3. Menggerakan Ekor
Kucing yang menggerakkan ekornya bukan berarti mereka merasa senang atau gembira. Sebaliknya, gerakan ekor menandakan bahwa kucing sedang merasa frustrasi atau kesal.
Ketika ekornya bergerak makin keras, kucing sedang memberikan sinyal peringatan bahwa mereka tidak menyukai apa yang dilakukan pemiliknya dan memintanya untuk berhenti.
4. Bangun Lebih Awal
Selain pada saat senja, kucing juga dikenal aktif saat fajar tiba. Mereka bisa saja membangunkanmu di pagi hari ketika kamu sedang terlelap.
Solusinya, kamu bisa memasang tirai yang gelap di kamar tidur agar matahari tidak menembus jendela dan membangunkan Si Mpus. Selain itu, kamu juga harus memberikannya makan secara tepat waktu setiap harinya supaya mereka tidak langsung merasa lapar pada pagi hari.
5. Menggeser Benda di Sekitarnya
Tidak jarang kucing menggeser bahkan menjatuhkan benda yang ada di atas meja. Namun, perilaku ini sangat normal dan biasa dilakukan kucing ketika sedang merasa bosan.
Mereka juga ingin mencari perhatian sehingga memainkan benda-benda di sekitarnya. Kucing adalah hewan yang penasaran dan cenderung mengeksplorasi lingkungannya dengan menyentuh dan mendorong objek di sekitarnya.
6. Mencakar Perabotan
Salah satu keluh kesah ketika merawat kucing adalah teman bulu satu ini rentan merusak perabotan. Tidak jarang pemilik kucing merasa kesal karena Si Mpus mencakar perabotan, terutama sofa dan meja.
Faktanya, mencakar merupakan cara kucing dalam merawat kukunya agar tetap tajam. Selain itu, mencakar juga merupakan bagian dari ‘marking’ atau menandai wilayah tersebut sebagai miliknya. Mencakar juga menimbulkan perasaan senang pada kucing. Solusinya, kamu bisa memberikan mainan cakar untuk kucingmu.
7. Menjilat Tubuh Pemiliknya
Bukan tanpa alasan kucing menjilat tubuh pemiliknya. Mereka melakukannya untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang.
Ketika kucing menjilatimu, mereka ingin membangun ikatan sosial yang spesial denganmu. Sikap ini mulai terbentuk sejak kucing masih baru lahir karena sang induk menjilati anak-anaknya untuk merawat dan menunjukkan kasih sayangnya.
8. Menjilat Tubuhnya Sendiri
Kucing juga cenderung menjilati tubuhnya sendiri untuk membersihkan dirinya. Pet Pals tidak perlu khawatir mengenai jadwal mandi dan perawatan rutin untuk kucing. Kamu hanya perlu memandikannya secara berkala atau ketika kucing sedang mengalami situasi tertentu.
9. Membawa Mainan
Kamu pasti merasa bingung ketika kucing tiba-tiba membawa mainan atau barang lainnya kepadamu. Mainan ini diberikan sebagai bentuk hadiah terima kasih karena kamu selalu memberikan makanannya ke dalam mangkuk mereka.
10. Suara Mengeong
Setiap suara mengeong yang dikeluarkan kucing memiliki makna yang berbeda. Anak kucing mengeluarkan suara mengeong untuk berkomunikasi dengan induknya.
Sedangkan kucing dewasa mengeong sebagai sarana komunikasi dengan manusia dan menyampaikan kebutuhannya, seperti merasa lapar, bosan, takut, atau sakit. Namun, apabila Si Mpus mengeluarkan suara lebih sering daripada biasanya, bisa jadi terdapat masalah pada tubuhnya.
11. Tidur Siang
Setiap kucing memiliki naluri berburu, termasuk kucing yang dipelihara di dalam rumah. Mereka menghabiskan waktunya untuk tidur siang supaya bisa menghemat energi untuk berburu.
Selain itu, mereka juga menyukai tempat tidur yang hangat karena memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi. Jadi, jangan heran kalau Si Mpus suka tidur di dekat laptop atau di bawah sinar matahari.
12. Mengeluarkan Kotoran Tidak pada Tempatnya
Kucing sebenarnya merupakan hewan yang terlatih. Mereka sudah terbiasa buang air di bak pasir dan menutupi kotoran yang dikeluarkannya. Namun, kamu perlu waspada kalau Si Mpus tidak mengeluarkan kotoran pada tempatnya. Hal ini menandakan bahwa mereka tidak menyukai lokasi buang air atau jenis pasir yang digunakan, bak pasir kotor, atau Si Mpus terkena FLUTD.
Baca Juga: Tips dan Cara agar Kucing Tidak Kencing Sembarangan di Rumah
13. Teritorial
Kucing adalah hewan yang memiliki sifat teritorial yang sangat tinggi. Artinya, dia ingin memastikan bahwa dia mengenali dan menandai wilayah di sekitarnya. Kucing umumnya menandai wilayah mereka dengan menggesekkan badan mereka untuk meninggalkan bau mereka pada barang atau wilayah tersebut. Namun, tidak jarang juga kucing akan buang air kecil pada wilayah atau barang yang baru mereka lihat atau tidak kenali.
Pertanyaan Umum tentang Sifat Kucing
Sifat kucing yang tidak selalu sama sering mengundang pertanyaan bagi pemiliknya. Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai tabiat kucing yang aneh.
1. Apakah kucing bisa berubah sifat?
Kucing bisa mengalami perubahan sifat dan perilaku ketika sudah mencapai usia tua. Oleh karena itu, kamu harus mengenal kucing lebih dalam agar bisa mengetahui perubahan kepribadian dan perilakunya ketika sudah mencapai usia senja.
2. Mengapa kucing tiba-tiba bersikap aneh?
Pada pertanyaan sebelumnya dijelaskan bahwa perubahan sifat kucing disebabkan karena usia. Namun, ada lagi penyebab kucing tiba-tiba bersikap aneh. Kucing yang sakit atau merasa stres akan menunjukkan sikap lesu, menarik diri, tidak aktif seperti biasanya, cemas, atau rewel. Mereka juga menunjukkan perilaku agresif yang tidak terduga terhadap pemiliknya. Perasaan stres ini disebabkan juga karena perubahan lingkungan atau kebiasaan yang tiba-tiba.
3. Apa tanda kucing menyukai kita?
Kucing juga bisa mengekspresikan rasa sukanya kepada Pet Pals dengan berbagai cara di bawah ini:
- Menggesekkan badannya ke kaki kamu.
- Mengangkat ekornya ketika kamu membelainya.
- Mengeluarkan suara dengkuran (purring).
4. Mengapa kucing tiba-tiba menjauh dari kita?
Ada beberapa alasan kucing tiba-tiba menjauh dari pemiliknya, yaitu:
- Sedang ingin menyendiri.
- Kucing yang lebih tua kadang tidak menyadari kamu membutuhkan perhatiannya.
- Merasa takut.
- Sedang sakit atau tidak enak badan.
- Sedang kesal karena beberapa hal, contohnya Pet Pals mengelus kucing atau hewan lain selain Si Mpus.
Memelihara kucing tidaklah mudah. Selain harus memerhatikan kebutuhan nutrisi dan kesehatannya, kamu juga harus memahami sifat alamiah dari kucing kesayangan kamu sendiri. Setelah mengetahui berbagai sifat kucing di atas, apakah Pet Pals sudah siap memeliharanya? Tidak perlu khawatir jika tidak bisa memahami perilaku mereka, yang penting kamu selalu peka akan kebutuhannya. Pastikan kebutuhan makan mereka tetap terpenuhi dengan memberikan makanan kucing bergizi dari CPPETINDO. Ada banyak varian makanan kucing yang bisa dipilih sesuai dengan usia perkembangan dan kebutuhan Si Mpus. Klik di sini untuk mendapatkan produknya sekarang juga! Tunjukkan kasih sayangmu kepada Si Mpus hanya dengan memberikan makanan kucing terbaik dari CPPETINDO!