Pernah nggak Pet Pals saat kamu mencoba memberi anjing makanan baru, tapi justru si kesayangan menolaknya? Atau malah diare setelah makan? Banyak pemilik anjing mengalami hal ini, karena sistem pencernaan anjing memang sensitif terhadap perubahan mendadak.
Padahal, mengganti makanan bukan hal yang salah. Justru penting untuk dilakukan saat anjing bertambah usia, punya alergi tertentu, atau ketika kita ingin memberikan pakan dengan kualitas yang lebih baik.
Caranya agar Anjing kamu tidak mengalami hal yang tidak diinginkan saat mengganti makanan adalah melakukan transisi, yuk ikuti beberapa tips ini ya!
1. Kenapa Harus Bertahap ?
Bayangkan kamu biasa makan nasi, lalu tiba-tiba disuruh hanya makan roti. Pasti tubuhmu butuh waktu untuk menyesuaikan, kan? Sama seperti itu, pencernaan anjing juga butuh waktu mengenali nutrisi dari makanan baru. Jika dilakukan pelan-pelan, tubuhnya bisa beradaptasi tanpa bikin masalah seperti muntah, diare, atau kehilangan nafsu makan.
2. Kapan Saat Yang Tepat Untuk Mengganti Makanan ?
Tidak perlu sering-sering mengganti pakan, tapi ada kondisi tertentu yang jadi tanda waktunya melakukan transisi:
- Ada alergi atau sensitivitas – bulu rontok, gatal, atau gangguan pencernaan.
- Perubahan usia – dari puppy ke adult, atau adult ke senior.
- Upgrade kualitas pakan – saat ingin memberi nutrisi yang lebih baik.
3. Cara Transisi Yang Aman
Agar anjing tidak kaget, lakukan dengan mencampur makanan lama dan baru secara bertahap:
Hari 1-3: 25% makanan baru + 75% makanan lama
Hari 4-6: 50% makanan baru + 50% makanan lama
Hari 7-9: 75% makanan baru + 25% makanan lama
Hari ke-10: 100% makanan baru
Metode ini sederhana tapi sangat efektif menjaga pencernaan anjing tetap sehat.
4. Pilih Pakan Berkualitas Untuk Hasil Maksimal
Selain transisi, kualitas makanan juga menentukan. Pastikan pakan anjingmu mengandung protein hewani yang baik, vitamin, mineral, dan lemak sehat untuk mendukung pertumbuhan serta menjaga imun. Seperti Rocco.
Makanan anjing dewasa dengan formulasi lengkap dan seimbang: protein ayam & sapi untuk otot kuat, nukleotida untuk regenerasi sel dan imun, serta kalsium-fosfor untuk tulang dan gigi sehat. Ditambah minyak salmon untuk kulit sehat dan bulu berkilau.
5. Jangan Lupa Dipantau
Selama masa transisi, tetap perhatikan kondisi anjing: apakah ia masih ceria, apakah kotorannya normal, dan apakah nafsu makannya baik. Kalau muncul diare atau muntah berkepanjangan, jangan tunda untuk konsultasi ke dokter hewan.
Banyak Pet Pals yang mungkin khawatir saat berencana mengganti makanan anjing mereka, tapi asalkan dilakukan dengan penuh kesabaran. Dengan transisi yang bertahap dan pilihan pakan bernutrisi seperti Rocco, anjing kesayanganmu bisa tetap sehat, aktif, dan senang dengan makanan barunya.