Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat populer di kalangan banyak orang. Mereka tidak hanya menggemaskan, tetapi juga memiliki kepribadian yang unik. Namun, seperti halnya hewan lainnya, kucing juga mengalami fase birahi atau kawin. Pada saat-saat tertentu, kucing dapat menunjukkan ciri-ciri tertentu yang menandakan bahwa mereka sedang dalam kondisi birahi. Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri kucing birahi baik pada kucing jantan maupun betina, serta cara mengatasi masalah tersebut dengan efektif.
Apa Saja Ciri-Ciri Kucing Jantan sedang Birahi yang Harus Pet Pals Ketahui?
Bagi pet pals yang belum mensterilkan kucingnya, kucing kamu akan menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka sedang dalam siklus birahi. Berikut adalah beberapa ciri kucing jantan sedang birahi:
1. Menggaruk-garuk
Salah satu tanda bahwa kucing jantan sedang birahi adalah mereka cenderung menggaruk-garuk benda-benda di sekitarnya. Mereka akan mencoba untuk menandai wilayahnya dengan menggoreskan cakarnya pada permukaan benda.
Baca Juga: 12 Cara Merawat Kucing yang Baik untuk Pemula
2. Mencengkeram
Selain menggaruk, kucing jantan birahi juga cenderung mencengkeram benda-benda di sekitarnya. Mereka akan menggunakan cakar mereka untuk mencengkeram benda, seperti meja atau kursi.
3. Mengeluarkan Suara
Ketika kucing jantan sedang dalam fase birahi, mereka akan mengeluarkan suara yang khas. Suara tersebut dapat berupa raungan yang lebih kuat dari biasanya. Hal ini adalah cara mereka untuk menarik perhatian kucing betina.
4. Menggoyang-goyangkan Punggung
Saat kucing jantan birahi merasa terangsang, mereka akan mengoyangkan punggungnya dari sisi ke sisi. Gerakan ini biasanya diikuti dengan ekor yang tegak dan bulu yang berdiri.
5. Mengeluarkan Feromon
Ciri lain dari kucing jantan birahi adalah mereka akan mengeluarkan feromon yang memiliki aroma khas yang hanya dapat dikenali oleh kucing. Feromon merupakan substansi kimia yang diproduksi kucing dengan tujuan untuk menarik perhatian kucing lawan jenisnya.
6. Roaming
Kucing jantan birahi juga cenderung melakukan perjalanan jauh dari rumah mereka. Mereka akan berkeliling mencari kucing betina untuk kawin. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kucing jantan untuk memperhatikan keberadaan hewan peliharaan mereka selama fase birahi.
7. Agresi Teritorial
Selama masa birahi, kucing jantan dapat menjadi lebih agresif dalam melindungi wilayahnya. Mereka akan mempertahankan wilayah mereka dengan cara mengusir kucing jantan lain yang berusaha mendekati.
8. Penyemprotan Teritorial
Ciri terakhir dari kucing jantan sedang birahi adalah mereka akan melakukan penyemprotan teritorial. Mereka akan mengeluarkan urine yang mengandung zat kimia khusus untuk menandai wilayahnya.
Baca Juga: Cara Melatih Kucing Buang Air di Toilet hingga Bisa
Apa Saja Ciri-Ciri Kucing Betina Birahi yang Harus Dipahami?
Selain kucing jantan, kucing betina juga memiliki ciri-ciri tertentu ketika sedang dalam masa birahi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kucing betina birahi yang harus dipahami:
1. Melakukan Posisi Kawin
Kucing betina yang sedang birahi akan melakukan posisi kawin. Mereka akan menyandarkan tubuh bagian depan ke lantai, sementara pinggulnya akan terangkat. Hal ini adalah tanda bahwa kucing betina sedang dalam kondisi siap kawin.
2. Bersikap Lebih Manja dan Mencari Perhatian
Kucing betina birahi biasanya akan menjadi lebih manja dan mencari perhatian dari pemiliknya. Mereka akan menggosok-gosokkan tubuhnya pada kaki atau benda lain sebagai tanda bahwa mereka siap kawin.
3. Sering Kabur Keluar Rumah
Ciri lain dari kucing betina birahi adalah mereka cenderung sering kabur keluar rumah. Mereka akan mencari kucing jantan untuk kawin. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan keberadaan kucing betina selama masa birahi ini.
4. Bagian Ekor Terlihat Melengkung
Kucing betina yang sedang birahi akan memiliki ekor yang terlihat melengkung. Mereka akan mengangkat ekor mereka untuk menunjukkan kesiapan mereka untuk kawin.
5. Berguling-guling di Lantai
Selama fase birahi, kucing betina sering berguling-guling di lantai. Hal ini adalah salah satu cara mereka untuk menarik perhatian kucing jantan dan menunjukkan bahwa mereka siap kawin.
6. Mengubah posisi tidur saat dielus
Kucing yang sedang hamil akan mengalami perubahan pada perilakunya karena pengaruh hormon dalam tubuhnya. Salah satu perubahan perilaku tersebut adalah perubahan pada posisi tidur saat dielus.
Pada kucing betina, ketika pet pals mengelus punggung kucing yang sedang tidur, kucing tersebut akan merubah posisinya menjadi posisi kawin dengan mengangkat bagian belakang tubuhnya. Kucing betina juga akan menggoyangkan ekornya seperti menunjukkan rasa senang.
7. Suka melarikan diri
Salah satu tanda kucing sedang mengalami birahi, baik untuk jantan dan betina, adalah mereka akan segera pergi keluar ketika mendapati pintu atau jendela rumah yang terbuka. Tujuan utamanya adalah untuk mencari dan menarik perhatian lawan jenis.
Bagaimana Cara Mengatasi Kucing Birahi dengan Efektif?
Menghadapi kucing birahi bisa menjadi tantangan bagi para pemilik hewan peliharaan. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini dengan efektif. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
1. Memberikan Perhatian Lebih kepada Kucing
Selama masa birahi, berikan perhatian lebih kepada kucing Anda. Luangkan waktu untuk bermain atau menyisir bulu mereka. Hal ini dapat membantu mengurangi kegelisahan dan mengalihkan perhatian mereka.
2. Memberikan Waktu Kucing untuk Menyendiri
Kucing kadang-kadang membutuhkan waktu untuk menyendiri selama masa birahi. Berikan mereka tempat yang tenang dan nyaman di rumah untuk bersantai. Hal ini dapat membantu mengurangi stres yang mungkin mereka alami.
3. Bermain bersama Kucing
Bermain bersama kucing dapat membantu mengalihkan perhatian mereka dari birahi. Gunakan mainan interaktif yang bisa mengajak mereka bergerak aktif. Hal ini juga akan memperkuat ikatan antara Anda dan kucing Anda.
4. Menjauhkan Kucing Jantan dari Kucing Betina
Jika Anda tidak berniat mengawinkan kucing Anda, penting untuk menjauhkan kucing jantan dari kucing betina selama masa birahi. Pisahkan mereka dalam ruangan yang berbeda agar tidak terjadi perkawinan yang tidak diinginkan.
5. Menjaga Kotak Pasir Kucing agar Tetap Bersih
Selama masa birahi, kucing betina mungkin akan meningkatkan frekuensi buang air. Pastikan kotak pasir kucing tetap bersih dan terawat agar kucing merasa nyaman saat buang air.
6. Mengawinkan Kucing
Jika Anda berencana untuk mengawinkan kucing Anda, konsultasikan dengan dokter hewan terlebih dahulu. Mereka dapat memberikan saran dan panduan mengenai proses perkawinan yang aman dan sehat.
7. Atur Suhu Kandang agar Lebih Hangat
Jika Anda memiliki kucing betina yang sedang birahi dan ingin mengawinkannya, pastikan suhu di kandangnya cukup hangat. Suhu yang nyaman akan membantu meningkatkan peluang keberhasilan perkawinan.
8. Melakukan Sterilisasi pada Kucing
Jika Anda tidak berniat untuk mengawinkan kucing Anda atau memiliki kucing peliharaan yang bukan ras, sterilisasi adalah pilihan yang baik. Melalui prosedur ini, kucing akan kehilangan kemampuan untuk berkembang biak dan tidak akan mengalami masa birahi.
Baca Juga: Kucing Steril, Lebih Bahagia: Manfaat Sterilisasi Bagi Kucing
Pertanyaan Umum Tentang Ciri-Ciri Kucing Birahi
Ada beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang ciri-ciri kucing birahi. Berikut adalah dua pertanyaan tersebut:
1. Berapa lama kucing mengalami birahi?
Kucing biasanya mengalami birahi selama 7 hingga 10 hari. Namun, ini dapat bervariasi tergantung pada individu masing-masing kucing.
2. Kapan usia kucing bisa mulai mengalami birahi?
Kucing bisa mulai mengalami birahi antara usia 5 hingga 10 bulan, tergantung pada ras dan faktor individu lainnya. Namun, disarankan untuk menunggu hingga usia 6 hingga 8 bulan sebelum mempertimbangkan perkawinan.
Mengenali ciri-ciri kucing birahi sangat penting bagi para pemilik hewan peliharaan. Dengan mengetahui ciri-ciri ini, Anda dapat lebih memahami perilaku kucing Anda dan mengatasi masalah yang mungkin timbul selama fase birahi. Penting juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter hewan untuk saran dan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan kucing Anda. Dengan perawatan dan pengelolaan yang tepat, Anda dapat membantu kucing Anda melewati masa birahi dengan nyaman dan aman.
Jika Pet Pals membutuhkan informasi lain seputar cara mudah merawat hewan kesayangan, kamu bisa mengunjungi ‘Pet Torial’ yang merupakan portal informasi hewan terpadu mulai dari kucing, anjing, hingga ikan yang disediakan oleh CPPETINDO.
CPPETINDO merupakan produsen & distributor pakan yang percaya bahwa hewan yang sehat adalah hewan yang bahagia.
Pemilik yang menyayangi hewan kesayangannya memahami bahwa setiap makanan yang dikonsumsi memiliki peran yang sangat penting dalam menyeimbangkan kondisi fisik dan mental hewan tersebut.
Kami juga memiliki rangkaian produk makanan kucing seperti CLEO, BOLT, CP CLASSIC, KITCHEN FLAVOR, NATURE BRIDGE, yang diformulasikan khusus untuk anak kucing (kittens) maupun kucing dewasa. Ada juga produk Cleo Creamy yang bisa diberikan untuk camilan kucing di rumah. Setiap produk mengandung bahan-bahan berkualitas tinggi dan nutrisi seimbang yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kucing, meningkatkan penglihatan, serta menjaga kelembutan bulu dan kecerahan kulit.
Untuk informasi lebih lengkapnya silakan kunjungi kami di sini atau hubungi Instagram @loveyourpetid.