Melakukan sterilisasi pada kucing kesayangan bukanlah keputusan yang remeh. Justru ada banyak hal yang harus Pet Pals persiapkan sebelum Si Mpus menjalani sterilisasi. Salah satunya, kamu harus mempersiapkan makanan kucing setelah steril yang pastinya berbeda daripada makanan yang biasa dikonsumsinya.
Sterilisasi tidak harus dilakukan ketika Si Mpus berusia dewasa atau satu tahun. Kamu bisa mulai merencanakan sterilisasi sejak anabul kesayanganmu masih berusia 6 bulan. Kucing bisa hamil pada usia 6-7 bulan, jadi kamu dapat mengambil langkah awal untuk merencanakan sterilisasi Si Mpus.
Jadi, apa saja makanan yang harus diberikan kepada kucing setelah menjalani prosedur sterilisasi? Baca terus penjelasan di bawah ini sampai selesai!
Alasan Pet Pals Harus Mengganti Makanan Kucing yang Telah Disteril
Mungkin Pet Pals bertanya-tanya, mengapa harus mengganti makanan setelah Si Mpus menjalani sterilisasi? Jawabannya tidak lepas dari alasan kesehatan. Mari kita lihat penjelasan di bawah ini.
1. Mencegah Obesitas
Dalam 48 jam pertama setelah sterilisasi, kucing mengalami perubahan fisik. Nafsu makan Si Mpus meningkat sampai 30% karena mereka tidak mampu mengendalikan rasa laparnya. Di sisi lain, kebutuhan energi harian Si Mpus setelah sterilisasi justru merusak. Kamu perlu menyesuaikan porsi makannya supaya Si Mpus terhindar dari risiko obesitas. Kucing yang kelebihan berat badan berisiko terkena diabetes serta area persendiannya mengalami cedera.
2. Mengurangi Risiko FLUTD
Kedua, Si Mpus juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit saluran kemih bagian bawah atau Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) pasca prosedur sterilisasi. Risiko ini bisa terjadi akibat obesitas pada kucing yang telah disteril sehingga dapat menyebabkan gangguan pada saluran kemih bagian bawah.
3. Menghindari Risiko Infeksi atau Tumor Rahim pada Kucing Betina
Penyebab ini perlu diwaspadai jika kamu memelihara kucing betina. Sterilisasi mengurangi risiko infeksi atau tumor rahim serta kanker payudara. Si Mpus cenderung memilih untuk tinggal di dalam rumah karena mereka tidak lagi mencari pasangan di luar yang dapat menyebabkan risiko infeksi atau tumor pada rahim mereka. Inilah sebabnya kucing yang telah disteril memiliki potensi hidup lebih lama daripada kucing yang tidak disteril. Kamu pun harus menyesuaikan porsi makannya supaya Si Mpus tidak mengalami obesitas akibat kurang beraktivitas.
Makanan yang Harus Diberikan setelah Kucing Disterilisasi
Melihat penjelasan di atas, kamu pasti sudah paham kalau kucing yang sudah disteril perlu penggantian makanan. Lantas, makanan apa yang harus diberikan pada kucing setelah sterilisasi?
Jawabannya sederhana, kamu harus memilih makanan basa (wet food) untuk Si Mpus. Pada dasarnya, wet food merupakan makanan terbaik untuk kucing kesayanganmu, baik yang sudah disteril maupun belum.
Mengapa? Makanan basah mengandung air yang memberikan hidrasi alami. Secara alami, kucing lebih sedikit minum air atau mereka cenderung mengambil cairan langsung dari mangsa hasil buruannya. Makanan basah memberikan hidrasi yang dapat merangsang produksi urine dan meningkatkan meningkatkan rasa kenyang dibandingkan dengan makanan kering. Tentu Pet Pals harus mempertimbangkan hal ini karena kucing yang sudah disterilisasi cenderung lebih lapar daripada sebelum sterilisasi.
Kandungan penting dalam makanan basah yang harus Pet Pals perhatikan, antara lain: protein, daging atau ikan asli, dan kandungan lemak yang rendah. Untuk proteinnya, pastikan kamu memberikan sumber protein yang berbeda, seperti daging putih, daging merah, atau ikan supaya Si Mpus bisa merasakan variasi makanan yang bergizi.
Kamu juga bisa mencampur makanan basah ke makanan kering supaya Si Mpus mendapatkan diet yang seimbang. Selain itu, pastikan kamu menyediakan air yang segar dan bersih di tempat yang mudah dijangkau agar Si Mpus bisa minum.
Bagaimana jika usia kucing yang disteril belum satu tahun? Kamu bisa memberikannya makanan khusus anak kucing sampai usianya mencapai 12 bulan. Lalu, kamu bisa beralih ke makanan kucing dewasa dengan kombinasi pemberian makanan basah dan kering secara bergantian. Selama periode pertumbuhan, berikan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan anak kucing agar proses tumbuh-kembangnya lebih optimal.
Pilihan Makanan Kucing Terbaik dari CPPETINDO
Kesimpulannya, makanan kucing setelah steril haruslah makanan basah. Tidak perlu bingung mencarinya karena kamu bisa menemukan variasi makanan kucing basah merek Cleo dengan mudah hanya di CPPETINDO. Ada empat varian rasa yang bisa Pet Pals pilih, yaitu:
1. Cleo Wetfood Ocean Fish in Jelly for Adult
Untuk Si Mpus yang sudah berusia di atas 1 tahun, kamu bisa memberikan Cleo Wetfood Ocean Fish in Jelly for Adult. Makanan ini terbuat dari potongan ikan segar sehingga anabul kesayanganmu bisa langsung merasakan kelezatannya.
2. Cleo Wetfood Ocean Fish in Jelly for Kitten
Bagaimana jika Si Mpus masih berusia di bawah 1 tahun? Tenang saja, kamu bisa memberikan Cleo Wetfood Ocean Fish in Jelly for Kitten dengan rasa yang sama. Si Mpus mendapatkan kandungan gizi yang bermanfaat untuk tumbuh-kembangnya, seperti taurine untuk kesehatan mata dan jantung serta Omega-3 dan Omega-6 untuk kesehatan kulit dan kilau bulu.
3. Cleo Wetfood Mackerel in Jelly
Selain Ocean Fish yang merupakan campuran ikan sarden dan ikan tuna, kamu juga bisa memberikan produk ini untuk memberikan cita rasa ikan makerel. Cita rasa yang lezat dapat meningkatkan nafsu makan Si Mpus sehingga mereka lebih bersemangat.
4. Cleo Wetfood Tuna in Jelly
Terakhir, kami juga menyediakan Cleo Wetfood dengan varian ikan tuna. Pilihan ini sangat pas bagi Si Mpus yang menyukai aroma ikan laut yang lezat ini.
Semua produk di atas bisa kamu dapatkan hanya dengan mengeklik di sini. Berikan makanan kucing setelah steril yang lezat dan sehat hanya dari CPPETINDO!